Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
=
N N
N
y x xy
y y x
x
2 2 2
2
Keterangan :
rxy = koefisien korelasi variabel x dengan variabel y.
xy = jumlah hasil perkalian antara variabel x dengan variabel y.
x = jumlah nilai setiap item.
y = jumlah nilai konstan.
N = jumlah subyek penelitian.
(Arikunto,2006)
Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada hasil output SPSS versi 17.0 pada
tabel dengan judul item-total statistic. Penilaian kevalidan masing-masing butir
pertanyaan dapat dilihat dari nilai Corrected Item-Total Corelation masing-masing
butir pertanyaan. Suatu butir pertanyaan dikatakan valid jika nilai r-hitung yang
merupakan nilai dari Corrected Item-Total Corelation> r-tabel (Pratisto, 2009)
2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data instrumen tersebut sudah
baik. Reliabel berarti dapat dipercaya dan diandalkan (Arikunto, 2006). Teknik alpha
yang dikembangkan oleh Cronbach dipilih untuk mencari reliabilitas yang skornya
bukan 1 dan 0, misalnya angket, skala atau soal bentuk uraian.
Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut :
=
|
|
.
|
\
|
x S
j S
k
k
2
2
1
1
Keterangan :
= koefisien reliabilitas alpha
k = jumlah item
Sj = varians responden untuk item I
Sx = jumlah varians skor total
Reliabilitas suatu alat dapat dilihat dari hasil out put SPSS versi 17.0 dengan
menggunakan uji statistik Alpha Cronbach. Suatu konstruk atau variabel dikatakan
reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach > r-tabel (Pratisto, 2009).
6. METODE ANALISIS DATA
Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini akan dianalisis dengan
menggunakan metode analisis Regresi Linier Sederhana. Analisis linier sederhana
adalah hubungan secara linier antara satu variabel independen (X) dengan variabel
dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen apakah positif ataukah negatif dan untuk
meprediksi nilai dari variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data
yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio (Priyatno, 2008). Adapun rumus
untuk menghitung regresi linier sederhana sebagai berikut :
Y = a + bX
(Priyatno, 2008)
Keterangan :
Y = Variabel Dependen (nilai yang diprediksikan)
X = Variabel Independen
a = Konstanta (nilai Y apabila X=0)
b = Koefisien Regresi
Nilai a dan b dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
( )( ) ( )( )
( )
=
2
2
2
X X n
XY X X X
a
( )( )
( )
=
2
2
X X n
Y X XY n
b
Penafsiran terhadap koefisien yang ditemukan dapat berpedoman pada ketentuan
yang tertera pada tabel berikut:
Tabel 2 Penafsiran terhadap Koefisien Korelasi
Interval koefisien Tingkat Hubungan
0.00 0.199
0.20 0.399
0.40 0.599
0.60 0.799
0.80 1.000
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat
(Sugiyono, 2008)
Pada penelitian ini metode analisis data yang digunakan akan diolah dengan program
komputasi menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS)
versi 17.0