Está en la página 1de 16

AL – ‘ILMU (1)

Definisi, Keutamaan, dan Hukum Mempelajarinya

Disusun oleh :
Abu Ahmad Topan Setiadipura M.Si
Ketua Yayasan Islam Nurmadinah
0813 8823 7859
Bahasan
Diambil dari
Kitab al-Ilmu
Karya Syekh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin

Rujukan tambahan :
Makalah “Keutamaan Ilmu dan Ulama”
oleh Ust. Muhammad Yusran Anshor
Definisi Al-’Ilmu
 Secara bahasa :

‘ilmu adalah pengetahuan secara pasti terhadap sesuatu sesuai dengan


hakikatnya.
 Secara istilah :

Ibnu al-Qayim : “al ’ilmu adalah perkataan Allah ‘azza wa jalla, perkataan
rasululllah shallallahu ‘alaihi wasallam, dan perkataan shahabat”
Imam Syafi’i : “al ‘llmu adalah apa yang terdapat dalamnya ‘haddatsana’
dan apa yang selain itu adalah was-was syaithon”
‘ilmu adalah apa yang diturunkan Allah ta’ala kepada rasul Nya berupa
penjelasan dan hidayah.
Apa dalilnya?
• Perkataan Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam :
”Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar atau
dirham, yang mereka wariskankan adalah al ‘ilmu.
Barangsiapa yang mengambil warisan tersebut, maka ia telah
mendapatkan sesuatu yang besar” (H.R. Abu Dawud dan At
Tirmdzi)

• Perkataan Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam : “Kalian


lebih tahu tentang urusan dunia kalian” (H.R Muslim)
Lalu bagaimana ilmu lainnya?
 Ilmu lain seperti ilmu fisika, kimia, akuntansi dst, tetap memiliki
faidah jika memenuhi batasan berikut :
1. Menolong dalam ketaatan kepada Allah ‘azza wa jalla dan menyebarkan
agama Islam
2. Dapat bermanfaat bagi hamba-hamba Allah.

 Terkadang hukumnya menjadi wajib, ketika mempelajarinya


termasuk persiapan yang Allah perintahkan dalam firman Nya :
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja
yang kamu sanggupi …” (QS Al ‘anfaal a60)
Keutamaan Menuntut Ilmu
1. Ilmu adalah amalan yang tidak terputus pahalanya.
Sebagaimana dalam hadits : “Jika manusia meninggal, maka
terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: shodaqoh jariyah, ilmu
yang bermanfaat, dan anak sholih yang mendo’akan kedua
orang tuanya.” (H.R Bukhori dan Muslim)

2 Menjadi saksi terhadap kebenaran. Sebagaimana dalam firman


Allah ‘azza wa jalla “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada
ilah yang berhak di sembah kecuali Dia, Yang menegakkan
keadilan. Para malaikat dan orang berilmu (juga menyatakan
yang demikian itu).” (QS ali Imran a18)
Keutamaan Menuntut Ilmu
 Allah memerintahkan kepada nabinya Muhammad
shallallahu’alaihi wasallam untuk minta ditambahkan ilmu.
Sebagaimana dalam firman Allah : ”…dan katakanlah : ‘Ya Rabb
ku, tambahkanlah kepadaku ilmu’ “ (QS Thahaa a114)

 Allah mengangkat derajat orang yang berilmu. Sebagaimana


firman Allah “ Allah mengangkat orang beriman dan memiliki ilmu
diantara kalian beberapa derajat. Dan Allah mengetahui Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Mujadilah a11)
Keutamaan Menuntut Ilmu
 Orang berilmu adalah orang yang takut kepada Allah ‘azza wa
jalla. Sebagaimana dalam firmanya : “ …sesungguhnya yang
takut kepada Allah diantara hambanya hanyalah orang-orang
yang berilmu.” (QS al Fathir a28)

 Ilmu adalah anugerah Allah yang sangat besar. Sebagaimana


firman Nya : “ Allah memberikan hikmah kepada siapa yang
dikehendaki-Nya. Barang siapa yang Allah beri hikmah maka ia
telah diberi kebaikan yang banyak.” (QS Al Baqarah a269)
Keutamaan Menuntut Ilmu
 Ilmu merupakan tanda kebaikan Allah kepada seseorang.
“Barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan padanya,
maka Allah akan membuat dia faham dalam agama.” (H.R
Bukhori dan Muslim)

 Menuntut ilmu merupakan jalan menuju surga. “Barangsiapa


yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu,
maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”
(H.R Muslim)
Keutamaan Menuntut Ilmu
 Dibolehkannya ‘hasad’ kepada ahli ilmu.“ Tidak ada hasad
kecuali dalam dua hal, yaitu terhadap orang yang Allah beri
harta dan ia menggunakannya dalam kebenaran, dan orang
yang Allah beri hikmah lalu dia mengamalkan dan
mengajarkannya.” (H.R Bukhori)

 Malaikat akan membentangkan sayap terhadap penuntut ilmu.


“sesungguhnya para malaikat benar-benar membentangkan
sayapnya, karena ridho atas apa yang dicarinya.” (H.R Ahmad
dan Ibnu Majah)
Keutamaan Ulama dan Penuntut
Ilmu
 Allah menyebutkan persaksian para ulama
atas tauhid bersama persaksian Allah dan
persaksian malaikat (QS 3:18)
 Mereka adalah orang yang takut kepada
Allah (QS Al Fathir,35 : 28)
 Pewaris para nabi. ”Sesungguhnya para nabi
tidak mewariskan dinar atau dirham, yang
mereka wariskankan adalah al ‘ilmu.
Barangsiapa yang mengambil warisan tersebut,
maka ia telah mendapatkan sesuatu yang besar”
(H.R. Abu Dawud dan At Tirmdzi)
4. Manusia terbaik. Dari hadits Utsman “
khairukum man ta’allamal qur’an wa
‘allamahu”. [Shohih Bukhari]
5. Termasuk dalam umara [QS An Nisaa ,4:49]
6. Di do’akan oleh penduduk langit dan bumi.
[H.R Tirmidzi].
7. Malaikat merendahkan sayap-sayap mereka
kepada para penuntut ilmu. [H.R Tirmidzi]
8. Dijauhkan dari laknat dan murka Allah.[H.R
Tirmidzi]
Hukum Menuntut Ilmu
Dari Anas bin Malik dari Rasulullah
shallallahu’alaihiwasallam, beliau bersabda :
“Mencari ilmu adalah fardlu atas setiap muslim.”
(H.R Ahmad, Ibnu Majjah)
ILMU MANA?
Ilmu yang dengannya dia bisa melakukan ibadah
yang wajib ia kerjakan atau dengannya ia bisa
melakukan mu’amalah yang harus dia kerjakan.
Lengkapnya?
 Hukumnya Fardlu ‘ain, yaitu
mempelajari ilmu yang dijelaskan diatas.
 Hukumnya Fardlu kifayah, yaitu
mempelajari ilmu yang dibutuhkan oleh
manusia dalam urusan dunia dan
agama.
 Hukumnya Sunnah, yaitu mempelajari
ilmu yang merupakan pendalaman dari
ilmu diatas.
Sarana Mendapatkan Ilmu
 Menghadiri majelis ilmu
 Membaca buku islam
 Mendengarkan kaset ceramah
 Bertanya pada ulama
Kriteria untuk Menguasai Ilmu
Agama

También podría gustarte