Está en la página 1de 21

makalah (keanekaragaman makhluk hidup)

MAKALAH KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP Diajukan guna memenuhi nilai mata kuliah Biologi Umum 1

Disusun oleh : Kelas 1 A DINAS PENDIDIKAN KAB CIAMIS UNIVERSITAS GALUH TAHUN 2011-2012 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada alloh SWT bahwasannya penulis dapat menyelesaikan makalah sederhanan ini. Adapun judul makalah yang penulis ambil adalah :

KEANEKARAGAMAN MAKHLK HIDUP Penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat sederhana dan masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Hal ini disebabkan karna keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis dalam pembuatan makalah ini.Namun berkat keuletan akhirnya penulis bisa mengatasi masalah yang dihadapi. Dan akhirnya penulis bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Ciamis, desember 2011 Penyusun

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I: PENDAHULUAN BAB II: PEMBAHASAN A.Mengetahui arti keanekaragaman makhluk hidup

B.Menjelaskan Keanekaragaman apa saja (tingkatan) yang ada pada makhluk hidup C.Mempelajari cara dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup D.menjelaskan upaya pelestarian keanekaragaman makhlik hidup BAB II: PENUTUP DAFTAR PUSTAKA

PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Keanekaragaman hayati (MAKHLUK HIDUP) meliputi berbagai macam aspek seperti ciri-ciri morfologi, anatomi, fisiologi, dan tingkah laku makhluk hidup yang selanjutnya akan menyusun suatu ekosistem tertentu.Agar siswa mampu mempelajari konsep Keanekaragaman hayati dengan baik diperlukan metode pengajaran yang tepat . Tujuan Pembelajaran yang dirumuskan oleh guru lebih di fokuskan agar dalam pembelajaran menggunakan observasi lingkungan bukan hanya dengan metode ceramah . Kombinasi metode observasi , eksperimen dan diskusi akan melatih siswa untuk dapat memotret adamya keanekaragaman

hayati secara utuh . Melibatkan siswa dalam kegiatan obsevasi lingkungan harus di bimbing sejak awal, guru harus tekun melatih siswa untuk menemukan masalah dan memecahkan masalah dengan menerapkan metode ilmiah dalam setiap pembelajaran di kelas . Memulai pembelajaran Konsep keanekaragam hayati dengan meminta siswa mengambil 2 helai daun dari tumhuan yang berbeda , kemudian guru meminta siswa untuk melakukan analisis persamaan ciri ciri yang dijumpai melalui pengamatan . Siswa akan lebih menikmati pembelajaran karena semua indera akan dipakai untuk memecahkan masalah yang diberikan guru. Jadi kesimpulannya jangan takut dengan metode yang lebih melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran akan menyebabkan waktu pembelajarn terbuang akibatnya materi tidak akan selesai. 1.2 MAKSUD dan TUJUAN -Mengetahui arti keanekaragaman makhluk hidup -Menjelaskan Keanekaragaman apa saja (tingkatan) yang ada pada makhluk hidup -Mempelajari cara dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup -menjelaskan upaya pelestarian keanekaragaman makhlik hidup 1.3 WAKTU dan TEMPAT Hari :Senin-selesai Tanggal :5 Desember 2011 Tempat :Rumah

PEMBAHASAN Keanekaragaman makhluk hidup Arti Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman hayati berarti ungkapan pernyataan terdapatnya berbagai macam variasi bentuk, penampilan, jumlah serta sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan makhluk hidup, baik tingkat genetik (dalam satu spesies), tingkat jenis(spesies), maupun tingkat ekosistem. Keanekaragaman makhluk hidup terjadi karna adanya proses evolusi sejak masa lampau. A.Keanekaragaman makhluk hidup terjadi karna proses evolusi. Adanya perbedaan pada setiap warna kulit,bentuk tubuh,makanan,cara beradaptasi,berkembangbiak dsb itu dapat membentuk suatu keanekaragaman pada stiap makhluk hidup. Makhluk hidup yang sesuai dgn lingkungannya akan memiliki kesempatan untuk hidup dan berkembang biak. Banyak makhluk hidup yg dulu berbeda dgn yg sekarang .Pergantian makhluk hidup ini sbg proses perubahan dalam waktu yang lama(evolusi) dan itu salah satu faktor yg mendominasi keanekaragaman makhluk hidup. Misalnya pada contoh proses jerapah yg berleher panjang dapat bertahan hidup dibandingkan yang

berleher pendek.Itu dikarenakan beberapa factor seperti yang di kemukakan oleh: Teori evolusi (a) Lamarck versus (b) teori evolusi Darwin. Menurut Lamarck nenek moyang jerapah berleher pendek. Jerapah berleher pendek menjulurkan lehernya untuk mencapai daun-daun cabang pohon yang tinggi. Oleh karena leher jerapah seringkali tertarik, akhirnya leher jerapah menjadi panjang. Sifat leher panjang jerapah tersebut diwariskan pada keturunannya. Jadi sekarang semua jerapah berleher panjang. Sebaliknya, menurut Darwin evolusi terjadi melalui seleksi alam dengan adanya adaptasi makhluk hidup. Darwin berpendapat nenek moyang jerapah ada yang berleher panjang dan berleher pendek. Karena makanan jerapah berupa daun-daun di pohon yang tinggi, maka hanya jerapah berleher panjang yang dapat menjangkaunya. Jerapah berleher pendek tidak dapat menjangkau daun-daun dipohon yang tinggi sehingga kekurangan makanan dan akhirnya mati. Dan dari penjelasan tersebut muncul lah pembahasan mengenai keanekaragaman makhluk hidup. B.Tingkat/ Macam Keanekaragaman Hayati Secara garis besar, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat, yaitu : a. Keanekaragaman gen Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen), satu dari induk jantan

dan lainnya dari induk betina. Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis. misalnya : - variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau - variasi jenis anjing : anjing bulldog, anjing herder, anjing kampung Yang membuat variasi tadi adalah : Rumus : F = G + L F = fenotip G = genoti L = lingkungan Jika G berubah karena suatu hal (mutasi dll) atau L berubah maka akan terjadi perubahan di F. Perubahan inilah yang menyebabkan terjadinya variasi tadi. b. Keanekaragaman jenis (spesies) Keanekaragaman ini lebih mudah diamati daripada Keanekaragaman gen. Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba.misalnya variasi dalam satu famili antara kucing dan harimau. Mereka termasuk dalam satu famili(famili/keluarga Felidae) walaupun ada perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat. c. Keanekaragaman ekosistem Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari ekosistem di biosfir. misalnya : ekosistem lumut, ekosistem hutan tropis, ekosistem gurun, masing-masing ekosistem memiliki organisme yang khas untuk ekosistem tersebut. misalnya lagi, ekosistem gurun di dalamnya ada unta, kaktus, dan

ekosistem hutan tropis di dalamnya ada dalamnya ada harimau.Ketiga macam keanekaragaman tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Ketiga tingkat keanekaragaman hayati dipandang sebagai suatu keseluruhan atau totalitas yaitu sebagai Keanekaragaman hayati. Maksud dari konsep ini adalah : 1) Dengan mengetahui adanya keanekaragamaan gen merupakan modal dasar untuk melakukan rekayasa genetika dan hibridisasi (kawin silang) untuk mendapatkan bibit unggul yang diharapkan. 2) Dengan mengetahui adanya kenaekaragaman jenis dapat menuntun kita untuk mencari alternatif dari bahan makanan, bahan sandang, dan papan, juga dapat menuntun kita memilih hewan-hewan unggul yang dapat dibudidayakan. 3) Dengan mengetahui adanya keanekaragaman ekosistem kita dapat mengembangkan sumber daya hayati yang cocok dengan ekosistem tertentu sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian dan peternakan yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. C.Pentingnya keanekaragaman bagi kelestarian makhluk hidup Keanekaragaman sangat penting bagi kelangsungan hidup atau kelestarian hidup .Suatu kelompok makhluk hidup yang memiliki tingkat kelestarian tinggi diyakini sangat beraneka ragam .Sebaliknya kelompok yang

terancam kepunahan diyakini nilai keragamannya rendah. Setiap makhluk hiudup selalu berinteraksi dengan lingkungannya .Setiap kelompok makhluk hidup yang berhasil tetap hidup dan menghasilkan keturunan .Jikan nilai keragamannya suatu kelompok makhluk hidup tinggi,maka peluannya untuk berhasil dalam interaksi juga tinggi dan demikian juga sebaliknya.Sebagai contoh missal ada 2 populasi A dan B .Populasi A memiliki 10 macam keanekaragaman sedangkan B 5 macam.Selama interaksi dalam : .Bersamaan itu pula dari 5 macam dari keanekaragaman pada populasi B hanya 1 yang berhasil berinteraksi dengan lingkunagan. Melihat kenyataan semacam itu,yang berpeluang besar untuk lestari adalah populasi atau kelompok yang memiliki keanekaragaman tinggi. Keanekaragaman setiap kelompok makhluk hidup,tidak bersipat tetap atau stabil .Dalam perjalanan waktu ada suatu kelompok makhlik hidup yang mengalami peningkatan keanekaragaman tetapi ada pula yang berkurang keanekaragamannya. Penurunan keanekaragaman suatu kelompok makhluk hidup dapat terjadi secara alami diluar campur tangan manusia maupun ada campur tangan manusia . *Perbuatan manusia yg dapat menurunkan keanekaragaman makhluk hidup : 1.Penebangan hutan alam untuk keperluan pengambilan hasil hutan,perkebunan,pabrik,perumahan,jalan raya dan sebagainnya.

2.Perburuan hewan secara berlebihan 3.Penggunaan pestisida secra terus menerus dan tidak bertanggung jawab. 4.Pembuangan limbah ke lingkungan dalam jumlah yang tinggi dan terus-menerus. Untuk kelangsungan hidup dan melestarikan jenisnya,makhluk hidup bergantung pada lingkungan .Lingkungan merupakan sumber segala macam keperluan.Oleh karna itu,dmi kesejahteraan ,manusia wajub melindungi ,memelihara dan melestarikan alam lingkungan,beserta segala komponennya baik biotic maupun abiotik. Perlindungan dan pengawetan alam adalah:cara untuk melindungi alam secara keseluruhan (tumbuhan,hewan,dan lingkungan) agar tetap terjadi keseimbangan yang lestari dan serasi. Daerh untuk perlindungan dan pelestarian tumbuhan dan hewan beserta lingkungannya baik di darat maupun di air disebut SUAKA ALAM. Kawasan yang digunakan untuk perlindungan dan pelestarian jenis-jenis hewan beserta habitatnya dissebut: SUAKA MARGASATWA.Sedangkan kawasan yang digunakan untuk perlindungan tumbuhan dan lingkungan abiotik yg mempunyai nilai khusus di daerah itu disebut:CAGAR ALAM. Cara mempelajari Keanekaragaman makhlik hidup -Untuk mengetahui ciri-ciri morfologi, anatomi, fisiologi, perilaku atau ciri-ciri lainnya dari suatu flora

dan fauna, langkah pertama dilakukan identifikasi yaitu menentukan nama ilmiah dan kelompok sesuai dengan Kode Tatanama Internasonal.Identifikasi merupakan kegiatan utama klasifikasi atau taksonomi, dengan klasifikasi dan taksonomi keanekaragaman hayati makhluk hidup dapat dipelajari dan dipahami dengan lebih mudah dan utuh D.Usaha melestarikan Keanekaragaman makhluk hidup Dengan mengetahui peranan dan manfaat keanekaragaman hayati untuk ekosistem maupun untuk manusia maka keanekaragaman hayati itu perlu dilestarikan, dilakukan melalui konservasi in-situ maupun konservasi eks-situ.Pada konservasi in-situ, keanekaragaman hayati dilestarikan diekosistemnya yang asli sehingga ekosistem tersebut dilindungi secara hukum (cagar alam, taman nasional, dan sebagainya). Konservasi eks-situ dilakukan dengan cara menanam tumbuhan atau hewan di tempat bukan habibat asli tetapi memiliki ekosistem yang mirip. Ada tujuh bidang yang menjadi fokus pelaksanaan upaya ini: a. Mengurangi laju kemerosotan komponen-komponen keanekaragaman hayati; b. Mendorong pemanfaatan secara berkelanjutan; c. Memberikan perhatian kepada ancaman terhadap keanekaragaman hayati, termasuk gangguan dari spesies asing yang menggeser spesies asli, perubahan iklim, pencemaran, dan perubahan peruntukan habitat;

d. Mempertahankan integritas ekosistem dan penyediaan barang dan jasa dari keanekaragaman hayati dalam ekosistem; e. Melindungi pengetahuan, inovasi, dan praktekpraktek tradisional; f. Menjamin pembagian keuntungan secara adil dan merata yang dihasilkan dari pemanfaatan sumber daya genetik; g. Memobilisasi sumber-sumber dana dan teknis untuk pelaksanaan Konvensi mengenai Keanekaragaman Hayati. PENUTUP A.KESIMPULAN Makhluk hidup di dunia ini sangat beragam. Keanekaragaman makhluk hidup tersebut disebut dengan sebutan keanekaragaman hayati atau biodiversitas. Setiap sistem lingkungan memiliki keanekaragaman hayati yang berbeda. Keanekaragaman hayati ditunjukkan oleh adanya berbagai variasi bentuk, ukuran, warna, dan sifat-sifat dari makhluk hidup lainnya. Keanekaragaman hayati disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Terdapat interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan dalam mempengaruhi sifat makhluk hidup. Kegiatan manusia dapat menurunkan keanekaragaman hayati, baik keanekaragaman gen, jenis maupun keanekaragaman lingkungan. Namun di samping itu, kegiatan manusia juga dapat meningkatkan

keanekaragaman hayati misalnya penghijauan, pembuatan taman kota, dan pemuliaan. Pelestarian keanekaragaman hayati dapat dilakukan secara in situ dan ex situ. B.SARAN Setela penulis mengetahui dan mempelajari bahwa makalah ini sudah cukup baik,walaupun sebagaimana baiknya kita harus lebih teliti dalam penyusunan makalah ini. C.PENUTUP Demikian isi daripada makalah ini yang disusun sesuai dengan kemampuan yang ada pada diri penyusun mengenai KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP . Sebagia penutup dari makalah ini pennilis mohon maaf jika dalam makalah ini masih banyak kekurangan,baik dalam sisi maupun sususnannya. Kiranya hanya itu yang dapat penulis sampaikan sebagai penutup penulis ucapakan terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA www.yahoo.com


contoh RPP Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
NRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARA 1. Satuan Pendidikan : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) 2. Mata Pelajaran : Biologi 3. Kelas / Semester : VII/II 4. Standar Kompetensi : Memehami keanekaragaman mahluk hidup 5. Kompetensi dasar 1. Mendeskripsikan Ciri-ciri mahluk hidup Indikator : Megetahui ciri-ciri mahluk hidup 2. Mengelompokan mahluk hidup Indikator : Menjelaskan perbandingan ciri khusus 5 kingdom Membedakan mahluk hidup yang satu dengan yang lainya berdasarkan ciri khusus yang dimilikinya Mengetahui pentingnya dilakukan klasifikasi mahluk hidup 3. Pentingya keanekaragaman mahluk hidup serta pelestarianya Indikator Memahami pentingnya keanekaragaman mahluk hidup Mengetahui usaha-usaha pelestarian keanekaragaman mahluk hidup 6. Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran X 45 menit ( 3 X Pertemuan ) 7. Materi Pembelajaran : Pertemuan 1. Ciri-ciri mahluk hidup Pertemuan 2. Pengelompokan mahluk hidup Pertemuan 3. Keanekaragaman mahluk hidup serta pelestarianya 8. Tujuan Pembelajaran : Pertemuan 1. 1. Siswa dapat mengetahui ciri-ciri mahluk hidup 2. Siswa dapat mengerti tujuan dari pemahaman ciri-ciri mahluk hidup Pertemuan 2. 1.Siswa dapat mengelompokan mahluk hidup menjadi 5 kingdom 2. Siswa dapat mengetahui cirri-ciri khusus dari tiap kingdom 3. Siswa dapat membedakan mahluk hidup berdasrkan cirri khusus yang dimilikinya 4. Siswa dapat mengetahui pentingnya dilakukan klasifikasi

Pertemuan 3 1. Siswa dapat memahami tujuan penganekaragaman mahluk hidup 2. Siswa dapat menjelaskan usaha untuk melestarikan keanekaragaman mahluk hidup 9. Metode Pembelajaran : Pertemuan 1 : Metode Ceramah Pertemuan 2. : Audio Visual Pertemuan 3. : Belajar kelompok 10. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan 1. Materi : Ciri-ciri mahluk hidup Pendahuluan 1. Megucapkan salam 2. Menanyakan pada ketua kelas siswa yang tidak hadir. 3. Merifresh pelajaran materi sebelumnya yaitu tentang fungsi alat-alat laboratorium 4. Menjelaskan bahwa fungsi mikroskop salah satunya untuk mengetahui cirri-ciri mahluk hidup. 5. Menerangkan kenapa mahluk hidup perlu dipelajari atau diketahui ciri-ciri mahluk hidup. Kegiatan Inti 1. Menerangkan persamaan dan perbedaan mahluk hidup 2. Menerangkan arti keanekaragaman mahluk hidup 3. Menjelaskan keanekaragaman dalam satu spesies Penutup 1. Memberikan penjelasan tentang pentingnya mengidentifikasi keanekaragaman mahluk hidup. 11. Post test 1. Test tulis dengan model quis dengan satu soal saja yaitu jelaskan cirri-ciri mahluk hidup dan tujuanya ?.. 12. Metode pembelajaran : Metode ceramah dengan pendekatan kontekstual 13. Sumber dan bahan : Buku paket 14 Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan 2 Materi : Pengelompokan mahluk hidup Pendahuluan 1. Megucapkan salam 2. Menanyakan pada ketua kelas siswa yang tidak hadir. 3. Merifresh pelajaran materi sebelumnya yaitu tentang keanekaragaman mahluk hidup. 4. Menjelaskan bahwa cirri-ciri mahluk hidup bertujuan untuk mengelompokan mahluk hidup. . Kegiatan Inti 1. Menerangkan arti klasifikasi 2. Memberikan lembar kerja pada tiap kelompok untuk mempelajari klasifikasi mahluk hidup dengan system lima kingdom 3. Diskusi kelompok 4. Menjelaskan keanekaragaman dalam satu spesies

Penutup 2. Memberikan penjelasan tentang system klasifikasi mahluk hidup dan tujuanya 15. Post test 1. Test dilakukan dengan tugas kelompok yaitu dengan mengisi lembar kerja kelompok dan penilaian tambahan diambil dari kegiatan diskusi 16. Metode pembelajaran : Metode diskusi kelompok 17. Sumber dan bahan : Buku paket dan modul

Contoh RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SMAN 10 Garut : Biologi : X/2 : 2012/2013 : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati. 3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan 3.2. Mengomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia, dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam. 1. Mengamati adanya gejala keanekaragaman hayati 2. Menyimpulkan pengertian keanekaragaman hayati 3. Menggambar pembagian wilayah flora dan fauna Indonesia. 4. Mendiskripsikan pembagian wilayah flora dan fauna Indonesia. 5. Mendeskripsikan berbagai tipe bioma yang ada di Indonesia. 6. Memberikan alasan arti penting pelestarian keanekaragaman hayati. 7. Membedakan pelestarian In situ dan ex situ. : x 1 jam pelajaran

Indikator

Alokasi Waktu A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat: 1. Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan pengamatan. 2. Mengomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa No. 1 Nilai Sikap Peduli Lingkungan Definisi Keterkaitan Nilai Sikap dan tindakan yang Merencanakan dan selalu berupaya mencegah melaksanakan berbagai kegiatan kerusakan lingkungan pencegahan kerusakan lingkungan.

Mandiri

Toleransi

alam di sekitarnya dan mengembangkan upayaupaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. Sikap dan prilaku yang Mencari sumber di perpustakaan tidak mudah tergantung untuk menyelesaikan tugas pada orang lain dalam sekolah tanpa bantuan menyelesaikan tugas- pustakawan. tugas. Menerjemahkan sendiri kalimat bahasa Indonesia ke bahasa asing atau sebaliknya. Sikap dan tindakan yang Memberi kesempatan kepada menghargai perbedaan teman untuk berbeda pendapat. agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan Bersahabat dengan teman lain tindakan orang lain yang tanpa membedakan agama, suku, berbeda dari dirinya. dan etnis. Mau menerima pendapat yang berbeda budayanya. Perilaku yang Mengerjakaan tugas dengan teliti menunjukkan upaya dan rapi. sungguh-sungguh dalam mengatasi b e r b a g a i Menggunakan waktu secara hamba t a n b e l a j a r, efektif untuk menyelesaikan tugastugas, dan menyelesaikan tugas di kelas dan luar kelas. tugas dengan sebaikbaiknya. Selalu berusaha untuk mencari informasi tentang materi pelajaran dari berbagai sumber

Kerja Keras

B. Materi Pembelajaran 1. Mengenal Keanekaragaman Hayati 2. Keanekaragaman Hayati di Indonesia C. Metode Pembelajaran 1. 2. 3. 4. Metode Diskusi Metode Ceramah Metode Eksperimen Metode Penugasan

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Mengamati gejala keanekaragaman Mencatat ciri-ciri hasil pengamatan Menyimpulkan tingkat keanekaragaman berdasarkan hasil pengamatan Membaca peta tipe keanekaragaman flora Indonesia Membaca peta tipe keanekaragaman fauna Indonesia menurut Wallace dan Weber Mendeskripsikan ciri-ciri bioma yang ada di Indonesia

Terstruktur Mandiri Mengamati keanekaragaman Siswa dapat Mengamati adanya spesies hewan dan tumbuhan gejala keanekaragaman hayati Diskusi mendeskripsikan Menyimpulkan pengertian pengertian keanekaragaman keanekaragaman hayati hayati Diskusi mendeskripsikan Menentukan tingkat keanekaragaman pada tingkat keanekaragaman berdasarkan gen, spesies, dan ekosistem hasil pengamatan Diskusi pembagian wilayah flora dan fauna Indonesia Siswa dapat Menggambar pembagian wilayah flora dan fauna Indonesia Diskusi tipe-tipe bioma yang Siswa dapat Mendeskripsikan ada di Indonesia pembagian wilayah flora dan fauna Indonesia Siswa dapat Mendeskripsikan berbagai tipe bioma yang ada di Indonesia Siswa dapat Memberikan alasan arti penting keanekaragaman hayati perlu dilstarikan Siswa dapat Membedakan pelestarian in-situ dan e-ksitu

Diskusi arti penting keanekaragaman hayati bagi manusia Mengumpulkan informasi Mengumpulkan informasi arti penting keanekaragaman tentang tanaman yang hayati bagi manusia berkhasiat obat dan mengoleksi tanamannya Mengumpulkan informasi Tugas membuat kliping berbagai jenis flora dan tentang organisme khas fauna Indonesia yang daerah terancam kepunahan dan dilindungi

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran I. Pendahuluan Apersepsi Apakah yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati? Terdiri atas apa sajakah keanekaragaman hayati itu? Bagaimanakah mempertahankan keberadaan keanekaragaman hayati? Apakah manfaat keanekaragaman hayati bagi kehidupan? Motivasi Pernahkah Anda pergi ke kebun binatang atau Kebun Raya Bogor? Pernahkah Anda memperhatikan keanekaragaman hewan atau tumbuhan di sana? Anda akan melihat makhluk hidup dalam lingkungan tersebut memiliki bentuk tubuh, habitat serta makanan yang berbeda. II. Kegiatan Inti

Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : 1. Masih ingatkah Anda jenis-jenis jamur pada bab sebelumnya? Sebutkan oleh Anda. 2. Beranekaragamnya jenis jamur menunjukkan adanya keanekaragaman hayati. Menurut Anda, apakah yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati? Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

Guru bersama siswa mendiskusikan pembagian fauna Indonesia menurut garis Weber dan Wallace. Guru bersama siswa mendiskusikan tipe-tipe bioma yang ada di Indonesia. Guru bersama siswa mendiskusikan arti penting keanekaragaman hayati. Guru bersama siswa mendiskusikan tentang berbagai cara konservasi keanekaragaman hayati. Guru memberikan tugas pada siswa untuk membuat kliping tentang organisme khas daerah

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:


Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.

H. Sumber dan Media Pembelajaran 1. 2. 3. 4. Buku paket Biologi X SMA. Buku Biologi Xb SMA/MA terbitan BSE Buku-buku referensi yang relevan. Alat-alat praktikum.

I. Penilaian No. 1 Jenis Bentuk Instrumen/Aktivitas Penugasan Kegiatan kelompok Pengamatan, observasi, praktikum, dan aktivitas lainnya. Kegiatan mandiri Pengamatan, observasi, praktikum, dan aktivitas lainnya. Kegiatan eksplorasi Pengamatan, observasi, praktikum, kajian pustaka, dan aktivitas lainnya. Pelatihan Uji Kompetensi Pilihan ganda, uraian, dan bentuk lainnya. Ulangan Harian Pilihan ganda, uraian, dan bentuk lainnya Tindak Lanjut Perbaikan; Pengayaan

Guru Mata Pelajaran Budiyanto

Membedakan 2 jenis makhluk hidup lewat literatur


22 02 2012

Tujuan : mengamati perbedaan dan persamaan di antara makhluk hidup Alat/Bahan/Media : - Tabel pengamatan - buku-buku tentang hewan dan tumbuhan Kegiatan : 1. Siswa mendapatkan tabel pengamatan. 2. Siswa memilih 2 jenis makhluk hidup yang akan dibandingkan. Tumbuhan atau hewan. 3. Siswa mengamati atau mempelajari ciri-ciri/karakteristik 2 jenis makhluk hidup tersebut lewat buku-buku, dan menuliskannya dalam tabel. 4. Siswa membuat kesimpulan tentang persamaan dan perbedaan 2 jenis makhluk hidup yang dipelajari tadi.

Komentar : Tinggalkan sebuah Komentar Kaitkata: ciri, literatur, makhluk hidup, pengamatan, species Kategori : keanekaragaman makhluk hidup

Ciri-ciri makhluk hidup


21 02 2012

Tujuan : mengamati dan menguraikan ciri-ciri makhluk hidup Alat/Bahan : Tabel pengamatan Kegiatan : 1. Tanya jawab dahulu untuk memastikan siswa tahu mana makhluk hidup dan mana yang bukan, lalu tanya sebabnya darimana bisa tahu yang ini MH sedangkan yang itu bukan? 2. Siswa ke luar kelas untuk melakukan pengamatan pada MH sekitar, misalnya tanaman atau hewan.

3. Menuliskan ciri-ciri MH yang diamatinya pada tabel. 4. Diskusi dan pembahasan. Tabel Ciri yang teramati Bukti/contoh ciri tersebut pada manusia, hewan dan tumbuhan

Komentar : Tinggalkan sebuah Komentar Kaitkata: makhluk hidup, pengamatan Kategori : keanekaragaman makhluk hidup

También podría gustarte