1.

4 Penurunan Sistem Tubuh Pada Lansia Sejumlah sistem tubuh pada manula mengalami penurunan yang akan diuraikan sebagai berikut : 2.5.1 Sistem imun Sistem imun merupakan mekanisme yang digunakan untuk mempertahankan keutuhan tubuh, sebagai perlindungan tubuh terhadap bahaya yang dapat ditimbulkan oleh berbagai bahan dalam lingkungan hidup. Sebanyak 30% kematian pada manula disebabkan oleh penyakit infeksi. Bagian tubuh yang bertanggung jawab dalam hal penanganan penyakit infeksi dalam tubuh adalah sisten barier tubuh. Contoh sistem barier pada tubuh adalah batuk, bersin permukaan mukosa, kulit, sel selia, air mata, dan pH cairan lambung. Pada manula, mekanisme barier ini menurun

kemampuannya. Penurunan ini menyebabkan penurunan kemampuan tubuh dalam menghilangkan bakteri dan virus yang masuk kedalam tubuhnya. 1. Sistem Pencernaan Pada pencernaan manula terjadi perubahan pada kemampuan digesti dan absorpsi yang tterjadi akibat hilangnya opioid endogen dan efek berlebihan dari kolesistokin. Akibat yang muncul adalah anoreksia. Secara gradual, pada manula terjadi juga penurunan sekresi asam dan enzim. Dinding usus (intenstinal) menjadi kurang permeabel terhadap nutrisi. Akibatnya pencernaan makanan dan absorbsi molekular menjadi berkurang. 2. Rongga mulut

Penurunan fungsi fisiologis pada rongga mulut akan mempengaruhi proses mekanisme makanan. Pada manula banyak gigi yang tanggal serta terjadi kerusakan gusi karena proses degenerasi. Kedua hal ini sangat mempengaruhi proses pengunyahan makanan. Manula akan kesulitan untuk mengkonsumsi makanan berkonsistensi keras. Sebaliknya asupan gizi juga berpengaruh padaa penurunan fungsi fisiologis di rongga mulut. Kekurangan protein sering dikaikan (Fatmah, 2010). Ketidakbersihan mulut menyebabkan gigi dan gusi kerap terinfeksi. Selain itu, sekresi air ludah berkurang sampai 75% sehingga mengakibatkan pengeringan rongga mulut yang dapat menurunkan cita rasa. Tabel.3 Keadaan dalam rongga mulut yang mengganggu proses makan Struktur mulut Kelenjar ludah Permasalahan Serostomia Tanda/gejala Volume ludah berkurang.

Makanan terselip di sela gigi. Gigi Atrisi Efesiensi mengunyah berkurang, sendi rahang terganggu Karies Efesiensi mengunyah berkurang, nyeri dalam mulut, gigi

hipersnsitif Ompong Otot mulut dan muka Atrofi Efesiensi mengunyah berkurang Efesiensi mengunyah berkurang, kekuatan menggigit berkurang. Lidah Glositis Kemampuan mengecap hilang, nyeri mulut

Gigi palsu

Kebersihan buruk Stomatitis Wearing

Kepekaan mengecap berkurang Nyeri mulut Efesiensi mengunyah dan

kepekaan pengecapan berkurang (Arisman, 2004)