Está en la página 1de 12

Business Plan Obst & Gemse

(Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Kapita Selekta Kewirausahaan) Dosen Pengampu: Imam Hanafi, DR. M. Si, MS

Disusun oleh: Benita Merry Natalia 0910310024 Kelas H

JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012

A. Latar Belakang Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan. Pengertian buah dalam lingkup pertanian (hortikultura) atau pangan adalah lebih luas daripada pengertian buah di atas dan biasanya disebut sebagai buah-buahan. Buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah sejati. Buah seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk metabolisme tumbuhan, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, alkaloid, hingga terpena dan terpenoid. Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur. Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak sebelumnya, sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus, dikukus atau diuapkan, digoreng (agak jarang), atau disangrai. Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah disebut sebagai lalapan. "Sayuran" merupakan bentuk turunan dari kata "sayur", komponen pendamping nasi (atau pangan pokok lainnya) yang berkuah cair atau agak kental. "Sayuran" adalah segala sesuatu yang berasal dari tumbuhan (termasuk jamur) yang ikut dimasak bersama sayur tersebut; dengan pengungkapan lain: segala sesuatu yang dapat atau layak disayur. Apabila dimakan secara segar bagian tumbuhan itu biasanya disebut lalapan. Istilah "sayuran" tidak bersifat ilmiah. Kebanyakan sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan, terutama daun (juga beserta tangkainya). Beberapa sayuran adalah bagian tumbuhan yang tertutup tanah, seperti wortel, kentang, dan lobak. Terdapat pula sayuran yang berasal dari organ generatif, seperti bunga (misalnya kecombrang dan turi), buah (misalnya terong dan kapri), dan biji (misalnya buncis dan kacang merah). Bagian tumbuhan lainnya yang juga dianggap sayuran adalah tongkol jagung. Meskipun bukan tumbuhan, bagian jamur yang dapat dimakan juga digolongkan sebagai sayuran. Walaupun berkadar air tinggi, buah-buahan tidak dianggap sayursayuran karena biasanya dikonsumsi karena rasanya yang manis dan tidak cocok untuk disayur. Beberapa sayuran dapat pula menjadi bagian dari sumber pengobatan, bumbu masak, atau rempah-rempah.

Sayuran sering kita temukan, banyak yang mengkonsumsi sayuran. Karena sayuran dapat mengandung kalsium yang cukup banyak dan mengandung mineral lebih banyak dibandingkan dengan buahbuahan. Kandungan klorofil (zat hijau) pada sayuran akan membersihkan seluruh darah dengan membersihkan bahan pembuangan yang mengandung zat beracun, yang paling sering berasimilasi dalam aliran darah. Untuk mendapatkan manfaat gizi yang maksimal dari sayuran adalah dengan cara mengkonsumsinya dalam keadaan mentah / segar agar vitamin dan mineral yang dikandungnya masih dalam keadaaan baik. Telah terbukti bahwa sayuran segar mengandung precursor vitamin A yang tinggi, beta karoten yang membantu mengontrol kalsium dalam tubuh. Sayur dan buah memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, diantaranya membantu perkembangan tubuh anak, menjaga kesehatan organ-organ tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar peredaran darah, dan sebagainya. Selain itu sayur dan buah baik untuk diet. Banyak wanita yang menggunakan sayur dan buah sebagai menu diet sehat. Namun walaupun banyak mengandung vitamin dan mineral yang memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, masih terdapat sejumlah besar manusia yang kurang menyukai sayur dan buah, terutama sayuran hijau. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya tata cara penyajian yang tidak bervariasi, rasa sayur atau buah tertentu yang kurang disukai, bentuk penyajian yang kurang menarik, rasa sayur yang berserat, dan lain-lain. Kategori berdasarkan umur yang tidak menyukai sayur dapat diurutkan secara membesar sebagai berikut yaitu remaja, anak-anak, dewasa dan orang tua. Berdasarkan kategori tersebut tiga peringkat teratas adalah remaja, anak-anak dan dewasa. Sedangkan pada tiga peringkat teratas tersebut adalah usia-usia produktif dan calon-calon tunas bangsa berikutnya yang perlu diberikan nutrisi yang bergizi tinggi dan sehat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan otak. Berdasarkan hal tersebut, maka alangkah baiknya mengolah sayur dan buah yang lebih menarik dan berbeda dari biasanya. Tujuannya agar mereka yang awalnya tidak menyukai sayur dan buah, akan suka makan sayur dan buah dalam olahan yang berbeda. Produk yang akan dibuat antara lain jus, puding, mie, cake, es krim, masakan olahan buah dan sayur, dan masih banyak lagi. Segmen pasar yaitu semua kalangan, baik menengah ke atas maupun menengah ke bawah, dan anak-anak, dan orang dewasa. Maka nama produk ini yaitu Obst & Gemse, diambil dari bahasa Jerman yang artinya buah dan sayur. B. Rumusan Masalah 1. Apa sajakah produk yang akan di produksi Obst & Gemse? 2. Bagaimana cara pengolahan produk-produk tersebut? 3. Bagaimana rencana pemasaran produk-produk Obst & Gemse?

C. Tujuan 1. Untuk mengetahui produk yang akan di produksi Obst & Gemse. 2. Untuk mengetahui cara pengolahan produk-produk tersebut. 3. Untuk mengetahui rencana pemasaran produk-produk Obst & Gemse. D. Keunggulan dan Kelemahan Produk Obst & Gemse 1. Keunggulan Masih jarang di pasaran yang memproduksi olahan sayur-sayuran dan buah-buahan dalam produknya. Biasanya hanya salah satu saja dan produknya monoton seperti kripik buah dan sayur, selai buah, dan manisan. Obst & Gemse menyajikan produk dari olahan sayursayuran dan buah-buahan, mulai dari makanan pembuka, makanan utaman, dan pencuci mulut. Nantinya akan dibuka sebuah warung atau tempat makan yang enak dan nyaman untuk penjualan produk Obst & Gemse. Selain itu Obst & Gemse menggunakan bahanbahan yang sangat berkualitas dan tidak akan mengecawakan konsumen. Apabila Obst & Gemse menggunakan bahan yang kurang berkualitas, maka akan mempengaruhi kualitas makak.nan dan manfaat dari olahan tersebut. Kualitas menjadi nomor satu di Obst & Gemse, sebelum pengolahan harus diseleksi dulu mana bahan yang layak pakai dan tid 2. Kelemahan Karena produk ini masih baru, jadi diperlukan promosi yang maksimal agar nantinya produk ini laku di pasaran. Hal yang lain yaitu mencari bahan baku yang sangat berkualitas. Agar kualitasnya terjaga, Obst & Gemse akan bekerjasama langsung dengan petani sayur dan buah untuk melihat kualitas bahan baku. E. Produk-produk Obst & Gemse 1. Makanan Pembuka ( Appetizer) a. Salad Buah b. Salad Sayur c. Salad Sayur dan Buah d. Risoles aneka isi sayur dan daging e. Croquette, dll 2. Menu Utama (Main Course) a. Spagetti buah dan sayur dengan aneka toppin b. Mie pelangi c. Aneka nasi goreng buah dan sayur d. Olahan ikan, ayam, dan daging dengan saus buah e. Aneka tumis sayuran, dll 3. Makanan Penutup (Dessert) a. Puding Vanila/Coklat dengan saus jeruk b. Puding aneka buah dan sayur dengan fla c. Yoghurt Mousse d. Rainbow Ice e. Fruit Cake

f. Es krim dengan toping buah, dll 4. Aneka Pancake 5. Aneka Jus dan Smoothies F. Ruang Lingkup Bisnis Obst & Gemse merupakan suatu tempat makan yang didesain bernuansa kafe akan tetapi sederhana. Obst & Gemse menjual minuman dan makanan ringan dan berat dengan bahan utama sayur dan buah. Makanan dan minuman disajikan dengan tata cara penyajian yang menarik. Tata cara penyajian diperhatikan mulai dari tempat makan seperti piring, gelas, sendok, garpu, kardus tempat makanan yang dibawa pulang, tray, pernak pernik penghias makanan. Hal ini semuanya berguna untuk mendukung penyajian makanan dan minuman agar menarik untuk dimakan seperti susunan makanan, ataupun bentuk sayur dan buah yang dibentuk agar menarik. Namun juga dengan tidak melupakan rasa dan kualitas makanan dan minuman yang disediakan. Sayuran dan buah-buahan yang disediakan adalah sayuran dan buah-buahan natural yaitu sayuran yang dikembangkan dengan tidak menggunakan zat-zat kimiawi seperti pupuk atau pembasmi hama. Sayur dan buah dikembangkan dengan menggunakan pupuk alami juga pembasmi hama alami termasuk juga memperhatikan pengelolaan tanah agar nutrisi di dalam tanah tidak habis dengan menanam tanaman dengan jenis berbeda. Makanan yang disediakan mulai dari makanan ringan seperti pancake buah, risoles dan croquette sampai dengan makanan berat seperti nasi goreng, mie yang terbuat dari sayur dan buah seperti wortel, sawi, bayam, dan stroberi, dan menu-menu makanan lainnya yang bahan utamanya diutamakan adalah sayuran dan buah-buahan. Minuman dan makanan penutup yang disediakan yaitu jus buah, es buah, es puding, puding buah, cake, dan lain-lain. Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan dan minuman yang dijual menggunakan bahan-bahan alami. Selain itu penggunaan gula pada minuman terdiri dari dua pilihan gula tebu, gula biasa atau gula rendah kalori, begitu juga dengan penggunaan sirup dapat dipilih yang rendah kalori atau bukan. Proses memasak makanan dilakukan dengan dua cara yaitu makanan dimasak terlebih dahulu dan makanan baru dimasak saat dipesan. Adapun makanan yang dimasak terlebih dahulu seperti puding, cake, kuah mie, dan makanan lainnya yang proses penyiapannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Sedangkan makanan yang dimasak saat dipesan seperti nasi goreng, jus buah, dan lain-lain. Proses penyajian dilakukan dengan tata cara penyajian yang menarik. Bahan yang digunakan sebagai hiasan pada makanan dapat berupa sayur atau buah yang dibentuk dengan bentuk menarik atau juga berupa perlengkapan alat makan yang memiliki desain yang unik dan menarik.

G. Metode Pelaksanaan 1. Alat dan Bahan Dasar a. 2 unit kompor gas b. 1 unit lemari pendingin c. 1 unit microwave d. 50 set peralatan makan terdiri dari piring, gelas, sendok, dan garpu e. 50 gelas minuman panjang f. 4 set meja dan kursi (4 meja dan 16 kursi)

g. Sayur-sayuran dan Buah-buahan segar h. Beras i. j. Tepung Gula

k. Susu Peralatan Pendukung yang digunakan, yaitu : a. Peralatan penyajian seperti sendok hias, sedotan hias, tusuk gigi, dan lain-lain b. Taplak meja 2. Cara Pembuatan a. Mie Pelangi Bahan: 250 gram tepung terigu protein tinggi 30 gr tepung sagu 1 sendok teh garam sendok teh penyedap rasa 2 butir telur 30 ml air wortel 30 ml air bayam dari (75 gram daun bayam diseduh dan diblender halus dengan 1 sendok makan air, dan peras) 30 ml air stroberi dari (75 gram stroberi segar yang diblender dengan sedikit air) Bahan taburan: 25 gram tepung sagu Bahan untuk merebus: 1. Campur tepung terigu, tepung sagu, garam, dan penyedap rasa. Aduk rata.

2. Kocok lepas telur. Masukkan sedikit-sedikit ke campuran tepung terigu sambil diuleni rata. Bagi adonan menjadi 3 bagian, lalu tambahkan air wortel, air bayam, dan air stroberi ke setiap adonan. 3. Giling tipis adonan sambil ditabur tipis tepung sagu dari ketebalan nomor 1 sampai nomor 4. Setiap ganti ketebalan, lakukan 2 sampai 3 kali penggilingan. 4. Potong dengan pemotong mie. 5. Rebus dalam air mendidih yang ditambah sedikit minyak goreng dan garam asal mendidih. Tiriskan. 6. Lalu sajikan dengan topping ayam atau ayam jamur.

b. Salad Buah Bahan: 1 buah apel manalagi 4 buah stroberi 4 buah anggur 1 buah jeruk Buah semangka dipotong bulat-bulat Agar-agar Mayonaise Saus Jeruk (air perasan jeruk ditambah gula secukupnya. Masak hingga air jeruk dan gula tercampur) Cara Pembuatan: 1. Potong-potong semua buah. 2. Tata buah dan agar-agar dalam satu mangkok. 3. Lalu tambahkan mayonaise dan saus jeruk. Sajikan c. Pancake Buah Bahan: 200 gram tepung terigu 350 ml susu cair 3 butir kuning telur 3 butir putih telur Garam dan gula secukupnya Bahan Pelengkap: Selai blueberry atau stroberi (sesuai selera) Chocolate topping Es krim vanila Buah-buahan segar Cara pembuatan: 1. Campur tepung terigu, susu cair, kuning telur, garam, dan gula dengan mixer kecepatan rendah. 2. Kocok putih telur dengan mixer hingga kaku.

3. Campurkan putih telur ke dalam adonan, aduk hingga tercampur rata. 4. Masak adonan dalam teflon ukuran sedang, masak hingga matang. Lakukan terus hingga adonan habis. 5. Letakkan pancake di atas piring. Setiap lapisan pancake diolesi selai blueberry atau stroberi. Lalu terakhir beri es krim vanila di atasnya, chocolate topping, dan buah-buahan segar. d. Chocorange Puding dan saus stroberi Bahan: 1 bungkus agar-agar coklat 1 bungkus agar-agar plain 1 bungkus jelly coklat 1 bungkus jelly plain 75 ml air jeruk 6 gelas air 200 gram gula Saus stroberi: 50 gram stroberi segar 75 gram gula Air secukupnya Cara Pembuatan: 1. Puding Jeruk: Campurkan 1 bungkus agar-agar plain, 1 bungkus jelly plain, 75 ml air jeruk, 2 gelas air, dan 100 gram gula ke dalam panci. Lalu masak agar-agar sambil terus diaduk sampai mendidih. 2. Setelah mendidih, tuangkan agar-agar ke dalam cetakan (sesuai selera). Tunggu sampai agak dingin. 3. Puding Coklat: Campurkan 1 bungkus agar-agar coklat, 1 bungkus jelly coklat, 3 gelas air, dan 100 gram gula ke dalam panci. Lalu masak agar-agar sambil terus diaduk sampai mendidih. 4. Tuangkan puding coklat yang masih panas diatas puding jeruk yang sudah agak mendingin. 5. Saus Stroberi: Masukkan potongan buah stroberi dan air ke dalam blender. Setelah diblender, pindahkan jus stroberi ke dalam wajan dan beri gula secukupnya. Lalu masak saus stroberi hingga mendidih. 6. Lepaskan puding dari cetakan. Letakkan puding diatas piring saji dan siram dengan saus stroberi. H. Rancangan Biaya a. Biaya Bahan Baku 2 unit kompor gas : Rp 700.000,00 Microwave dan kulkas : Rp 3.000.000,00 Eating set : Rp 5.000.000,00 Meja dan kursi : Rp 3.000.000,00 Sewa tempat 1 tahun : Rp 10.000.000,00

Bahan baku makanan dan minuman Lain-lain

: Rp 6.000.000,00 : Rp 3.000.000,00 ----------------------- + Rp 30.700.000,00

b. Kisaran harga produk Minuman Makanan pembuka Makanan Utama Makanan penutup Makanan ringan

: Rp 5.000,00 Rp 7.000.00 : Rp 5.000,00 Rp 15.000,00 : Rp 10.000,00 Rp 25.000,00 : Rp 5.000,00 Rp 15.000,00 : Rp 5.000,00 Rp 10.000,00

I.

Rencana Pemasaran Dalam kondisi lingkungan bisnis yang senantiasa berubah dan tingkat persaingan dalam merebut pangsa pasar semakin ketat. Upaya pemasaran produk merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi bisnis. Kegiatan pemasaran dapat menjadi sumber kegagalan perusahaan dan atau menjadi tempat pemborosan jika tidak direncanakan dengan baik. Banyak pengusaha, terutama yang berskala menengah ke bawah sering kali mengalami kesulitan dalam menyusun Program Pemasaran secara formal, sehingga produk yang dihasilkan tidak mampu mencapai pasar sasarannya. Suatu rencana pemasaran pada umumnya berisi delapan bagian, yakni: 1. Ringkasan Eksekutif Ringkasan eksekutif tersebut merupakan ikhtisar dari seluruh rencana pemasaran yang telah dibuat, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai hal-hal pokok isi rencana pemasaran tersebut. Analisis Situasi Menyajikan data dan informasi mengenai situasi pemasaran, yang meliputi: a. Situasi Pasar. Data dan informasi mengenai besar dan pertumbuhan pasar selama beberapa tahun dan kecenderungannya pada beberapa tahun mendatang, serta kecenderungan perubahan persepsi dan perilaku konsumen. b. Situasi Produk. Data perkembangan penjualan, tingkat harga, marjin kontribusi, dan keuntungan. c. Situasi Persaingan. Data pesaing menyangkut, kapsitas, pangsa pasar, tujuan dan strategi, mutu produk, dan berbagai karakteristik pesaing yang relevan. d. Situasi Distribusi. Jenis, jumlah, wilayah dan peranan saluran distribusi (mis. sumber informasi, sarana promosi, berusaha menambah pembeli, melakukan penyesuaian, melakukan

2.

negosiasi harga dan cara pembayaran, melakukan distribusi fisik saja, melakukan pembiayaan distribusi, dan atau turut menanggung resiko. Situasi Lingkungan Makro. Situasi lingkungan demografi, ekonomi, sosial budaya, politik, hukum, hankam, dan teknologi. 3. Analisis SWOT dan Analisis Masalah Melakukan identifikasi dan analisis terhadap peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi oleh perusahaan sebagai hasil intraksi lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Pengaruh hasil intraksi lingkungan internal perusahaan juga perlu diidentifikasi dan dianalisis berupa kekuatan dan kelemahan. Dengan demikian, setelah analisis SWOT dilakukan dirumuskanlah masalah-masalah pokok yang harus dijadikan dasar dalam penentuan sasaran, strategi dan rencana aksi/taktik. 4. Sasaran Mendefinisikan sasaran (tujuan) yang ingin dicapai, baik sasaran keuangan maupun sasaran pemasaran. Sasaran keuangan antara lain adalah ROI, Arus kas, dan keuntungan. Sasaran pemasaran antara lain adalah target dan pertumbuhan penjualan, pangsa pasar, jangkauan pemasaran, jumlah saluran distribusi, tingkat harga, dll 5. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran dirumuskan berdasarkan SWOT dan sasaran yang ingin dicapai, dan penetapannya terutama didasarkan pada pertimbangan biaya dan manfaat, serta kemampuan sumberdaya untuk melaksanakannya. 6. Program Aksi Berisi rincian setaip unsur dari strategi pemasaran yang telah disusun, terutama untuk menjawab apa yang akan dilakukan, kapan dilakukan, siapa yang melakukan, dan berapa biayanya yang dibutuhkan. 7. Proyeksi Rugi Laba Menyusun anggaran dan proyeksi rugi laba dari rencana pemasaran yang akan dilakukan. 8. Pengendalian Menyusun rencana evaluasi dan monitoring secara berkala mengenai pelaksanaan rencana, sehingga penyimpangan dalam pelaksanaan dapat segera dilakukan pengendalian. J. Strategi Pemasaran 1. Harga Produk Obst & Gemse akan ditawarkan ke berbagai kalangan. Produk ini di jual dengan harga kisaran Rp 5.000,00 Rp 25.000,00. Segmen pasar dari Obst & Gemse yaitu semua kalangan, baik menengah ke bawah maupun ke atas, anak-anak, dan orang dewasa.

2. Kualitas Obst & Gemse sangat mengutamakan bahan yang sangat berkualitas. Sebelum mengolah bahan-bahan tersebut akan dilakukan penyeleksian bahan, mana yang layak pakai dan mana yang tidak. Apabila memakai bahan yang kurang berkualitas maka juga akan mempengaruhi dari olahan Obst & Gemse. 3. Promosi Kegiatan promosi yang dapat dilakukan untuk mengenalkan produk Obst & Gemse dengan bahan baku biji nangka ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu: a. Promosi melalui brosur atau pamflet yang berisi tentang produk Obst & Gemse dengan cara disebarkan dilingkungan perumahan, kampus atau kantor sehingga dikenal oleh masyarakat. b. Promosi melalui media surat kabar yaitu mengenalkan produk dengan menerbitkannya surat kabar regional, sehingga dikenal oleh masyarakat luas. c. Promosi melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter, atau website. Ada beberapa produk Obst & Gemse yang diberikan secara gratis kepada masyarakat, antara lain salad buah dan sayur, mie pelangi, puding buah, dan pancake buah. Dan hasilnya banyak masyarakat yang dapat menerima produk Obst & Gemse. Bahkan ada beberapa produk yang sudah pernah dipesan oleh masyarakat. Produk Obst & Gemse juga menerima pesanan. 4. Strategi Pengembangan Usaha Strategi Pengembangan Usaha Obst & Gemse antara lain dapat ditempuh dengan cara: a. Produk Obst & Gemse diharapkan ke depannya lebih bervariasi produk yang ditawarkan. Sehingga konsumen tidak bosan dan tetap menjaga kualitas bahan, pelayanan, dan berinovasi dengan resep-resep yang telah ada. b. Apabila produk Obst & Gemse dapat diterima dengan baik dan memiliki banyak konsumen, makan tidak menutup kemungkinan akan membuka cabang. Hal tersebut agar menambah konsumen bagi Obst & Gemse. K. Target Pasar Target pasar yang menjadi arah produk Obst & Gemse ini bisa mencakup semua kalangan, baik tua maupun muda. Karena masih banyaknya masyarakat yang kurang mengkonsumsi sayur dan buah, maka Obst & Gemse memberikan olahan sayur dan buah yang berbeda dan dapat dinikmati semua kalangan. Sayur dan buah sangat mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, namun masih banyak yang

kurang menyukai. Karena itu produk Obst & Gemse hadir dengan memberikan olahan sayur dan buah yang menarik. L. Kesimpulan Dikarenakan masih banyak masyarakat yang kurang menyukai sayur dan buah, terlebih sayuran hijau dan olahan sayur dan buah yang monoton, maka hadirnya Obst & Gemse ini akan berpeluang menarik minat masyarakat. Obst & Gemse akan membuat olahan dari sayur dan buah, mulai dari makanan pembuka sampai penutup, makanan ringan, hingga jus dan smoothies. Segmen pasar produk ini yaitu semua kalangan baik muda maupun tua. Terlebih bagi anak-anak yang kurang menyukai sayur dan buah, produk dari Obst & Gemse dapat dicoba, sehingga yang awalnya tidak suka mengkonsumsi sayur dan buah, menjadi suka.

También podría gustarte