Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Glutaraldehid merupakan salah satu desinfeksi yang popular pada kedokteran gigi, baik tunggal maupun dalam bentuk kombinasi.Aldehid merupakan desinfektan yang kuat. Glutaraldehid 2% dapat dipakai untuk mendesinfeksi alat-alat yang tidak dapat disterilkan, diulas dengan kasa steril kemudian diulas kembali dengan kasa steril yang dibasahi dengan akuades, karena glutaraldehid yang tersisa pada instrument dapat mengiritasi kulit/mukosa, operator harus memakai masker, kacamata pelindung dan sarung tangan heavy duty. Larutan glutaraldehid 2% efektif terhadap bakteri vegetative seperti M.tuberculosis, fungi, dan virus akan mati dalam waktu 10-20 menit, sedang spora baru akan mati setelah 10 jam. Formaldehida adalah disinfektan yang baik apabila digunakan sebagai gas.Agen ini sangat efektif di daerah tertutup sebagai bakterisida dan fungisida.Dalam larutan cair sekitar 37%, formaldehida dikenal sebagai formalin.Cocok untuk fumigasi telur yang terdapat di dalam almari yang dirancang khusus dan harus hatihati terhadap petugas yang menggunakannya, karena formalin merupakan senyawa korosif dan bersifat karsinogenik. Keunggulan dari desinfektan ini adalah mudah menembus bagian-bagian sebelah dalam yang menjadi sasaran sanitasi. Gas dapat diperoleh dengan jalan mencampur Kalium Permanganat dengan formalin. Supaya efektif, maka fumigasi dilakukan pada suhu 30o 60oC dan kelembaban di atas 75%. Fumigasi ini sangat efektif untuk desinfeksi kandang ayam, dengan syarat kandang dikosongkan, seluruh sela-sela ditutup tirai plastik cukup rapat, dan didiamkan selama 3 5 hari. Kandang akan terbebas dari bakteri, jamur dan virus yang mungkin bisa menyebabkan wabah penyakit.
http://tiyalestarisaid.blogspot.com/2012/05/mikrobiologi-zat.html