Está en la página 1de 3

Pewarnaan gram Bertujuan untuk mempelajari/mengidentifikasi menurut morfologi,struktur,dan sifat-sifatnya.faktor yg harus diperhatikan : a.

Gelas alas bersih dan bebas lemak b. Umur biakan 18-24 jam,jika lebih dari 24 jam hasil yang diperoleh kurang tepat kecuali kuman tahan asam c. Kualitas zat warna d. Tebal tipisnya sediaan Cara membuat sediaan : 1. satu tetes air garam faal diatas gelas alas 2. sebarkan biakan kuman setipis mungkin 3. keringkan Jenis-jenis pewarnaan kuman: A. Pewarnaan negatif Dilakukan untuk kuman yang sukar diwarnai Cara: suspensi kuman dibuat zat warna/tinta dibuat sediaan apus sehingga kuman tampak sebagai benda-benda terang dengan latar belakang hitam. B. Pewarnaan sederhana Pewarnaan yang hanya menggunakan 1 macam perwarna/zat/larutan Prinsipnya pewarnaan ini untuk mengamati morfologi baik bentuk maupun susunan sel. C. Pewarnaan diferensial Prinsipnya untuk mengelompokkan bakteri Jenis pewarnaan ini menggunakan lebih dari satu zat warna - pewarnaan gram digunakan untuk mengetahui sifat kuman cara: sediaan yg sudah direkatkan diwarnai dengan kristal ungu diamkan 5 menit.zat warna dibuang,diganti lugol diamkan 45-60 detik.lugol dibuang,cuci dengan alcohol 96% selama 30 detik.cuci kembali dengan air lalu warnai dengan air fukhsin 1-2 menit,cuci kembali lalu keringkan dan siap diteliti. Hasil : Ungu =kuman gram (+) Merah =kuman gram (-) - pewarnaan tahan asam pewarnaan ZiehL-Neelsen hasil : Merah menunjukkan kuman tahan asam Biru menunjukkan kuman tidak tahan asam Pewarnaan kinyoun-Gabbett

Biasanya dilakukan untuk mengetahui penyakit yang disebabkan bakteri D. Pewarnaan khusus Dilakukan pada kuman yang tidak bisa menggunakan pewarnaan biasa

Fisiologi pertumbuhan kuman Air Diperlukan dalam konsentrasi tinggi,sebagai pengantar semua bahan gizi yang diperlukan sel dan untuk membuang semua zat-zat yang tidak diperlukan juga untuk melancarkan reaksi-reaksi metabolic. Garam-garam anorganik Digunakan untuk mempertahankan tekanan osmotic didalam sel.dan untuk memelihara keseimbangan asam basa Mineral untuk pertumbuhan belerang dibutuhkan untuk komponen substansi sel fosfor-fosfat dibutuhkan untuk komponen asam-asam nukleat komponen nitrogen yang banyak digunakan dari NH3 CO2 Digunakan dalam proses-proses sintesa dengan timbulnya asimilasi CO2 didalam sel,berdasarkan jenis sumber C dibagi : 1. kuman autotrof : kuman yg hanya memerlukan air,garam,inorganic dan CO2 sebagai sumber C bagi pertumbuhannya. - kuman fotosintetik :memperoleh energi dari cahaya - kemosintetik :memperoleh energi dari oksidasi substrat inorganic (Fe,S,NH3,NO2) 2. kuman heterotrof :kuman yang memerlukan C dari bentuk senyawa organic,KH,untuk pertumbuhannya. O2 Berdasarkan keperluan dibagi : - kuman anaerob obligat : bisa hidup tanpa O2 - kuman anaerob aerotoleran : tidak mati dengan adanya O2 - kuman anaerob fakultatif : mampu tumbuh dengan atau tanpa O2 - kuman aerob obligat : tumbuh subur bila ada O2 dalam jumlah besar

kuman mikroaerofilik : tumbuh baik dalam tekanan O2 yg rendah

Potensial oksidatif reduksi (Eh) Faktor penentu apakah kuman yang dibiakan dapat tumbuh atau tidak Suhu Tiap-tiap kuman mempunyai suhu tertentu dimana pertumbuhan dapat terjadi.berdasarkan batas-batas suhu pertumbuhan,kuman dibagi: -psikhrofilik :-5 sampai +300C dengan optimum 10-200C -mesofilik :10-450C dengan optimum 20-400C -termofilik : 25-800C dengan optimum 50-600C pH: kuman pathogen mempunyai pH 7,2-7,6 metabolisme kuman sebelum prosesnya diperlukan energi.biasanya energi yang diambil dari proses fermentasi,respirasi,dan fotosintesa.jika suatu reaksi menghasilkan enegi disebut eksergonik sedangkan jika reaksi pada saat prosses memerlukan energi disebut endergonik.

También podría gustarte