Está en la página 1de 11

Oleh : TUTRIYANTI NIM : 821412041 KELAS : B S1-FARMASI JURUSAN FARMASI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI

GORONTALO 2013

Immuno surveillans adalah suatu proses


pembersihan sel yang tumbuh secara abnormal yang dilakukan oleh sistem kekebalan tubuh. Immuno surveillance hypothesis pertama kali dimunculkan pada tahun 1970 oleh Burnet &

Thomas.

Penelitian klinik terbaru yang dilakukan di US National Cancer

Institute menunjukkan bahwa adoptive T cell transfer immunotherapy

adalah pendekatan yang efektif untuk mengobati melanoma yang sudah bermetastase. Percobaan klinis lain juga menunjukkan bahwa adoptive T cell transfer immunotherapy adalah metode pengobatan yang menjanjikan pada penderita melanoma yang sudah bermetastase. Cell mediated immune mechanism adalah respon imun terhadap kanker termasuk kanker payudara sehingga melakukan immunoterapi mungkin merupakan pendekatan yang cukup efektif pada penderita karsinoma payudara.

Mekanisme imunoterapi yang berbasis antibodi adalah interaksi antara antibodi dan antigen yang bertujuan membersihkan sel-sel tumor. Pada dua dekade lalu beberapa peneliti melaporkan adanya antibodi yang bereaksi terhadap murine mammary tumor virus yang terdapat dalam protein serum karsinoma payudara seseorang yang orang tuanya menderita karsinoma payudara juga

Banyaknya antibodi yang bereaksi terhadap tumor antigen pada


penderita karsinoma payudara membuktikn bahwa humoral

immune respons dapat diinduksi, walaupun demikian belum


ditemukan hibungan antara produksi antibodi dan progresifitas

karsinoma payudara. Mungkin titer antibodi yang timbul akibat


adanya sel tumor tidak cukup tinggi untuk menghambat perkembangan karsinoma payudara.

Berbeda dari antibody based immunetherapy, T cell

based immunotherapy menggunakan anti tumor cytotoxic T lymphocytes sebagai senjata untuk membunuh sel-sel
tumor. Para penderita kanker tentunya sangat bergembira bila cancer vaccine immunotherapy. Dapat diterapkan Penelitian vaccine immunotherapy masih dalam perkembangan dan ditemukan vaksin kanker yang dapat merangsang aktivitas sel T CD8 dan CD.

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980. Percobaan klinik pada penderita melanoma yang memperlihatkan adoptive T cell transfer immunotherapy cukup menjanjikan untuk menginduksi anti tumor immune response. Mekanismenya adalah jaringan tumor primer diambil dari penderita kanker melalui pembedahan.

T cells receptor gene transfer immunotherapy didasarkan pada kenyataan bahwa TCR adalah satusatunya struktur pada permukaan T cell yang
dapat menentukan pengenalan antigen walaupun fungsi T cell diatur melalui sejumlah interaksi dengan sejumlah T cell lainnya.

Imunoterapi adalah pengobatan yang menggunakan sistem kekebalan tubuh pasien dalam melawan kanker. Tujuan penggunaan immunoterapi penyakit kanker adalah eradikasi sel-sel tumor jangka panjang tanpa efek balik pada jaringan normal. Pendekatan konvensional seperti kemoterapi dan radioterapi seharusnya dibatasi oleh karena kurangnya spesifisitas dan kemampuan toksisitasnya. Pemahaman lebih jauh mengenai respon imun spesifik terhadap tumor dan mekanisme toleransi telah memberikan sumbangsih yang besar dalam mengembangkan terapi terhadap kanker.

SEKIAN DAN TERIMAH KASIH

También podría gustarte