Está en la página 1de 2

1 Problem Laki-laki, usia 12 th datang dengan keluhan bengkak pada kedua tungkai dan lengan sejak 4 hr yang lalu.

Keluhan bengkak mulamula terjadi pada kedua kelopak mata yang kemudian menjalar pada lengan dan tungkai. Keluhan bengkak tidak disertai dengan sesak nafas bila penderita beraktivitas. Penderita juga masih dapat tidur dengan satu bantal. Keluhan bengkak. Keluhan bengka diseratai dengan BAK yang jarang, 23 kali sehari dan jumlahnya sedikit, bewarna kuning tanpa disertai rasa nyeri. Keluhan bengkak tidak disertai BAK seperti air cucian daging, nyeri kepala, mual dan muntah. 3 hari sebelum bengkak, penderita mengeluh demam dan batuk pilek. Penderita belum pernah berobat. -Riwayat pernah menderita penyakit serupa sebelumnya (-) -Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga (-)

2 Hypothesis Sindrom Nefrotik + Pra-Hipertensi (90th-95th percentile) DD/ Sindrom Nefritik + Pra-Hipertensi

3 Mechanism Reaksi antigenantibodi permeabilitas kapiler glomerulus meningkat Proteinuria masif Hipoalbumin Tekanan Onkotik menurun Edema Hipoalbumin Katabolisme lipoprotein LDL , hiperkolesterolemia dan Trigliseride Hipoalbumin Hipovolemia tekanan perfusi ginjal Aktivasi renin angiotensin II Aldosteron Reabsoprsi Na di tubulus distalis Retensi garam dan air Edema

4 More Info Lab 16/01/2013 Hematologi Hb : 11,3 g/dL Leukosit : 28.000/cmm DiffCount : 1/0/0/88/4/7 Trombosit : 342.000 Ginjal Ureum : 100 (N:10-50) Creatinin : 3,0 (N: 0,61,2) Lemak Cholesterol : 202 (N:125-250) HDL : 38 (N: 35-55) LDL : 143 (N : <150) Trigliseride : 106 (N : 72-172) Lab 17/01/2013 Urine Protein urin : +++ (Positif tiga)

5 Dont know Leukositosis ?

6 Learning Issues Leukositosis : Infeksi deteksi antigen respon imun dilepas zat pirogen oleh leukosit fagosit leukosit meningkat

7 Problem Solving A : Sindrom Nefrotik P: - Indikasi Rawat SN serangan pertama kali -Aktivitas : tirah baring -Diet : Protein (2-3 gr/Kg/hr) dan rendah garam (1-2gr/hr) -Diueretik : Retriksi cairan (30 ml/KgBB/hr) Loop diuretik (furosemid 12 mg/KgBB/hr), bila kadar kalium <3,5 mEq/L dapat dikombinasi dengan spironolakton (1-2 mg/KgBB/hr. -Antibiotik : Spektrum luas : Ampicillin (50-100mg/KgBB/hr) -Kortikosteroid : Sementara belum diberikan karena penderita sedang mengalami infeksi. Dosis inisial Prednison atau Prednisolon 60 mg/m2/hari atau 2 mg/kgBB/hari sesuai dengan BB ideal (BB/TB) dibagi 3 dosis (maksimal 80

-Riwayat sakit kuning (-) -Riwayat alergi terhadap obat-obatan dan makanan (-) -Riwayat sering makan, minum dan buang air kecil pada penderita dan keluarga (-) Pemeriksaan Fisik : BB : 34 Kg TB : 144 cm Sensorium : Compos mentis Vital Sign : TD : 120/80 mmHg N : 100x/mnt RR : 26x/mnt Temp : 38,1 C Keadaan Spesifik: Kepala : Mata tampak sembab, Konjunctiva anemis (-), sklera ikterik (-), Rhagaden (-), Thypoid tounge (-), Tonsil T1/T1, Faring hiperemis (-) Thorax : Simetris, retraksi (-) Cor : BJI/II Reguler normal, murmur (-), gallop (-) Pulmo : Vesikuler (+/+) N, ronchi (-), wheezing(-) Abdomen : cembung, lemas, hepar lien tidak teraba, shifting dullnes (+) Ekstrimitas : akral hangat, pitting edema (+) minimal

mg/hari) selama 4 minggu. Remisi (+) pada 4 minggu pertama, dosis alternating 40 mg/m2/hr (2/3 dosis initial) selang sehari pada pagi hari sudah makan selama 4 minggu lalu stop. Bila remisi terjadi antara minggu ke-5 sampai dengan akhir minggu ke-8, steroid alternating dilanjutkan 4 minggu lagi. Remisi (-) sampai akhir minggu ke 8 resisten steroid

También podría gustarte