Está en la página 1de 43

FLUOR

Tahun 1901, Dr. F. Mc.kay (dokter gigi)., Menemukan pasien dengan gigi yang berbintik-bintik kecil putih, kuning atau coklat (mottled enamel) tersebar dipermukaan enamel.

Sumber alami ion F:


Makanan laut: ikan ---->kulit, tulang
Mengandung 9 ppm

Teh
Teh celup mengandung 1,4 4,3 ppm

Sayur Buah Daging Roti

Reaksi fluor dengan enamel.


Enamel berbentuk kisi-kisi hidroksi apatit, bentuk kimia : Ca10 (PO4)6(OH)2 3 periode penyerapan fluor:
1. Kalsifikasi gigi.
Fluor dengan consentrasi rendah dalam cairan jaringan bereaksi dengan kristal hidroksi apatit.
Consentrasi fluor lebih besar dalam cairan jaringan yang bereaksi dengan enamel. Fluor didapat dari lingkungan sekitar gigi.

2. Pra eruption.

3. Pasca eruption.

Yang bereaksi dengan enamel harus berbentuk fluorapatit --->ion hidroksil diganti ion fluor.
konsentrasi fluor rendah Ca10(PO4)6(OH)2 + 2F---->Ca10 (PO4)6F2 + 2OH

Konsentrasi fluor tinggi


Ca10(PO4)6(OH)2 + 20F ---->10CaF2 +6PO4 + 2OH

Fluor sukar diabsorpsi bila berbentuk ion fluor komplek dengan daya larut rendah ---------> bereaksi dengan kalsium, magnesium, almunium.

Ekskresi fluor :
Faeces Urine Keringat Saliva ASI

Sediaan fluor.
Mempunyai efek pada pra erupsi
Air -----> efektif & murah Tetes F Tablet F Garam Susu Obat kumur Pasta gigi Larutan gel Pasta profilaktik.

Mempunyai efek pada pasca erupsi

Air.
Mempunyai pengaruh :
Dekalsifikasi pra erupsi Post erupsi

Konsentrasi fluor rendah Digunakan secara teratur & berulang Konsentrasi fluor dlm air : 0,7 1,2 ppm Fluor 1 ppm -----> tendensi karies rendah

Kadar fluor yang dianjurkan:


UMUR 2 MINGGU 2 TAHUN 2 4 TAHUN 4 16 TAHUN

KADAR FLUOR DALAM AIR MINUM 0 0,3 0,3 0,7 0,7 0,25 0 0
0,50 1,00 0,25 0,50 0 0

Garam F :
Konsentrasi fluor : 250 mg /kg Susu F : Kadar F yang banyak digunakan 2 5 ppm

Tablet F & tetes F


Dalam bentuk NaF Diberikan diatas usia 3 tahun Fluor dalam air minum 0,1 - 0,3 ppm,
Umur 2 minggu - 2 tahun : 0,25 mg F / hari Umur 2 3 tahun : 0,5 mg / hari Umur 3 16 tahun : 1 mg F / hari

Pasta gigi
Dijual dalam bentuk natrium monofluorophosfat (NaMFP). Mengandung 1 mg /gr & ada yang mengandung 1,45 mg / gr 2 -3 kali sikat mengurangi karies 25 42 % Diperkirakan pada anak-anak pra sekolah tertelan 0,3 0,4 gr setiap sikat gigi Diperkirakan setiap hari mencapai 0,5 mg.

Standar Nasional Indonesia kadar fluor


Untuk dewasa :
800 - 1500 ppm (SNI 12-3524-1995)

Untuk anak-anak :
500 - 1000 ppm (SNI 16-4767-1998)

Peraturan Menteri Kesehatan No. 445/Menkes/Per/V/1998


batas maksimum garam fluorida dan turunannya adalah 0,15 % yang setara dengan 1500 ppm. sesuai dengan:
Asean Cosmetic Directive 76/768/EEC Annex III Bagian 1 FDA Amerika Serikat, ISO 11609

Public Interest Research and Advocacy Center yang merupakan Lembaga Konsumen Jakarta (KKJ PIRAC) menemukan :
9 merk pasta gigi anak, menunjukkan hanya 1 merk yang kandungan fluor-nya dibawah atau sama dengan SNI yaitu maksimal 1000 ppm, sisanya diatas standar Kesimpulannya kadar fluor dalam pasta gigi anak di Indonesia membahayakan Disarankan SNI menurun-kan syarat kandungan fluor dalam pasta gigi anak menjadi 250-500 ppm

Penelitian Prof. Dirk Vanden Berghe Universitas Antwerpen Swedia, menemukan di Indonesia 30-40 % pasta gigi ditelan oleh anak-anak pada saat menyikat gigi, terutama pasta gigi rasa buah

Mouth rinsing
Setiap minggu / 2 minggu dengan kmonsentrasi 0,2 % Kumur setiap hari selama 1 menit, volume 10 ml dengan konsentrasi 0,05% NaF Indikasi :
Anak diatas 6 tahun. Orang dewasa yang mudah karies Perawatan orthodonsi

Kontra indikasi:
Anak dibawah 6 tahun

Patologi klinis:
Acut: dalam jumlah besar & sekaligus
Dosis letal sodium fluoride 5 gr. Ada juga dalam jumlah 2 gr dapat menimbulkan kematian. Gejala :
Hypersalivasi Mual Muntah Sakit perut Diare kejang

Kronis: dalam jumlah besar & waktu lama.


Jumlah 2 8 mg fluor atau lebih / hari sampai usia 8 tahun Komplikasi:
Osteosklerosis Osifikasi tendon ligament vertebralis Mottled enamel

Keuntungan fluor:
Fluor merangsang terjadinya remineralisasi (pembentukan kembali zat mineral penyusun email) dalam rongga mulut Fluor memperkokoh susunan email gigi dengan pembentukan fluorapatite, sehingga gigi lebih tahan terhadap invasi bakteri mulut Tulang lebih kuat terhadap fraktur. Fluor dapat menghambat pembentukan asam dari Streptococcus mutan pada gigi.

Side effect : penelitian di China


Osteoporosis Kesuburan menurun Karsinogenik Mempengaruhi sistem syaraf Mempengaruhi sistem kekebalan tubuh

Alternatif:
Penggunaan fluoride dapat diganti dengan kumur-kumur larutan teh hijau Teh hijau mengandung:
Senyawa antioksidan (polyphenol/cathecin) Fluor dengan kadar 1,16 ppm.

Acidulated-phosphat-fluoride (APF)
Sediaan dalam bentuk larutan dan gel yang mempunyai efek sama Larutan APF berbentuk asam hidrofluor (HF) penyerapan lebih cepat & lebih ke dalam dibanding NaF. Penggunaan lebih sedikit Banyak disukai

SnF. Jarang digunakan------> banyak kesulitan Mempunyai kecendrungan mengubah warna gigi. reaksi ion Sn dengan sulfida dari makanan Mengiritasi gingiva Harus selalu menggunakan sediaan yang baru karena SnF cepat terhidrolisa. Mempunyai daya anti karies & menurunkan kelarutan enamel Daya penetrasi fluor lebih jelek dari APF.

Sediaan fluor untuk topikal aplikasi


Sediaan Lar. Na F Lar. SnF Lar/gel APF Pernis NaF Pasta profilaktik kadar 2,0% NaF 8,0% SnF 1,29%F 2,26%F 0,64 1,2% F Mg F / ml 10 20 12 22 1

Bentuk sediaan :
Larutan Sediaan larutan NaF, SnF, APF Aplikasi langsung pada enamel per kwadran dengan cotton pellet kecil Aplikasi selama 4 menit dalam keadaan basah Aplikasi larutan SnF hanya 2 menit

Gel F
Aplikasi sekaligus seluruh enamel menggunakan aplikator khusus. Pernis Kadar fluor tinggi 22 mg / ml Enamel sebaiknya bersih dan kering, tapi masih dapat melekat pada enamel yang basah Aplikasi dengan kuas

Indikasi:
Anak diatas usia 6 tahun dan mudah terserang karies Orang dewasa yang mudah karies Perawatan orthodonsi. Dalam lingkungan sangat kariogenik karena kebiasaan diet berubah disebabkan penyakit, pekerjaan

Gangguan fungsi kelenjar saliva karena obat, penyakit, terapi sinar Karies awal yang diharapkan berhenti. Pencegahan karies gigi anak-anak Gigi sensitif Melindungi permukaan cementum akar

Kontra indikasi:
Anak di bawah 6 tahun Penggunaan di rumah----------> keracunan.

Side effect
Fluorosis Timbul bintik-bintik pada enamel diduga mempengaruhi fungsi ameloblast sehingga mineralisasi tidak sempurna. Tingkat ringan:
Enamel suram Bila kering nampak bintik putih Estetik tidak terganggu

Tingkat moderat:
Bintik lebih nyata kuning / coklat

Tingkat sangat parah:


Terjadi lubang-lubang kecil Enamel sangat hipoplastik sehingga mudah pecah

FLUOROSIS

Fluorosis tersebar (endemik) di 25 negara


banyak dijumpai di India, Mexico, dan Cina (terutama bagian tengah dan barat) Tahun 1993, diketahui bahwa 15 dari 32 negara bagian India diidentifikasi mengalami fluorosis endemik. statistik tahun 2002, lebih dari 6 juta orang menderita fluorosis dengan tingkatan serius dan 62 juta orang yang lain berpeluang fluorosis.

Over dosis fluor:


Kronis -------> skeletal fluorosis Symptom:
Sakit yang hebat pada sendi, vertebralis dan tulang pinggul. Peningkatan kepadatan tulang, Kalsifikasi ikatan sendi tulang, Kelumpuhan. Anemia hebat, Gagal ginjal

Fluorosis dapat juga karena menghirup udara mengandung fluorida karena:


pembakaran batu bara produksi pupuk fosfat. Symptom awal: sakit yang sporadis, kaku tulang sendi, sakit kepala, sakit perut, lemah otot.

Symptom lebih lanjut : osteosklerosis Kerusakan vertebre tulang sendi utama otot-otot sistem syaraf.

Toksisitas fluor
Gejala timbul setelah 1 jam: Hypersalivasi Nausea Muntah diare Over dosis berat terjadi kematian dalam waktu 24 jam karena gagal jantung dan nafas.

Toksisitas sediaan fluor (anak 5 thn 20 kg)


Dosis toksis sediaan fluor

Sediaan
Laruran / gel APF (1 23 % F) Larutan SnF (8 % S2F2) Pernis NaF (2,26%F) Obat kumur (0,2% NaF) Obat kumur 0,05% NaF) Obat kumur konsentrat (2% NaF) Tablet

Keracunan acut 1,7 ml 1 ml 0,9 ml 22 ml 88 ml 2,2 ml 20 tablet

lethal
24 ml 14 ml 13 ml 317 ml 1268 ml 32 ml 286 tablet

Cara mengurangi fluor dalam air:


1. Filter lapisan materi, seperti karbon aktif, aluminium aktif, serbuk trikalsium fosfat atau resin penukar ion. 2. Penapisan dengan kimia, seperti aluminium sulfat, magnesium atau kalsium fosfat, dan lainnya.

3. Reverse Osmosis.
4. Penyulingan

Pencegahan kelebihan fluor:


Perbaiki status gizi. WHO tahun 1984, ada hubungan antara diet kalsium dengan ketersediaan fluor dalam tubuh:
Diet kalsium rendah akan meningkatkan penyimpanan fluor dalam tubuh. Diet kalsium yang cukup, kadar fluor dalam tubuh berkurang. Vitamin C yang cukup, mengurangi kadar fluor.

También podría gustarte