Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Terjemahan dari : Matter and Energy Flows in Ecosystem Dalam buku : From Ecosystem to Biosphere Part III Chapter 11
Diterjemahkan oleh : Hadisti Nur Aini (P052110161)
Energi dan materi dalam ekosistem ditransfer terutama melewati rantai makanan. Pada setiap tingkatan trofik, bagian tertentu dari energi didisipasikan dalam bentuk panas.
Setiap sel atau organisme memiliki siklusnya sendiri untuk mendapatkan energi
Energi tersebut akan disimpan dan digunakan untuk pemeliharaan, reproduksi, dan fungsi lainnya Patten et al. (1997) : energi mengalir ke bawah dalam jaring makanan
Pada level fisiologis, sintesis organik atau anabolisme dimungkinkan dengan adanya pemasukan energi
Pada level organisme dan komunitas, disipasi materi dan energi adalah hasil dari pernapasan, ekskresi, dan kematian yang disebabkan oleh predator atau tua
Intensitas fisiologi dikontrol oleh Hukum Q10 yang sudah dikenal menyatakan bahwa aktivitas fisiologi berlipat ketika temperature meningkat per 10C. Namun hubungan linier ini hanya berlaku saat batas temperatur sesuai dengan temperature kehidupan organisme yang bersangkutan dimana mereka dapat beradaptasi dengan baik
Produksi memastikan pergantian biomassa yang dikonsumsi atau yang sudah mati
produksi merupakan jumlah total bahan organik yang baru disintesis dan dihasilkan oleh biomassa yang diberikan selama periode waktu tertentu Primer Produksi Sekunder
yaitu rasio antara produksi dan biomassa dalam lingkungan, untuk setiap satuan waktu
Produktifitas = P/B
PRODUKSI PRIMER
hak khusus bagi organisme autotrof akumulasi energi di tanaman hijau yang berasal dari matahari Sebagian besar biomassa di permukaan bumi terdiri dari tumbuhan (99.9% dalam berat) (Whittaker, 1975) Dua prinsip mekanisme yang terkenal Fotosintesis Kemosintesis
PRODUKSI SEKUNDER
energi yang disimpan oleh organisme heterotrof yang berasal dari materi hidup tumbuhan atau hewan
organisme heterotrof menggunakan energi yang diakumulasi oleh organismee autotrofik secara langsung (herbivora) atau tidak langsung (karnivora, detritifor, pengurai)
Piramida Ekologi
Ahli ekologi menyusun piramida berdasarkan jumlah (kelimpahan numerik dari individu-individu dari tingkat trofik), biomasa, dan / atau energi Bagian dasar piramida terdiri dari produsen primer, dan karnivora berada di bagian paling atas
Keseimbangan energi: proses yang berbeda dalam proses pembuangan energi selama transfer, di setiap individu
Tingkatan Trofik
Produsen Utama = Organisme Autrotrof
Konsumen = Organisme Heterotrof (Herbivora, Karnivora, Omnivora) Pengurai = Jamur, Bakteri (Mikroorganisme)
Jaring makanan berdasarkan habitat makan ikan di perairan bebas terhadap serangga darat di Danau Chad
Rantai makanan autotrofik atau asal usul detritus dalam sebuah sistem perairan
Connectance
Kompleksitas jaring, terkait dengan adanya sejumlah besar spesies yang berinteraksi. Hal ini didasarkan pada hipotesis bahwa banyak interaksi antar spesies yang berlebihan, sehingga mereka dapat menggantikan satu sama lain, Connectance adalah rasio antara jumlah ikatan trofik yang ada antara spesies yang berbeda dalam jaring makanan dengan jumlah teoritis maksimum yang mungkin. Jika S adalah jumlah spesies dan L jumlah hubungan antara spesies, C connectance didefinisikan sebagai berikut: C = L/S2
Peranan Virus
Studi terbaru telah menunjukkan bahwa lisisnya sel oleh infeksi virus mungkin merupakan proses penting dalam produksi bahan organik terlarut di habitat pelagis. Pada kenyataannya, virus adalah salah satu dari kelompok yang paling melimpah di lautan (Fuhrman dan suttle, 1993)
Top Down
Salah satu konsekuensi dari banyak hubungan dalam jaring makanan : prinsip interaksi bertingkat, predasi memberikan sebuah efek langsung terhadap mangsa dan efek tidak langsung pada tingkat trofik lainnya yang lebih rendah (Carpenter et al, 1985.)
fungsi dari ekosistem sangat dibatasi oleh predasi yang diberikan oleh tingkat yang lebih tinggi pada tingkat trofik yang lebih rendah (kontrol dari atas ke bawah)
Penelitian pada lingkungan danau telah menunjukkan bahwa faktor top down dan bottom up masing-masing menjelaskan sekitar 50% dari keragaman biomassa, yaitu bahwa biomassa fitoplankton dan produksinya dikendalikan secara berimbang oleh nutrisi dan rantai makanan (Carpenter et al., 1991).
Hipotesis dari "model bertingkat" dimulai dari prinsip bahwa spesies dapat diklasifikasikan sebelumnya dalam sistem hierarki (atau dalam kaskade) sehingga dapat mengkonsumsi spesiesspesies hanya dari tingkat yang lebih rendah dan hanya dapat dikonsumsi oleh spesies dari tingkat yang lebih tinggi
TERIMA KASIH
Rantai Makanan
Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan. Para ilmuwan ekologi mengenal tiga macam rantai pokok, yaitu rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit. 1. Rantai Pemangsa Rantai pemangsa landasan utamanya adalah tumbuhan hijau sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat herbivora sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa herbivora sebagai konsumen ke-2 dan berakhir pada hewan pemangsa karnivora maupun herbivora sebagai konsumen ke-3. 2. Rantai Parasit Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu. 3. Rantai Saprofit Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan bakteri. Rantai-rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga membentuk jaring-jaring makanan.
Piramida Ekologi
Ada 3 jenis piramida ekologi, yaitu piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.
a. Piramida jumlah Organisme dengan tingkat trofik masing - masing dapat disajikan dalam piramida jumlah. Organisme di tingkat trofik pertama biasanya paling melimpah, sedangkan organisme di tingkat trofik kedua, ketiga, dan selanjutnya makin berkurang. Dapat dikatakan bahwa pada kebanyakan komunitas normal, jumlah tumbuhan selalu lebih banyak daripada organisme herbivora. Piramida jumlah ini di dasarkan atas jumlah organisme di tiap tingkat trofik. b. Piramida biomassa Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu tertentu. Untuk mengukur biomassa di tiap tingkat trofik maka rata-rata berat organisme di tiap tingkat harus diukur kemudian barulah jumlah organisme di tiap tingkat diperkirakan. Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu, dan diukur dalam gram. c. Piramida energi .Piramida energi yang dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan dalam waktu yang lama. Piramida energi mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem.
Glosarium Terjemahan
Exergy adalah Energy yang terubah menjadi Work, bukan kemudahan pengambilan energy. Jadi dalam aliran energy terkandung sejumlah "Exergy", dimana nilai exergynya bisa bertambah jika telah diketahui bagaimana memanfaatkan energy tsb menjadi kerja. Katabolisme adalah reaksi pemecahan / pembongkaran senyawa kimia kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi lebih rendah. Tujuan utama katabolisme adalah untuk membebaskan energi yang terkandung di dalam senyawa sumber. Anabolisme adalah suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesis atau penyusunan. Anabolisme memerlukan energi, misalnya : energi cahaya untuk fotosintesis, energi kimia untuk kemosintesis. Trofik kaskade = ketika predator dalam jaring makanan menekan mangsanya, melepaskan tingkat trofik yang lebih rendah dari predasi
Biomassa adalah bahan organik yang terbuat dari tumbuhan dan hewan. Biomassa mengandung energi tersimpan yang berasal dari matahari. Tanaman menyerap energi matahari dalam proses yang disebut fotosintesis. Energi kimia dalam tumbuhan akan diteruskan ke hewan dan orang-orang yang memakannya. Biomassa adalah sumber energi terbarukan karena kita selalu dapat menanam lebih banyak pohon dan tanaman, dan sampah akan selalu ada. Beberapa contoh bahan bakar biomassa adalah kayu, tanaman, pupuk, dan beberapa jenis sampah. Connectance: sejumlah tindakan dan statistik ringkasan menggambarkan dan membandingkan jaring makanan digunakan untuk
Pelagis: ikan yg hidup di lapisan permukaan perairan pantai atau di perairan pantai bottom-up adj : suatu pendekatan untuk masalah yang dimulai dengan rincian dan bekerja sampai ke tingkat konseptual tertinggi
top-down adj : suatu pendekatan terhadap suatu masalah yang dimulai pada tingkat konseptual tertinggi dan bekerja sampai ke detail
kohort adalah suatu kelompok orang yang memiliki suatu pengalaman yang sama dalam suatu periode tertentu
Intraguild predasi, atau IGP, adalah membunuh dan makan dari pesaing potensial. Interaksi ini merupakan kombinasi dari predasi dan kompetisi, karena kedua spesies memanfaatkan sumber daya mangsa yang sama dan juga mendapat manfaat dari memangsa satu sama lain.