4.

WOC HIPERPARATIROID Primer Adenoma/Karsinoma Absorpsi fosfat Hiperfungsi kelenjar paratiroid Produksi hormon paratiroid (PTH) Sekresi hormon paratiroid (PTH) Peningkatan Hormon Paratiroid dalam sirkulasi

sekunder

absorpsi fosfat dan kalsium

Stimulasi kelenjar paratiroid

HIPERPARATIROID
Peningkatan sekresi hormon PTH

Ostitis fibrosa cystica Sekresi hormon PTH

Gagal ginjal

hiperkalsemia

Efek reseptor

Sekresi PTH

Membentuk Vit. D3 Aktif

Pengambilan kalsium dari makanan dalam usus

Traktus digestinal MK: gangguan eliminasi bowel

Reabsorpsi Kalsium Pertumbuhan osteoklast Reabsorpsi tulang Fraktur Mk : Resiko Cidera Mk : intoleransi Aktivitas

Reabsorpsi kalsium dan fosfat Sekresi kalsium dari makanan dalam usus MK : Gangguan Eliminasi Urine

Anoreksia dan mual

MK : Perubahan Nutrisi Kurang dari Keb. Tubuh

19

4. WOC HIPOPARATIROID
Keturunan Kesamaan gen Pseudohipopa ratiroidisme Kelainan ikatan PTH pada reseptor

Kongenital

Kegagalan Perkembangan Arkus Brakialis III & IV Banyak Jaringan Terangkat

Tidak Terbentuk Kelenjar Paratiroid Kelenjar Paratiroid Terangkat Produksi Hormon Paratiroid (PTH) Permeabilitas membran neuron terhadap Ion Na Impuls Saraf ke Otot rangka Impuls Saraf ke Otot Pagal Disfungsi PTH Ekskresi Kalsium pada Ginjal

Post Operasi Leher

Defisiensi PTH

Mk: Pola napas tidak efektif

Sesak Napas Mk: Resiko cedera

Spasme Laring

Implus Saraf Ke Otot Laring

Potensial aksi Mudah terjadi

HIPOPARATIROID
Potensial aksi Permeabilitas

Kejang tetani

Kontraksi tetanik otot Disphagia

Mk: Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Mk: Resiko Cedera Eksitensi Implus ke Otak

Kejang

Mk: Gangguan Eliminasi Urine

Kalsium banyak terbuang bersama urine Kontraksi otot jantung

Mk: Intoleransi aktifitas

Aritmia

Potensial aksi Mudah terjadi

Permeabilitas membran Neuron terhadap Ion Na 20