Está en la página 1de 33

PADA GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN

PENGKAJIAN DASAR / FOKUS

ISTILAH-ISTILAH YANG BERKAITAN DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN


Dysphagia Dispepsia Gastroentritis Diarhea Obstipasi Konstipasi Epigastrium Peritonium Hematemesis Hepatitis

Cirhosis Hepatis Hepatoma Ileus Hernia Neusea Vomiting Pruritus Spider naevi Atresia ani Ascites Melena Hemoptoe

PENGKAJIAN FOKUS / DATA DASAR

AKTIVITAS
Lemah, lelah (malaise umum) oedem ekstremitas

SIRKULASI
Pembesaran vena / varises pada G.I. perdarahan bradikardi hyperbilirubinemia.

ELIMINASI
Urine gelap, konstipasi, faeses berwarna tanah liat

MAKANAN / CAIRAN / G.I.


Sering konsumsi alkohol atau sejenisnya Nafsu makan hilang / anoreksia PC menurun dan BB meningkat oedem, anemia, mual, muntah, ascites, perut membesar, adanya spider naevi

KENYAMANAN
Kram abdomen, nyeri tekan pada kwadran atas, myalgia, artralgia, pembesaran perut, sakit kepala, gatal (pruritus)

PERNAFASAN
Sesak

NEUROSENSORIS
Cenderung tidur Letargia Peka rangsang

PSIKOSOSIAL
Kecemasan Isolasi karena penyakit Mudah marah karena kejenuhan jangka panjang

CIRHOSIS HEPATIS

Cirhosis hepatis merupakan penyakit / gangguan hati yang menahun dan berjalan lambat tetapi pasti Gangguan hepar akibat inflamasi dan nekrosis

PATOFISIOLOGI
Jaringan ikat fibrosis menyebar

Kerusakan hati
Degenerasi ekstensif Regenerasi noduler

Aliran sistem vaskuler dan limfe terganggu Oleh jaringan fibrase

KLASIFIKASI
Mikro Noduler : hepar membesar, penyebab alkohol, jaringan ikat kecil, semua lobus terkena Makro Noduler : mengecil, tak teraba, bentuk irreguler, multi lobuler, jaringan ikat tebal, nodul bervariasi Campuran

PATOFISIOLOGI CIRRHOSIS HEPATIS


Pembesaran hati Pengerasan jaringan / nodul Obstruksi pembuluh vena Gagal hati kronis

Darah kembali ke G.I. / Limphe


Kongesti pasif dan kronis Fungsi G.I. dan limphe menurun Dispepsia Anemia Berat Badan menurun

Perbaikan / regenerasi negatif Proses nekrosis terus Massive nekrosis hati

Fulminant Hepatis
Fibrosis C.A.H, Cirrhosis Hepatis

Pemeriksaan Laboratorium / Diagnostik :


Darah : SGOT / SGPT, bilirubin (L.F.T) Urine PA USG

GEJALA KLINIS / KELUHAN

Hepatitis K.A. sulit dibedakan dengan permulaan cirrhosis hepatis


Kemampuan kerja menurun Nafsu makan berkurang Kembung, mual, konstipasi Berat badan menurun Kelemahan otot

Pada Cirrhosis Hepatis, semakin berat kerusakan semakin kompleks keluhan pada masing-masing organ.
Hipertensi portal Oedem Ascites, pembesaran perut / abdomen Urine pekat, icterus Perdarahan gusi, epistaksis Hematemesis melena Spider Naevi Erytema palmaris Albumin menurun

KOMPLIKASI
Gagal hati Hipertensi portal Ascites Varises Oesophagus Pembekuan darah Icterus Encephalopathy Hepatorenal syndrom

PENGELOLAAN

Kelebihan cairan
Diet Deuretik Parasintesis Shunt Non Surgical Surgical

Perdarahan
S.B. Tube Vasopresin Skleroterapi Pembedahan

PENGKAJIAN FOKUS / DATA DASAR

AKTIVITAS
Lemah, lelah (malaise umum) oedem ekstremitas

SIRKULASI
Pembesaran vena / varises pada G.I. perdarahan bradikardi hyperbilirubinemia.

ELIMINASI
Urine gelap, konstipasi, faeses berwarna tanah liat

MAKANAN / CAIRAN / G.I.


Sering konsumsi alkohol atau sejenisnya Nafsu makan hilang / anoreksia PC menurun dan BB meningkat oedem, anemia, mual, muntah, ascites, perut membesar, adanya spider naevi

KENYAMANAN
Kram abdomen, nyeri tekan pada kwadran atas, myalgia, artralgia, pembesaran perut, sakit kepala, gatal (pruritus)

PERNAFASAN
Sesak

NEUROSENSORIS
Cenderung tidur Letargia Peka rangsang

PSIKOSOSIAL
Kecemasan Isolasi karena penyakit Mudah marah karena kejenuhan jangka panjang

ISTILAH-ISTILAH YANG BERKAITAN DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN


Dysphagia Dispepsia Gastroentritis Diarhea Obstipasi Konstipasi Epigastrium Peritonium Hematemesis Hepatitis

Cirhosis Hepatis Hepatoma Ileus Hernia Neusea Vomiting Pruritus Spider naevi Atresia ani Ascites Melena Hemoptoe

HEPATITIS

Hepatitis adalah inflamasi hepar yang luas Penyebab :

Viral Hepatitis : paling sering


Virus hepatitis Virus hepatitis Virus hepatitis Virus) Virus hepatitis A (HAV, hepatitis A Virus) B (HBV, hepatitis B Virus) C (non A non B, HCV, hepatitis C
Delta (HDV, delta agent)

Toxic / drug induced hepatitis ( hepatotoxin, alkohol, obat-obatan tertentu) Infeksi cytomegalovirus, epstein-barr virus, herpes simplex virus, varicella zoster virus

PATOFISIOLOGI

Setelah terpapar penyebab, hepar membesar, mengalami kongesti, sel radang, edema, nyeri perut kanan Pola anatomis hepar terganggu akibat radang luas, nekrosis, regenerasi mengganggu aliran darah ke hati, gangguan saluran empedu ikterus Gejala extra hepar akibat kompleks immun yang mengendap di pembuluh darah aktivasi kompolemen urtica, nyeri sendi Penyembuhan ditandai adanya fagositosis, sel rusak dibersihkan, regenerasi sel Sembuh dalam 2 3 bulan

MANIFESTASI KLINIS (GEJALA)

ANAMNESIS
Apakah pernah kontak dengan pasien hepatitis? Transfusi? Suntikan I.V.? Kebiasaan seksual? Asrama? Penjara? Apa pekerjaan pasien : pegawai laboratorium? Perawat Pergi ke tempat lain dengan sanitasi jelek?

PEMERIKSAAN FISIK
Gejala hepatitis virus sama Keluhan lemah, nyeri otot, persendian, mual muntah, anoreksia Palpasi : nyeri daerah perut kanan atas Ikterus, kencing warna coklat gelap Suhu normal / meningkat

LABORATORIUM

Pemeriksaan enzim hati meningkat akibat kerusakan sel hati


DARAH SGOT, SGPT, BILIRUBIN

Urine bilirubin + Marker virus : IgM anti HAV, HbSAg, HbSAb, Ani HCV dsb Pemeriksaan lain-lain :

Patologi anatomi : biopsi hati untuk membedakan chronic active hepatitis / chronic persistent hepatitis Ultrasonografi membedakan dengan penyebab ikterus yang lain

PENULARAN
Melalui makanan minuman tercemar Pemakaian alat suntik :

Pengguna narkoba Alat suntik bekas dipakai pasien hepatitis virus

Transfusi darah Hubungan seksual

Homoseksual Heteroseksual

Melalui luka, operasi, transplantasi

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Tak mampu melakukan aktifitas berhubungan dengan radang lemah Kemungkinan penularan Gangguan nafsu makan berhubungan dengan mual - muntah Reaksi cemas berhubungan dengan penyakitnya Nyeri perut berhubungan dengan proses kerusakan jaringan hepar Kulit luka akibat garukan Isolasi sosial karena takut menularkan penyakit Gangguan pemenuhan ADL berhubungan dengan kelemahan Gangguan istirahat / tidur berhubungan dengan pembesaran hepar Kurang pengetahuan berhubungan dengan prosedur perawatan yang harus di jalani Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan tentang penyakitnya

PENGELOLAAN
Istirahat Pengaturan diit : mudah dicerna, tinggi karbohidrat, rendah lemak Obat :

Pencegahan penularan pasien perawat Pemakaian alat suntik disposible


Universal precaution

Simtomatik : muntah-muntah Vitamin Anti virus Kortikosteroid chronic active hepatitis

VIRUS HEPATITIS : KARAKTERISTIK DAN PENYAKIT YANG DITIMBULKANNYA


VIRUS TIPE VIRUS MASA INKUBASI (Hari) KESAKITAN KARIER MARKER SEROLOGIK PENDERITA TRANSMISI YANG DICURIGAI

VHA

ssRNA entertovirus

15 40

Ringan : sangat rendah mortalitas Risiko kronisitas dan mortalitas yang signifikan Fluktuasi : resiko kronisitas dan mortalitas Tak ada resiko kronisitas; mortalitas tinggi pada kehamilan

Tidak

IgM antibodi Anti-VHA

Muda

Fekal-oral

VHB

dsRNA hepadnavirus

50 180

Ya

HBsAg, HBeAg

Setiap umur

Darah dan produk darah; jarum; veneral Darah dan produk darah; jarum; mungkin veneral Fekal - oral

VHC

Ss+RNA Flavivirus

40 55

Ya

Antibodi Anti VHC RNA VHC

Setiap umur

VHE

ssRNA virus

30 50

Ya

Antibodi Anti - VHE

Setiap umur

VHA = virus hepatitis A; VHB = virus hepatitis B; VHC = virus hepatitis C; HBsAg = hepatitis B surface antigen; VHE = Virus hepatitis E

También podría gustarte