Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Oleh :
Dewi arita
DEFINISI
Ilmu kedokteran preventif pd obstetri Penjelasan faktor yg berpotensi mempengaruhi hasil akhir kehamilan Nasihat ttg resiko yang ada utk mengurangi pengaruh patologis
1. Membantu Pasien memahami peristiwa kehamilan, persalinan, nifas, dan resiko yang mungkin dihadapi. 2. Membantu pasien dan keluarga menentukan kebutuhan asuhan kehamilan, pertolongan persalinjan yang bersih dan aman. 3. Membantu pasien atau client membuat pilihan metode kontrasepsi yang memenuhi kondisi kesehatan. 4. Membantu pasein mengenali gejala atau tanda-tanda terjadinya resiko reproduksi dan fasilitas pelayanan kesehatan.
Konseling dibagi atas : 1. Konseling awal 2. Konseling khusus atau pemantapan 3. Konseling kunjungan ulang
MANFAAT
Dilakukan beberapa penelitian prospektif dan case control yang jelas membuktikan bahwa konseling prakehamilan dapat memperbaiki hasil akhir kehamilan.
cont Hellerstedt dkk, 1998 survei via telepon thdp 7200 wanita hamil memperlihatkan : dgn kehamilan yg tidak direncanakan >> kmgk prilaku resiko tinggi spt merokok & tdk minum vitamin
cont
Salah satu ukuran penting dr efektivitas konseling pengaruhnya dlm menurunkan jumlah kehamilan yg tdk diinginkan
cont
2. Epilepsi anak mengalami 2-3x anomali struktural lebih parah pada anak yang terpajan obat anti konvulsi Konseling rekomendasi utk mengganti obat ke regimen yg minimal teratogenik / jika mgkn hentikan obat sblm kehamilan
Cont
American academy of neurology, 1998 wanita epilepsy usia subur menjalani konseling & selama kehamilan konsumsi asam folat & obat anti kejang monoterapi yg minimal teratogenik
Cont
Biale dan Lewenthal, 1984 studi efek pemberian asam folat prakehamilan wanita epilepsi + obat anti konvulsi hasil : 15% asam folat(-) anak malformasi congenital, selebihnya asam folat (+) anomali (-)
Cont
3. Penyakit kronik lain Cox dkk, 1992 240 hipertensi, peny. ginjal, tiroid, asma dan jantung secara bermakna membaik stlh konseling. 80% konseling (+) bayi normal pd kehamilan tersebut dibanding kehamilan sebelum konseling (-)
C. Penyakit genetik
Cacat lahir penyebab utama mortalitas bayi & 20% semua penyebab kematian bayi Dikurangi dgn strategi pencegahan primer / sekunder (Czeizel, 1995). Primer hindari etiologi Sekunder identifikasi & penghentian kehamilan dgn penyakit
Contoh penyakit 1. Defek tabung saraf / neural tube Insiden 1 2 per 1000 kelahiran hidup Urutan kedua stlh anomali jantung
Beberapa bhub dgn mutasi spesifik di gen metilen tetrahidrofolat reduktase, secara umum diatasi dgn asam folat prakehamilan (Ou dkk, 1996 ; van der put dkk, 1995)
2.Fenilketonuria / PKU
Kelainan herediter metab fenil alanin Pencegahan primer mengurangi morbiditas janin Asam amino ini mudah melewati plasenta merusak organ janin yg sedang berkemb & paling rentan adalah jar saraf
2.Fenilketonuria / PKU
Konseling kepatuhan pasien thdp diet terbatas / tanpa fenilalanin sblm kehamilan, insiden malformasi janin secara drastic berkurang (Guttler dkk, 1990; Koch dkk, 1990)
4. Talasemia
Sebagian sindroma dpt dicegah dgn pencegahan primer & sekunder (Fucharoen dkk, 1991) Daerah endemik negara negara mediterania, konseling telah mengurangi insiden kasus baru sekitar 80%
5. Anemia sikle cell Umumnya >> diderita orang Afrika, Mediterania, karibia, Amerika latin, dan indian 6. Fibrosis kistik Skrinning sebaiknya dilakukan jika ada riwayat keluarga dengan fibrosis kistik >> diderita kulit putih dan yahudi
Konselor prakehamilan
Semua dokter dapat menjadi konselor. Dokter ahli kandungan, ahli penyakit dalam, ahli penyakit anak, dokter keluarga konseling pada pemeriksaan rutin tahunan
Konselor prakehamilan
Nasihat makanan, minum alkohol, merokok, obat terlarang, asupan vitamin, olah raga Konselor pengetahuan ttg peny medis / bedah yg relevan, kel reproduksi, / masalah genetik.
Konselor prakehamilan
Dapat menginterpretasikan data yg sudah didapat baik untuk wanita tersebut / keturunannya Tidak mampu rujuk ke konselor dgn keahlian khusus.
PEMERIKSAAN
Riwayat Reproduksi Usaha sblm kehamilan, infertilitas, abortus, kehamilan ektopik, kematian janin berulang Riwayat keluarga terdekat, contoh : abortus berulang, / adanya kelainan susunan kromosom
Riwayat Sosial
Usia ibu Kehamilan usia 15 19 tahun resiko anemia dan janin dengan pertumbuhan terhambat, persalinan premature, dan angka kematian bayi lebih tinggi Kehamilan usia > 35 tahun saat ini 10% dengan penyulit obstetri dan meningkatkan morbiditas dan mortilitas perinatal
Merokok resiko penyulit kehamilan yang berkaitan dengan insuf. vascular, seperti insuf. uteroplasenta dan solusio plasenta
Riwayat pemakaian obat obatan Amfetamin berhubungan dengan berkurangnya lingkar kepala janin dan resiko solusio plasenta, IUGR dan IUFD, tp efek teratogen (-)
Riwayat makanan
Kebiasaan makan diet vegetarian, dikoreksi dg konsumsi telur dan keju Obesitas bhub dg penyulit : hipertensi, preeklampsia, DM gestasional, tromboflebitis, kelainan persalinan, kehamilan post matur, seksio sesarea dan penyulit operasi (Wolfe, 1998)
Riwayat makanan
Deff gizi seperti anoreksia dan bullimia meningkatkan resiko timbulnya masalah terkait misalnya gangguan elektrolit, aritmia jantung, dan kelainan saluran cerna (Becker dkk, 1999)
Riwayat makanan
Vitamin A tidak dianjurkan krn efek teratogenik terhadap manusia pada dosis 20.000 50.000 IU per hari, diantaranya malformasi janin
Riwayat KDRT
Bhub dengan pasangan pecandu alkohol / obat, menganggur, dan memiliki latar belakang pendidikan atau pendapatan rendah serta riwayat pernah dipenjara (Grisso dkk, 1999; Kyriacou dkk, 1999)
Riwayat keluarga
Silsilah keluarga sbg metode menyeluruh Status kesehatan & reproduksi keluarga sedarah ditinjau utk penyelidikan penyakit medis, retardasi mental, infertilitas, & kematian janin.
Riwayat keluarga
Latar belakang ras, etnik / agama tertentu menunjukkan peningkatan resiko penyakit resesif
Imunitas
Konseling prakehamilan penilaian atas imunitas thdp rubella dan hep B Vaksin : tetanus toksoid, bakteri / virus mati (influenza, pneumokokus, hepatitis B, meningokokus, rabies), / virus hidup sdh dilemahkan (campak, gondong, polio, rubela, cacar air, demam kuning)
Imunitas
Pemberian vaksin hidup selama kehamilan tdk dianjurkan & idealnya paling sedikit 3 bln sebelum kehamilan
Pemeriksaan
Saat pemr prenatal, contoh rubella, varicella, dan hepatitis B, sebaiknya dilakukan menentukan vaksinasi sbg bag penatalaksanaan prakehamilan Pemr darah trmsk rata rata volume eritrosit dpt menyingkirkan kmgk anemia yang diturunkan
Pemeriksaan
Varicella pasien yang belum pernah Rekomendasi vaksin varisella zoster belum pernah dapat vaksinasi Konseling dan pemeriksaan HIV rahasia dan kesadaran pasien
Pemeriksaan
Pemeriksaan elektroforesis hemoglobin pasien dengan resiko anemia sickle sel pada ras Afrika-amerika dan mediterania / asia untuk thalasemia Wanita yahudi calon pemeriksaan karier penyakit tay sachs
Pasangan karier penyakit autosomal resesif diperiksa untuk menentukan resiko Pemeriksaan spesifik lain dilakukan untuk menilai wanita dengan beberapa penyakit kronik, seperti penyakit ginjal, penyakit kardiovaskular, dan DM.
Wanita + penyakit ginjal kadar serum kreatininnya memprediksi hasil akhir kehamilan : kelahiran preterm, kematian perinatal, IUGR, abortus Wanita + penyakit jantung sianotik pemr bbrp faktor spt hemoglobin, saturasi oksigen arteri
Pemeriksaan Toxoplasmosis pada pemelihara kucing dan memakan daging setengah matang Tujuan memeriksa status antibodi sebelum konsepsi
Pemr glukosa puasa pada wanita + DM gestasional penting untuk memprediksi insiden anomali fetal pada hiperglikemia (puasa) ada peningkatan insiden anomali fetal (Sheffield dkk, 2002)
TERIMA KASIH