Está en la página 1de 6

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASIEN GASTRITIS EROSIF DAN ULCERATIF LAMBUNG

A. Pengertian Gastritis merupakan suatu peradangan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronik difus atau lokal.Dua jenis gastritis yang paling sering terjadi yaitu gastritis superfisialist akut dan gastritis atrofik kronik ( Silvia A.Price dkk 1994 hlm 376. Gatritis adalah proses inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung.Gastritis merupakan gangguan yang sering di jumpai di klinik karena diagnosisnya sering karena gejala klinis , bukan pemeriksaan Histopatologi.( Hirlan, 2006 ,hlm 337 ). Gastritis erosif atau ulcerasi duodenum adalah kondisi lambung dimana terjadi erosi atau ulcerasi lambung atau duodenum yang telah mencapai sistem pembuluh darah lambung atau duodenum,dapat terjadi secara akut dan kronis ( Yasmin Asih ,dkk 1998 ).

B. Patofisiologi

Pengkajian
Data subjektif dan objektif : Mual dan muntah Hiperperistaltik Hematemesis atau muntah darah (berwarna hitam) Melena atau BAB darah feces berwarna hitam Ansietas (cemas) atau ketakutan Penurunan tekanan darah Adanya peningkatan nadi Distensi (ketegangan) abdomen Nyeri tekan abdominal (epigastrium) Peningkatan bising usus Dehidrasi (ringan, sedang atau berat) Peningkatan suhu tubuh

Pemeriksaan diagnostik
Gastroskopi : adanya perdarahan (hemoragi) pada lambung, erosi/ulser gaster, perforasi lambung. Ketikseimbangan elektrolit Pre syok atau syok

Penatalaksanaan medis
Klien di puasakan Pasang NGT Berikan therapi cairan parenteral elektrolit dan vitamin Berikan transfusi darah Pasang CVP Pasang kateter dan penampung urine Berikan therapi obat-obatan seperti analgesik dan simetidin Lakukan tindakan bilas lambung Gastroskopi : lakukan elektrokoagulasi Tindakan operasi : perbaikan dengan reseksi

Asuhan keperawatan

También podría gustarte