Está en la página 1de 14

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) ISSN: 1907-5022

Yogyakarta, 21 Juni 2008

EKSPLORASI KUALITAS PROFESIONAL DI BIDANG SISTEM INFORMASI


AKUNTANSI

Oleh:
Luciana Spica Almilia, S.E., M.Si.
STIE Perbanas Surabaya

Abstract:
The usage of Information technology in universities is to facilitate the adminstrative and
educational process. Computer, database, student information system are used to facilitate the
administrative process. Correspondence and archiving have already been performed by means of
computer and printer. In big cities, it is seldom to find a university that still uses typing machine
rather than computer to make a letter. Nevertheless, computer is not just the substitute of typing
machine. When computer is not available, the administrative process is realy essential in many
universities.
The purpose of this research is analayze factors that affect quality of professional
accounting information system. The factors that affect quality of professional accounting
information system are business knowledge, system development application, user support,
programming and system planning.
The sample of this research 142 end-user respondent. The result of this research show that
business knowledge, system development application, user support, programming and system
planning affect the quality of professional accounting information system

Keywords: information technology, business knowledge, system development application, user


support, professional accounting information system.

1. Pendahuluan sistem informasi akuntansi dan keberadaan


Mengingat saat ini hampir disetiap program pelatihan dan pendidikan, sehingga
sektor ekonomi diperlukan pegawai/tenaga menunjang adanya pertumbuhan sistem
sistem informasi akuntansi, maka sistem informasi akuntansi dalam dunia kerja yang
informasi akuntansi harus dirancang merefleksikan kebutuhan akan professional
sedemikian rupa agar dapat dipahami oleh sistem informasi akuntansi yang
semua pihak khususnya pihak-pihak yang berpendidikan tinggi dan memiliki tingkat
cenderung memilih sistem informasi kemampuan dan pengetahuan yang
akuntansi sebagai jenjang karirnya nanti. Hal dibutuhkan. Keadaan ini menciptakan suatu
ini ditandai dengan kinerja sistem informasi atmosfer dimana program sistem informasi
akuntansi yang dapat diukur dari dua persepsi akuntansi butuh di evaluasi dan dirubah
yaitu kepuasan pemakai dengan melibatkan untuk menghadapi permintaan. Dalam hal ini
pemakai secara signifikan dan positif pendidik mempunyai tanggung jawab yang
berpengaruh terhadap pemakaian sistem. besar untuk mencetak para professional SI
Sedangkan persepsi yang kedua yaitu dilihat untuk masa depan dalam keadaan yang
dari pemakaian sistem itu sendiri, kinerja dinamis ini.
tersebut dapat dipengaruhi oleh tekhnik Peran serta perguruan tinggi dalam
personal sistem informasi akuntansi, menciptakan tenaga yang ahli dibidang
keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi sangat diperlukan.
1
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 21 Juni 2008

Upaya-upaya yang perlu dilakukan oleh dapat meningkatkan keahlian/ kemampuan


tenaga pendidik sistem informasi akuntansi professional Sistem informasi akuntansi (SI).
adalah melakukan pengembangan materi Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap
sistem informasi akuntansi dan melakukan pengembangan muatan materi mata kuliah
proses review yang lebih mendalam dengan yang terkait dengan Sistem informasi
bantuan para pengguna lulusan di bidang akuntansi (SIA) dalam usaha menciptakan
sistem informasi akuntansi mengenai muatan professional menurut Lee, Trauth dan Farwell
materi yang diperlukan untuk menjadi tenaga (1999) adalah: pengetahuan bisnis, aplikasi
profesional dibidang sistem informasi kemajuan Sistem, user support (Pemakai
akuntansi. Upaya ini seharusnya dilakukan Pendukung), programming dan perencanaan
secara berulang-ulang, mengingat Sistem.
perkembangan teknologi dan sistem
informasi semakin pesat dan 2. Tinjauan Pustaka
berkesinambungan. Posisi akuntan sangat penting dalam
Perkembangan sistem informasi pengembangan sistem informasi akuntansi
dirasakan manfaatnya oleh seluruh sektor terutama sistem informasi akuntansi yang
yang ada termasuk sektor ekonomi bidang berbasis manual. Pada kondisi tersebut, peran
akuntansi. Dengan semakin berkembangnya akuntan dapat dikatakan sebagai penguasa
bidang sistem informasi akuntansi diharapkan proyek. Mulai proses perencanaan sistem,
mahasiswa jurusan akuntansi tidak hanya perekayasaan, uji coba sampai dengan
mengetahui proses akuntansi secara manual pemeliharaan sistem, akuntan selalu terlibat
tetapi lebih kepada pengetahuan dan keahlian secara dominan. Namun, setelah
sistem informasi akuntansi dalam membantu perkembangan teknologi, dimana sistem
proses akuntansi. Agar lulusan jurusan informasi direncanakan dengan basis
akuntansi juga memiliki pengetahuan dan komputer, peran komputer menjadi dominan.
keahlian dibidang akuntansi maka perlu Pengembang sistempun bukanlah seorang
adanya pengembangan dan review yang akuntan, melainkan sekelompok programmer
dilakukan secara terus-menerus terhadap komputer yang mempelajari akuntansi dan
muatan materi mata kuliah dibidang sistem kemudian menyusun sistem dengan bantuan
informasi akuntansi. Pengembangan dan para pekerja akuntansi di perusahaan.
review terhadap muatan materi sistem
Perubahan lingkungan bisnis dan
informasi akuntansi ini akan membantu
informasi, seperti yang telah digambarkan di
membentuk lulusan yang memiliki
atas, mendorong akuntan untuk mempunyai
kompetensi di bidang sistem informasi. Oleh
wawasan/pandangan baru terhadap profesi
karena itu, dalam studi ini akan diteliti
mereka. Satu cara yang dapat dilakukan
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
adalah dengan mengubah peran penyedia
pengembangan muatan materi mata kuliah
laporan keuangan tradisional menjadi
yang terkait dengan Sistem Informasi
desainer, manager dan auditor tentang sistem
Akuntansi (SIA) sehingga dapat
database. Adalah penting bagi mahasiswa
meningkatkan keahlian/ kemampuan untuk mampu menyikapi perubahan
professional Sistem informasi akuntansi lingkungan dan pemintaan-permintaan baru
(SIA). yang dihadapi oleh profesi akuntan.
Permasahan utama dalam penelitian ini
adalah menganalisa faktor-faktor apa sajakah Mata kuliah Sistem Informasi
yang menentukan pengembangan muatan Akuntansi (SIA) adalah mata kuliah yang
materi mata kuliah yang terkait dengan termasuk dalam kurikulum inti pada jurusan
Sistem informasi akuntansi (SI) sehingga Akuntansi. Model pengajaran mata kuliah ini

2
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 21 Juni 2008

tentu berbeda antara satu institusi dengan Yuda (2005) memberikan bukti bahwa
institusi lain. Bahkan, beberapa pengampu instrumen EUCS (end user computer
mata kuliah pada satu institusi yang sama satisfaction) yang terdiri dari faktor isi,
dimungkinkan menggunakan isi dan metode akurasi, format, kemudahan penggunaan, dan
pengajaran yang berbeda. Menyikapi ketepatan waktu masih merupakan alat ukur
perubahan kebutuhan pasar tenaga kerja akan yang valid dan reliabel meskipun ada sedikit
kompetensi sarjana akuntansi, maka revisi yang diperlukan. Hal ini mungkin
diperlukan suatu kajian untuk mengetahui dikarenakan perbedaan lingkungan sistem
sejauh mana muatan materi Sistem Informasi informasi dan perbedaan sampel penelitian.
Akuntansi (SIA) yang dapat membantu Lee, Trauth dan Farwell (1999)
lulusan untuk memiliki keahlian di bidang melakukan penelitian bahwa pekerjaan dalam
sistem informasi. sistem informasi sangat beragam dan
Penelitian di bidang Sistem informasi pengembangan muatan materi mata kuliah
akuntansi meliputi beberapa topik, sedangkan yang terkait dengan Sistem informasi
akuntansi (SI) tidak sesuai dengan kebutuhan
topik yang sering dibahas adalah tentang
pekerjaannya. Karena itu pengembangan
kepuasan pemakai sistem informasi misalnya
muatan materi mata kuliah yang terkait
penelitian yang dilakukan oleh Luciana dan
dengan Sistem informasi akuntansi (SI)
Emiria (2005) dan Nurmala dan Yuda (2005).
tersebut harus dikembangkan dan berisi
Penelitian Luciana dan Emiria (2005)
kompetensi yang berbeda - beda sesuai
mencoba mengkaji ulang pengaruh
dengan target pekerjaan. Untuk seorang
kompatibilitas program, fleksibilitas
programmer, dan database administrator,
program, fasilitas program, harga/biaya,
kompetensi yang diperlukan terkait dengan
memori penyimpanan data, tingkat keandalan
ditekankan pada penempatan aplikasi
program, kemampuan laporan serta faktor
tugas fungsional terhadap kepuasan pemakai kemajuan sistem informasi akuntansi yang
accounting software. Hasil penelitian Luciana spesifik, misalnya Decission Support System
dan Emiria (2005) menunjukkan bahwa untuk (DSS), Executive Information System (EIS).
seluruh sampel yang merupakan para manajer Lee, Trauth dan Farwell (1999) melakukan
dan staf pengguna software akuntansi pada penelitian dengan menggunakan kuisioner
yang disebar kepada responden yaitu enam
perusahaan manufaktur yang terdapat di
puluh perusahaan dimana perusahan-
wilayah kota Surabaya, menunjukkan bahwa
perusahaan tersebut dengan tingkat
hanya faktor kompatibilitas yang
pengembalian kuesioner sebesar 13%.
berpengaruh secara signifikan terhadap
Penelitian yang dilakukan oleh Lee, Trauth
kepuasan pemakai. Variabel ini berpengaruh
dan Farwell (1999) ini meneliti tingkat
positif terhadap kepuasan pemakai, yang
kemampuan tiga group staff yaitu terdiri dari
artinya meningkatnya faktor kompatibilitas
programmer, analis dan end-user support
akan menyebabkan peningkatan kepuasan
dimana keahlian-keahlian ini akan sangat
pemakai.
dibutuhkan pada masa datang, sedangkan
Sedangkan penelitian yang dilakukan
oleh Nurmala dan Yuda (2005) menguji faktor-faktor yang diteliti adalah faktor-faktor
faktor-faktor yang berpengaruh pada tingkat yang mempengaruhi pengembangan
kepuasan pengguna sistem informasi berbasis kurikulum meliputi pengetahuan bisnis,
WEB. Responden dalam penelitian Nurmala aplikasi kemajuan sistem informasi
dan Yuda (2005) adalah pengguna website akuntansi, pemakai pendukung, programmer
dan perencanaan sistem.
Yahoo, Google, MSN, LYCOS, Altavista,
Dalam survey program sistem informasi
dan Plasa. Hasil penelitian Nurmala dan
di United State, Gill dan Hu (1998) dalam
3
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 21 Juni 2008

Lee, Trauth dan Farwell (1999) melaporkan e. Kemampuan untuk menghasilkan dan
bahasa program yang paling popular adalah menyampaikan keefektifan informasi
CC++, SQL (Structure Query Languange), dan presentasi yang meyakinkan.
dan COBOL (Common Business Oriented f. Kemampuan untuk merencanakan,
Languange) sedangkan sistem informasi yang mengorganisasikan dan peranan
paling dominan adalah windows/ OS2 dan penting proyek-proyek.
Unix. Gill dan Hu (1998) dalam Lee, Trauth g. Kemampuan untuk merencanakan,
dan Farwell (1999) menyarankan bahwa mengorganisasikan dan tekhnik
dalam pengembangan muatan materi mata menulis manual, dokumentasi dan
kuliah yang terkait dengan Sistem Informasi hasil-hasilnya.
(SI) yang baru harus ditambahkan 2. Aplikasi Kemajuan Sistem, meliputi
pembelajaran mengenai hubungan sistem a. E-Commerce
informasi akuntansi dengan lingkungan b. Sistem Pendukung Keputusan
organisasi bisnis untuk menyiapkan lulusan (DSS/Decision Suport System)
yang lebih baik dalam menghadapi pekerjaan c. Sistem Pakar (ES/Expert Systems)
sistem analis. d. Pengetahuan Sistem informasi
Dari keahlian-keahlian yang menjadi Manjemen (SIM)
faktor-faktor penentu dalam menghasilkan e. Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
pengembangan muatan materi mata kuliah 3. User Support (Pemakai Pendukung)
yang terkait dengan Sistem informasi a. End-User Computing Support
akuntansi (SIA) yaitu dengan memasukkan b. Informasi Pusat
area keahlian dalam pengembangan muatan c. Pelatihan dan Pengetahuan
materi mata kuliah yang terkait dengan d. Telekomunikasi/Networks
Sistem informasi akuntansi (SIA). Sebagai e. Kemampuan untuk bekerja lebih
bagian dari proses yang berkelanjutan dalam dekat dengan para pemakai dan
pengembangan muatan materi mata kuliah pemelihara positif atau dengan
yang terkait dengan Sistem informasi pelanggan yang baik.
akuntansi (SIA) dan peningkatan program, 4. Programming
data pendaftaran, trend perekrutan dan a. Pengembangan Aplikasi Perangkat
penempatan data harus terus dimonitor. Lunak atau software dan penyeleksian
Menurut Lee, Trauth dan Farwell b. Modal Database dan Pengembangan
(1999) ada beberapa faktor yang berpengaruh c. Pemrograman/CASE Tools
terhadap pengembangan muatan materi mata 5. Perencanaan Sistem
kuliah yang terkait dengan Sistem informasi a. Akusisi Hardware (Evaluasi dan
akuntansi (SIA) dalam usaha menciptakan Seleksi)
professional SI yang berpendidikan tinggi b. Analisis Sistem
dan berkualitas sebagai berikut: c. Perencanaan Sistem Informasi
1. Fungsi Pengetahuan Bisnis, meliputi: Manajemen dan Evaluasi
a. Kemampuan untuk mengartikan d. Informasi Akses dan Keamanan
masalah bisnis dan menghasilkan
solusi tekhnologi yang tepat
3. Metoda Penelitian
b. Kemampuan memahami lingkungan
bisnis Variabel yang diteliti dalam penelitian ini
c. Pengetahuan industri spesifik terdiri dari:
d. Kemampuan untuk kolaborasi kerja 1. Faktor Pengetahuan Bisnis merupakan
dalam lingkungan tim proyek item yang menjelaskan fungsi bisnis
bagi penerapan sistem informasi

4
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 21 Juni 2008

akuntansi akuntansi berbasis komputer, lulusan pada perguruan tinggi yang


sehingga informasi akuntansi yang memiliki keahlian di bidang Sistem
dihasilkan suatu entitas bisnis Informasi Akuntansi (SIA) dan
merupakan informasi berharga serta menerapkan Sistem informasi akuntansi
menciptakan nilai tambah bagi semua (SIA) dalam mengolah data.
pihak yang berkepentingan.
2. Responden yang diambil dari
2. Faktor Aplikasi Kemajuan SI
perusahaan jasa, dagang dan
merupakan alat yang kompleks yang
manufaktur setidaknya telah bekerja
secara nyata dan signifikan memberikan
minimal satu tahun dengan alasan para
dukungan yang sangat besar dalam tenaga Sistem informasi akuntansi (SI)
proses aktivitas bisnis, terutama yang tersebut paling tidak sudah
berhubungan dengan sistem informasi berpengalaman dalam bidang kerjanya.
akuntansi.
3. Faktor User Support merupakan sistem Dalam penelitian ini semua instrumen
yang berhubungan dengan End User yang digunakan untuk mengukur variabel
(pemakai akhir). dalam penelitian diuji validitas dan
4. Faktor Programming merupakan faktor reliabilitasnya dengan menggunakan metode
yang menjelaskan program, software try-out terpakai. Dalam penelitian ini,
dan database. Faktor ini terdiri dari tiga validitas uji hanya terbatas pada validitas
variabel, yaitu: item-item (pertanyaan-pertanyaan dalam
5. Faktor Perencanaan Sistem merupakan kuesioner). Pengujiannya dilakukan dengan
faktor yang berhubungan dengan cara mengkorelasikan antara skor item
perencanaan sistem informasi akuntansi dengan skor total. Dalam hal ini koefisien
yang akan dilaksanakan agar berjalan korelasi yang tinggi menunjukkan kesesuaian
sesuai dengan rencana yang disusun. antara fungsi item dengan tes secara
Pengukuran variabel dilakukan dengan keseluruhan. Berdasarkan teori suatu butir
menggunakan skala likert dengan skor satu atau indicator dikatakan valid apabila nilai
sampai lima, yaitu: (1) sangat tidak setuju, (2) koefisien korelasinya dibawah 0.8, dengan
tidak setuju, (3) netral, (4) setuju, (5) sangat kata lain butir-butir atau indikator-indikator
setuju. yang memiliki koefisien korelasi lebih besar
Populasi penelitian adalah pekerja daripada 0.8 atau saling berhubungan dengan
Sistem informasi akuntansi (SIA) untuk butir lainnya dianggap gugur. Uji validitas ini
perusahaan jasa, dagang dan manufaktur dilakukan dengan bantuan komputer dengan
yang menggunakan sistem informasi menggunakan konsep korelasi person
akuntansi berbasis teknologi informasi dalam product moment. Sedangkan untuk menguji
pengolahan transaksi bisnis yang ada di Jawa. reliabilitas penelitian ini digunakan teknik
Dalam menentukan sampel penelitian analisis dengan pendekatan Cronbach Alpha
digunakan teknik purposive sampling yaitu dimana aturannya suatu hasil penelitian
teknik sampling dengan menggunakan dianggap reliabel jika alphanya lebih dari 0.6.
pertimbangan atau batasan tertentu. Dengan Data yang digunakan dan dikumpulkan
kata lain sampel yang purposive adalah dengan menggunakan data primer yaitu data
sampel yang dipilih dengan cermat sehingga penelitian yang diperoleh secara langsung
relevan dengan tujuan penelitian. Adapun dari sumber asli (tidak melalui media
kriteria – kriteria tersebut adalah : perantara) yang secara khusus dikumpulkan
oleh peneliti untuk menjawab masalah
1. Perusahaan jasa, dagang dan
penelitian. Instrumen pengumpulan data
manufaktur yang secara rutin merekrut
adalah untuk melaporkan penentuan usaha

5
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 21 Juni 2008

apa yang dapat menerima dan menjadi area analisis deskriptif dari identitas responden.
penting yang paling kritis dalam pengetahuan Analisis deskriptif masing-masing responden
dan kemampuan profesional SI, dengan mencakup data umur responden, jenis
menggunakan kuisioner yang dikembangkan kelamin, jenis pekerjaan, tahun masuk kerja
oleh Lee, Trauth dan Farwell (1999). dan pendidikan akhir responden.
Dalam penelitian ini jumlah responden
Data primer yang dikumpulkan dalam
yang usia responden berkisar 20 – 30 tahun
penelitian ini diperoleh berdasarkan
terdapat 89 responden atau sebesar 63%,
kuesioner yang telah diisi oleh profesional
jumlah responden yang usia responden
sistem informasi akuntansi yang bekerja baik
pada perusahaan jasa, dagang atau berkisar 31 – 30 tahun terdapat 36 responden
manufaktur. Kuisioner yang disebarkan atau sebesar 25%, sedangkan jumlah
adalah untuk mengukur seberapa penting responden yang usia responden diatas 40
pengetahuan sistem informasi akuntansi, tahun adalah 5 responden atau sebesar 4%.
program, platform/sistem operasi atau Sedangkan sisanya sebesar 12 responden atau
8% tidak memberikan jawaban atas
aplikasi, jaringan-jaringan, database software,
pertanyaan usia responden.
pengetahuan bisnis dan keahlian
Dalam penelitian ini, sebanyak 85 orang
interpersonal yang dimiliki oleh para
responden atau sebesar 59,9% berjenis
professional SI dalam tiga macam group
kelamin laki-laki, 48 orang responden atau
staff. Responden diminta untuk
sebesar 33,8% berjenis kelamin wanita.
mengidentifikasi pekerjaan mereka, ukuran
Sedangkan sisanya sebanyak 9 orang atau
organisasi untuk mengetahui bisnis
6,3% tidak memberikan jawaban atas
responden sehingga peneliti dapat
pertanyaan jenis kelamin.
mengelompokkan tiap-tiap jenis pekerjaan
Berdasarkan data deskriptif responden
mereka masuk dalam kategori yang mana
dari tiga macam group staff yang diteliti. menunjukkan bahwa 17 orang responden atau
Kuisioner yang tidak lengkap pengisiannya sebesar 12% memiliki pekerjaan sebagai
dianggap tidak sah digunakan dalam programmer, 17 orang atau sebesar 12%
penelitian. memiliki pekerjaan sebagai analis, 29 orang
atau sebesar 20,4% sebagai pemakai
Dalam melakukan analisis data, pendukung akhir (end user). Informasi lain
prosedur analisis dilakukan dengan tahapan menunjukkan bahwa 78 orang atau sebesar
sebagai berikut: 54,9% menjawab jenis pekerjaan lainnya
1. Memeriksa kelengkapan pengisian data sedangan 1 orang atau 0,7% tidak
yang telah dikumpulkan. memberikan jawaban atas pertanyaan jenis
2. Melakukan editing data. pekerjaan.
3. Melakukan tabulasi. Berdasarkan data identitas responden
4. Melakukan analisa data. menunjukkan bahwa responden yang lama
Sedangkan teknik analisis data yang bekerja lebih dari 10 tahun adalah sebanyak
dilakukan dalam penelitian ini adalah 12 orang responden atau sebesar 8%, 47
melakukan analisis despriptif dan melakukan orang responden atau sebesar 33% memiliki
uji korelasi untuk menentukan korelasi antar lama bekerja antara 6 – 10 tahun, 72 orang
masing-masing variabel penelitian ini yaitu responden atau sebesar 51% memiliki lama
bekerja antara 1 – 5 tahun. Sedangkan
4. Pembahasan sisanya sebanyak 11 orang responden atau
sebesar 8% tidak memberikan jawaban atas
Sebelum dilakukan analsis terhadap pertanyaan lama bekerja.
hasil penelitian berikut ini disajikan tentang

6
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 21 Juni 2008

Berdasarkan data identitas 0,001 sehingga dapat disimpulkan bahwa


menunjukkan bahwa 12 orang responden atau kesembilan pertanyaan tersebut dianggap
sebesar 8,5% berpendidikan SMU, 25 orang valid atau sah. Jika dilihat dari nilai koefisien
responden atau 17,6% berpendidikan korelasi untuk kesembilan instrumen
Diploma III, 98 orang responden atau 69% pertanyaan juga menunjukkan nilai korelasi >
berpendidkan Strata 1, dan 6 orang responden 0.50 sehingga dapat disimpulkan bahwa
atau 4,2% berpendidikan Strata 2. Sedangkan kesembilan pertanyaan tersebut dianggap
sisanya sebesar 1 orang atau 0,7% tidak valid atau sah.
memberikan jawaban atas pertanyaan Berdasarkan data pada tabel 3
pendidikan terakhir. menunjukkan bahwa keenam intrumen
Uji validitas dilakukan untuk mengukur pertanyaan untuk variabel pemakai
sah atau valid tidaknya kuesioner dalam pendukung memiliki tingkat probabilitas
penelitian ini, dimana suatu kuesioner dibawah 0,001 sehingga dapat disimpulkan
dikatakan valid jika pertanyaan pada bahwa keenam pertanyaan tersebut dianggap
kuesioner penelitiaan mampu untuk valid atau sah. Jika dilihat dari nilai koefisien
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur korelasi untuk keenam instrumen pertanyaan
oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dalam juga menunjukkan nilai korelasi > 0.50
penelitian ini dilakukan dengan menghitung sehingga dapat disimpulkan bahwa keenam
korelasi antar skor masing-masing butir. pertanyaan tersebut dianggap valid atau sah.
Pertanyaan dengan total skor pada uji Berdasarkan data pada tabel 4
validitas ini terdapat lima faktor yaitu : menunjukkan bahwa ketiga intrumen
Faktor Pengetahuan Bisnis, Faktor Aplikasi pertanyaan untuk variabel programming
Kemajuaan Sistem, Faktor User Support, memiliki tingkat probabilitas dibawah 0,001
Faktor Programming dan Faktor Perencanaan sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga
Sistem. Dari hasil pengujian dapat diketahui pertanyaan tersebut dianggap valid atau sah.
faktor pengetahuan bisnis, aplikasi kemajuan Jika dilihat dari nilai koefisien korelasi untuk
sistem, pemakai pendukung dan perencanaan ketiga instrumen pertanyaan juga
sistem dapat dikatakan valid dengan tingkat menunjukkan nilai korelasi > 0.50 sehingga
probabilitas < 0,001 dan koefisien korelasi > dapat disimpulkan bahwa ketiga pertanyaan
0.50 dan dapat dilihat bahwa semua kelima tersebut dianggap valid atau sah.
faktor tersebut diatas dianggap valid atau sah. Berdasarkan data pada tabel 5
Berdasarkan data pada tabel 1 menunjukkan bahwa keempat intrumen
menunjukkan bahwa kelima intrumen pertanyaan untuk variabel perencanaan
pertanyaan untuk variabel fungsi sistem memiliki tingkat probabilitas dibawah
pengetahuan bisnis memiliki tingkat 0,001 sehingga dapat disimpulkan bahwa
probabilitas dibawah 0,001 sehingga dapat keempat pertanyaan tersebut dianggap valid
disimpulkan bahwa kelima pertanyaan atau sah. Jika dilihat dari nilai koefisien
tersebut dianggap valid atau sah. Jika dilihat korelasi untuk keempat instrumen pertanyaan
dari nilai koefisien korelasi untuk kelima juga menunjukkan nilai korelasi > 0.50
instrumen pertanyaan juga menunjukkan nilai sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga
korelasi > 0.50 sehingga dapat disimpulkan pertanyaan tersebut dianggap valid atau sah.
bahwa kelima pertanyaan tersebut dianggap
valid atau sah.
Berdasarkan data pada tabel 2
menunjukkan bahwa kesembilan intrumen Uji reliabilitas menunjukkan instrumen
pertanyaan untuk variabel aplikasi kemajuan pengukuran dapat dipercaya. Suatu kuesioner
sistem memiliki tingkat probabilitas dibawah dikatakan reliabel jika jawaban seseorang
7
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 21 Juni 2008

terhadap pertanyaan adalah konsisten atau Support, (4) Faktor Programming, (5) Faktor
stabil dari waktu ke waktu, suatu konstruk Perencanaan Sistem. Sampel dalam penelitian
atau variabel dikatakan reliabel jika ini adalah perusahaan Provider yang ada di
memberikan nilai cronbach alpha > 0.60. Surabaya. Sedangkan responden didalam
Pengujian reliabilitas pada penelitian ini penelitian ini adalah Professional Sistem
dilakukan dengan menggunakan cronbach Informasi yang terbagi kedalam tiga group
alpha. Dari hasil pengujian dapat diketahui yaitu : analis, programmer dan end user
variabel fungsi pengetahuan bisnis (V1_P), support division (devisi pendukung pemakai
Aplikasi Kemajuan Sistem (V2_P), Pemakai akhir) pada perusahaan-perusahaan provider
Pendukung (V3_P), Programming (V4_P) yang dijadikan sampel penelitian.
dan Perencanaan Sistem (V5_P) dianggap Hasil penelitian ini menunjukkan:
reliabel dimana variabel dikatakan reliabel bahwa responden penelitian menyatakan
apabila cronbach alpha > 0.60. Dari data pada bahwa variabel Fungsi pengetahuan bisnis,
Tabel 6 dapat dilihat bahwa nilai alpha dari aplikasi kemajuan sistem, pemakai
semua variabel lebih dari 0.60 maka dapat pendukung, programming dan perencanaan
disimpulkan bahwa kesemua variabel- sistem adalah merupakan faktor penting
variabel tersebut dikatakan reliabel. Hasil dalam pengembangan kualitas profesional
lengkap pengujian validitas dapat dilihat pada sistem informasi akuntansi yang ditunjukkan
tabel 6. bahwa rata-rata jawaban responden terhadap
Dalam penelitian ini menunjukkan kelima variabel tersebut adalah rata-rata
bukti tambahan bahwa antara variabel diatas skor 3.
memiliki hubungan yang tinggi kecuali untuk Dalam penelitian ini menunjukkan
variabel Fungsi Pengetahuan Bisnis dan bukti tambahan bahwa antara variabel
Programming. Hal ini menunjukkan bahwa memiliki hubungan yang tinggi kecuali untuk
kelima variable tersebut merupakan factor variabel Fungsi Pengetahuan Bisnis dan
penting dalam mendukung keahlian Programming. Hal ini menunjukkan bahwa
profesional sistem informasi. Hal ini kelima variable tersebut merupakan factor
berdampak bahwa pengajaran pada penting dalam mendukung keahlian
peruguruan tinggi hendaknya mencakup profesional sistem informasi. Hal ini
unsur-unsur Fungsi pengetahuan bisnis, berdampak bahwa pengajaran pada
aplikasi kemajuan sistem, pemakai peruguruan tinggi hendaknya mencakup
pendukung, programming dan perencanaan unsur-unsur Fungsi pengetahuan bisnis,
sistem. aplikasi kemajuan sistem, pemakai
pendukung, programming dan perencanaan
sistem.
5. Kesimpulan dan Saran
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor penentu dalam
pengembangan muatan materi mata kuliah
DAFTAR PUSTAKA
yang terkait dengan Sistem informasi
akuntansi (SIA) untuk menghadapi
Bambang Purnomosidi D.P dan Muhammad
permintaan dalam dunia kerja akan
Fakhrudin. 1999. Akuntansi
professional Sistem informasi akuntansi
Berkomputer. Dari Siklus Strategis,
(SIA) yang berkualitas. Faktor penentu yang
Siklus Akuntansi Hingga Penerapan.
diteliti dalam penelitian ini terdiri dari: (1)
Edisi 1. BPFE- Yogyakarta.
Faktor Pengetahuan Bisnis, (2) Faktor
Yogyakarta.
Aplikasi Kemajuan SI, (3) Faktor User
8
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 21 Juni 2008

Luciana Spica Almilia dan Emiria Kristianti.


Hingorani, K.K. and C.S. Sankar. 1995. 2005. “Faktor-Faktor yang
“Entry Level MIS Jobs: Industry Mempengaruhi Kepuasan Pemakai
Expectations Versus Accademic Accounting Software”. Prosiding
Preparation”, Journal Of Computer Seminar Nasional Hasil Penelitian
Information Systems. pp. 18-27 dan Penerapan IPTEK Perguruan
Tinggi dalam Rangka Meningkatkan
Iqbaria, M., Parasuraman, S., and Badawy, Daya Saing Daerah. Unit PPPM
M.K. 1994. “Work Experiences, Job Polines Semarang dan Balitbang Jawa
Involvement, And Quality Of Worl Tengah.
Life Among Information Systems
Personnel.” MIS Quarterly. (18:2): Mardalis.1990. “Metodologi Penelitian Sutu
pp. 175-201. Pendekatan Proposa”. Edisi Pertama.
Cetakan Pertama. Jakarta: Bumi
James A. Hall. 2001. Sistem Informasi Aksara. PT Melton Putra Jakarta.
Akuntansi. Buku Satu. Salemba
Empat: (PT. Salemba Empat Nur Indrianto dan Bambang Supomo. 1999.
Patria). “Metodologi Penelitian Bisnis untuk
Akuntansi dan Manajemen.”
Jogiyanto H.M. 1990. Pengenalan Yogyakarta : BPFE – Yogyakarta.
Berkomputer: Dasar Ilmu Komputer,
Pemrograman, Sistem Informasi dan Nurmala Ahmar dan Yuda Paramon. 2005.
Intelegensi Buatan. Yogyakarta : ”Faktor-Faktor yang Berpengaruh
ANDI OFFSET. pada Tingkat Kepuasan Pengguna
Sistem Informasi Berbasis WEB”.
Lee, D; M.S dan Trauth, dan Farwell. Ventura Volume 8, No. 1.
(September 1999). “Critical Skills
And Knowledge Requirements Of IS Srinivan, S.J. Guan, and A. L. Wright,
Professionals: A Joint Accademic/ (Spring 1999), “ A new CIS
Industry Investigation.” MIS Curriclum Design Approach for the
Quarterly, v. 19, pp. 313-341. 21th Century. “ Journal of Computer
Information Systems. V. 39, n. 3, pp.
99-106.

9
Tabel 1
Hasil Uji Validitas Variabel Fungsi Pengetahuan Bisnis

No. Kode Pertanyaan Pearson Correlation Sig (2-tailed)


1. Q11 0.760 0.000
2. Q12 0.809 0.000
3. Q13 0.769 0.000
4. Q14 0.726 0.000
5. Q15 0.796 0.000

Tabel 2
Hasil Uji Validitas Variabel Aplikasi Kemajuan Sistem

No. Kode Pertanyaan Pearson Correlation Sig (2-tailed)


1. Q21 0.445 0.000
2. Q22 0.655 0.000
3. Q23 0.647 0.000
4. Q24 0.620 0.000
5. Q25 0.706 0.000
6. Q26 0.674 0.000
7. Q27 0.608 0.000
8. Q28 0.691 0.000
9. Q29 0.707 0.000

Tabel 3
Hasil Uji Validitas Variabel Pemakai Pendukung

No. Kode Pertanyaan Pearson Correlation Sig (2-tailed)


1. Q31 0.732 0.000
2. Q32 0.610 0.000
3. Q33 0.773 0.000
4. Q34 0.563 0.000
5. Q35 0.774 0.000
6. Q36 0.281 0.001
Tabel 4
Hasil Uji Validitas Variabel Programming

No. Kode Pertanyaan Pearson Correlation Sig (2-tailed)


1. Q41 0.856 0.000
2. Q42 0.865 0.000
3. Q43 0.914 0.000

Tabel 5
Hasil Uji Validitas Variabel Perencanaan Sistem

No. Kode Pertanyaan Pearson Correlation Sig (2-tailed)


1. Q51 0.834 0.000
2. Q52 0.817 0.000
3. Q53 0.609 0.000
4. Q54 0.755 0.000

Tabel 6
Hasil Uji Reliabilitas

No. Variabel Cronbach’s Alpha


1. Fungsi Pengetahuan Bisnis 0.828
2. Aplikasi Kemajuan Sistem 0.822
3. Pemakai Pendukung 0.698
4. Programming 0.849
5. Perencanaan Sistem 0.754

Tabel 7
Hasil Tabulasi Jawaban Responden untuk Variabel Pengetahuan Bisnis

No. Indikator Jumlah Persentase


Responden (%)
1. Kemampuan menghasilkan dan 109 76,8
menyampaikan keefektifan,
informasi dan presentasi
2. Mengartikan masalah bisnis 101 70,6
3. Pengetahuan industri spesifik 101 70,6
4. Memahami lingkungan bisnis 100 70,5
5. Pemahamanan pengetahuan bisnis 90 63,3
Tabel 8
Hasil Tabulasi Jawaban Responden untuk Variabel Faktor Aplikasi Kemajuan Sistem

No. Indikator Jumlah Persentase


Responden (%)
1. Pengetahuan Perangkat Lunak 116 81,7
Komputer
2. Pengetahuan tentang Internet 92 64,8
3. Pengetahuan Sistem Operasi 89 62,7
Komputer
4. Aplikasi Kemajuan Sistem 77 54,2
5. Pengetahuan tentang E-Commerce 66 46,5
6. Pengetahuan Pengelolaan atau 56 39,5
Manajamen Database
7. Kemampuan Penerapan E-Commerce 53 37,3
8. Pengetahuan Perangkat Keras 47 33,1
Komputer
9. Sistem Pakar 47 33,1

Tabel 9
Hasil Tabulasi Jawaban Responden untuk Variabel Faktor User Support

No. Indikator Jumlah Persentase


Responden (%)
1. Pelatihan/Pengetahuan 109 76,8
2. Kemampuan untuk Bekerja Lebih 107 75,3
Dekat dengan Pemakai
3. Telekomunikasi/Networks 63 44,4
4. Faktor User Support 54 38,0
5. Pengetahuan Sistem Jaringan 46 32,4
6. Faktor End-User Computing Support 41 28,8

Tabel 10
Hasil Tabulasi Jawaban Responden untuk Variabel Faktor Programming

No. Indikator Jumlah Persentase


Responden (%)
1. Pengetahuan Pemrograman 64 45,1
Komputer
2. Case Tools 46 32,4
3. Kemampuan/Keahlian Komputer 43 30,3
Tabel 11
Hasil Tabulasi Jawaban Responden untuk Variabel Faktor Perencanaan Sistem

No. Indikator Jumlah Persentase


Responden (%)
1. Informasi Perencanaan Sistem, 115 81,0
Manajemen dan Evaluasi
2. Kemampuan Perancangan Sistem 95 66,9
3. Pengetahuan Perancangan Sistem 74 52,2
4. Informasi Akses dan Keamanan 47 33,1

Tabel 12
Rata-rata Jawaban Responden untuk Masing-masing Variabel

No. Variabel Rata-rata


1. Fungsi Pengetahuan Bisnis 3,93
2. Aplikasi Kemajuan Sistem 3,50
3. Pemakai Pendukung 3,43
4. Programming 3,19
5. Perencanaan Sistem 3,57
`Tabel 13
Hasil Korelasi untuk Masing-masing Variabel

Correlations

ave_q2 ave_q3 ave_q4 ave_q5 ave_q1


ave_q2 Pearson Correlation 1 .811** .806** .733** .252**
Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000 .003
N 142 142 142 142 142
ave_q3 Pearson Correlation .811** 1 .668** .647** .374**
Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 .000
N 142 142 142 142 142
ave_q4 Pearson Correlation .806** .668** 1 .810** .129
Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .125
N 142 142 142 142 142
ave_q5 Pearson Correlation .733** .647** .810** 1 .193*
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 . .022
N 142 142 142 142 142
ave_q1 Pearson Correlation .252** .374** .129 .193* 1
Sig. (2-tailed) .003 .000 .125 .022 .
N 142 142 142 142 142
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

También podría gustarte