Está en la página 1de 27

1

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Analisis laporan keuangan merupakan proses evaluasi posisi keuangan dan kinerja perusahaan dengan menggunakan laporan keuangan. Tujuan analisis laporan keuangan: Membantu menilai posisi dan kinerja keuangan. Membandingkan posisi dan kinerja keuangan perusahaan dengan posisi dan kinerja keuangan perusahaan yang bersangkutan di masa lalu, perusahaan lain,

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Analisis laporan keuangan:


Analisis

rasio keuangan - analisis dengan membandingkan rasio-rasio keuangan, baik perbandingan internal maupun perbandingan eksternal.
Analisis

tren - analisis untuk mengetahui perkembangan naik dan turunnya komponen dalam laporan keuangan.
3

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Analisis laporan keuangan:


Analisis

common size analisis dengan menghitung persentase unsur-unsur dalam neraca ke total aset dan unsur-unsur dalam rugi laba ke total pendapatan.
Analisis

indeks analisis dengan menghitung persentase unsur-unsur dalam laporan keuangan ke laporan keuangan tahun dasar.

ANALISIS RASIO KEUANGAN


Jenis analisis rasio keuangan: Rasio solvabilitas (solvency). Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek (lebih besar lebih baik). Rasio aktivitas (activity). Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mengendalikan investasinya di aset (lebih besar lebih baik). Rasio leverage keuangan (financial leverage). Rasio yang menunjukkan sejauh mana perusahaan mengandalkan pendanaan utang. Rasio profitabilitas (profitability). Rasio yang menunjukkan sejauh mana perusahaan mampu 5 menghasilkan laba (lebih besar lebih baik).

ANALISIS RASIO KEUANGAN Berdasarkan analisis rasio keuangan, kesehatan perusahaan bisa dilihat dari: Tingkat rasio secara individual Perbandingan rasio dari waktu ke waktu dalam perusahaan yang sama (perkembangan rasio). Perbandingan rasio keuangan perusahaan dengan rasio keuangan perusahaan lain. Perbandingan rasio keuangan perusahaan dengan rasio keuangan rata-rata industri. Kombinasi antara tingkat rasio,

LAPORAN RUGI LABA


PT Fontana Laporan Rugi Laba Tahun 2009 Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Biaya Operasi: Biaya Gaji Biaya Bunga Biaya Asuransi Biaya Iklan 90,000 55,000 35,000 13,500 1,500 500 4,500 Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Biaya Operasi: Biaya Gaji Biaya Bunga Biaya Asuransi Biaya Iklan PT Fontana Laporan Rugi Laba Tahun 2010 114,000 72,000 42,000 15,000 1,500 1,000 6,500

NERACA (LAPORAN POSISI KEUANGAN)


PT Fontana Neraca 31 Desember 2009 (Dalam Ribuan) Kas 3,000 Investasi SB 1,000 Piutang Dagang Piutang Wesel Persediaan 23,500 Utang Wesel 8,000 1,500 10,000 Utang Bank 12,000 Utang Dagang 7,500 Piutang 2,500 Dagang Piutang 10,500 Wesel Persediaan 28,500 Utang Pajak 500 Investasi SB 1,100 Utang Wesel 9,500 2,000 12,500 Utang Bank 12,000 16,750 3,000 Kas 3,400 Utang Dagang 13,000 PT Fontana Neraca 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan) Utang Pajak 750

Utang Utang Obligasi Obligasi 15,000 15,000 Peralatan Peralatan 7,500 27,000 12,000 27,000 Mesin Mesin 11,000 11,000 Sebanyak 40% laba bersih dibagi Sebanyak 40% laba bersih dibagi

RASIO SOLVABILITAS (SOLVENCY) Rasio solvabilitas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek.
Aset Lancar Current Ratio = ------------------Utang Quick Lancar Asset Quick Ratio = --------------------Utang

RASIO SOLVABILITAS (SOLVENCY)

2009 Industri

2010

23.500 28.500 Current Ratio = ----------- = 2,24 ------------ = 1,70 2,00 10.500 16.750 2010 2009 Industri 13.500 16.000 Quick Ratio = ------------ = 1,29 ------------ = 0,96 1,10 10.500 16.750

10

RASIO AKTIVITAS (ACTIVITY) Rasio aktivitas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan mengendalikan investasinya di aset
Pendapatan Receivable Turnover = --------------------Piutang Harga Pokok Penjualan Inventory Turnover = ------------------------------Pendapatan Persediaan Asset Turnover = ------------------Aset 11

RASIO AKTIVITAS (ACTIVITY)


2009 Industri 2010

90.000 114.000 Receivable TO = ---------- = 11,25 ------------ = 2010 12,00 10,50 2009 8.000 Industri 9.500 55.000 72.000 Inventory TO = ---------- = 5,50 ----------- = 2009 2010 5,76 6,00 Industri 10.000 12.500 90.000 114.000 Asset TO = ---------- = 0,92 ----------- = 12

RASIO LEVERAGE KEUANGAN (FINANCIAL LEVERAGE) Rasio leverage keuangan merupakan rasio yang menunjukkan sejauh mana perusahaan mengandalkan utang
Utang Debt to Asset Ratio = ----------Aset Utang Debt to Equity Ratio = -----------EBIT Interest Coverage = Ekuitas -----------Bunga

13

RASIO LEVERAGE KEUANGAN (FINANCIAL LEVERAGE)


2009 Industri 2010

37.500 43.750 Debt to Asset = ---------- = 0,38 ------------ = 2010 0,40 0,452009 Industri 98.000 110.000 37.500 43.750 Debt to Equity = --------- = 0,62 ----------- = 2010 0,66 0,702009 Industri 60.500 66.250 7.000 7.450 Interest Cov = ---------- = 4,67 ----------- = 14

RASIO PROFITABILITAS (PROFITABILITY) Rasio profitabilitas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba.
Laba Bersih Net Profit Margin = ----------------Pendapatan EBIT Gross Profit Margin = -------------------Laba Bersih Pendapatan Return on Asset = -----------------Aset

15

RASIO PROFITABILITAS (PROFITABILITY) Rasio profitabilitas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba.
Laba Bersih Return on Equity = ----------------Ekuitas Dividen Dividen Payout Ratio = -------------------- Laba Ditahan Laba Retention Ratio = Bersih --------------------Laba Bersih 16

ANALISIS TREN RUGI LABA


Keterangan Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Biaya Operasi: Biaya Gaji Biaya Bunga 1,500 Biaya Asuransi 500 Biaya Iklan 4,500 Biaya Utilitas 6,500 1,000 1,500 2009 90,000 55,000 35,000 13,500 2010 114,000 72,000 42,000 15,000

17

ANALISIS TREN NERACA


Keterangan Kas Investasi SB Piutang Dagang Piutang Wesel Persediaan Peralatan Mesin 2009 2010 Keterangan 2009 2010 3,000 3,400 Utang Pajak 500 750 1,000 1,100 Utang Dagang 7,500 13,000 8,000 9,500 Utang Wesel 2,500 3,000 1,500 2,000 10,50 16,750 0

10,00 12,500 0 23,50 28,500 Utang Bank 12,00 12,000 0 0 Utang Obligasi 15,00 15,000 0 7,500 12,000 27,00 27,000 0 11,00 11,000 0

18

ANALISIS COMMON SIZE RUGI LABA


Keterangan Penjualan 2009 2010 100% 100% 61% 63%

Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Biaya Operasi: Biaya Gaji Biaya Bunga Biaya Asuransi Biaya Iklan Biaya Utilitas Biaya Depresiasi Laba Sebelum Pajak

39% 37% 15% 13% 2% 1% 1% 1% 5% 6% 2% 2% 8% 7% 33% 31% 6% 6%

19

ANALISIS COMMON SIZE NERACA


Keterangan 2009 2010 Keterangan 2009 2010

Kas Investasi SB Piutang Dagang Piutang Wesel Persediaan Peralatan Mesin Kendaraan Bangunan Tanah

3% 1% 8% 2% 10% 24%

3%Utang Pajak 1%Utang Dagang 9%Utang Wesel 2%

1% 8% 3% 11%

1% 12% 3% 15%

11% 26%Utang Bank 12% Utang Obligasi 15% 8% 11% 28% 11% 10% 6% 8%Modal Saham 51% 31% 27%Laba Ditahan 11% 20% 18% 62%

11% 14% 25% 45% 15% 60%

20

ANALISIS INDEKS RUGI LABA


Keterangan Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Biaya Operasi: Biaya Gaji Biaya Bunga Biaya Asuransi Biaya Iklan 2009 2010 100% 127% 100% 131% 100% 120% 100% 111% 100% 100% 100% 200% 100% 144%

21

ANALISIS INDEKS NERACA


Keterangan Kas Investasi SB 2009 2010 Keterangan 2009 2010 100% 150% 100% 173% 100% 120% 100% 160%

100% 113%Utang Pajak 100% 110%Utang Dagang

Piutang 100% 119%Utang Wesel Dagang Piutang Wesel 100% 133% Persediaan Peralatan 100% 125% 100% 121%Utang Bank Utang Obligasi

100% 100% 100% 100% 100% 100%

100% 160%

22

23

24

25

26

27

También podría gustarte