PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA

PEMELIHARAAN GENERATOR B.1.1.1.28.3 01.Teori Listrik

1. TEORI LISTRIK
1.1. Sistem Arus Bolak -balok

HRT/UNJ/2010

PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA

PEMELIHARAAN GENERATOR B.1.1.1.28.3 01.Teori Listrik

E/I

E max

Peak Value Effective Value

Effective Value Peak Value

T 1 Cycle / 1 Periode GELOMBANG SINUSOIDA

Besarnya Tegangan atau Arus pada rangkaian arus bolak-balik yang diserap oleh beban adalah harga efektif.

Harga Efektif : Nilai dari gelombang Arus bolak-balik sinusoida dimana pada nilai tersebut Tegangan/Arus akan menyerap daya yang sama dengan daya yang diserap oleh Tegangan/Arus searah.

Nilai Tegangan efektif

T

E eff = = = Eeff =

1 2 e dt T 0 1 2
2 2

E
0

max

Sin2 t d ( t )
2

E max ( t ) Sin (2 t ) 2 2 4 0

E 2 max E max = 2 2 Eeff = 0,707 E max .

HRT/UNJ/2010

PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA

PEMELIHARAAN GENERATOR B.1.1.1.28.3 01.Teori Listrik

Rumus tersebut berlaku juga untuk besaran Arus ( I ) Tegangan Efektif dikatakan juga Tegangan Rms (root-mean-square) Besarnya GGl Induksi yang dibangkitkan pada mesin Listrik:

e =N

d Volt dt
max

max cos

= max cos

= t

d e = N Volt dt

HRT/UNJ/2010

PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA

PEMELIHARAAN GENERATOR B.1.1.1.28.3 01.Teori Listrik

e = N

max t) d( cos dt d t = N max t = 2 f sin dt = 2 f N t . sin volt , E 90, 90= 1 max imum dicapai jika sin sudut sin
H arg a m ax im um H arg a efek tif : E eff = Em ax

: Emax = 2 f N v o lt .

2 2 f N E eff = 2 = 2 f N =4 ,4 4 f N v o lt . sesaat .

=T eg ang an

=T ax Em eg ang an m ax im um E eff = T eg ang an efek tif . = B N an y ak n y a lilitan . = F lu k si f = K ecep atan = F rek w en si su d u t ( t)

u d srl/h tt/a n .o p .g e n

HRT/UNJ/2010

PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA

PEMELIHARAAN GENERATOR B.1.1.1.28.3 01.Teori Listrik

1.2. Jenis-Jenis Beban AC

SIFAT BEBAN SISTEM ARUS BOLAK-BALIK

Jenis Beban : Beban Resistif Beban Induktif Beban Kapasitif

HRT/UNJ/2010

PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA

PEMELIHARAAN GENERATOR B.1.1.1.28.3 01.Teori Listrik

HRT/UNJ/2010

PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA

PEMELIHARAAN GENERATOR B.1.1.1.28.3 01.Teori Listrik

1.3. GENERATOR SISTEM 3 PHASE Rangkaian Tiga Phase

a -b
U

-c

HRT/UNJ/2010

b 7

-a

PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA

PEMELIHARAAN GENERATOR B.1.1.1.28.3 01.Teori Listrik

Jenis Sambungan

Xs Va If Xs Vb

Xs Vc

Gelombang arus bolak-balik 3 phase

HRT/UNJ/2010 120 120

PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA

PEMELIHARAAN GENERATOR B.1.1.1.28.3 01.Teori Listrik

Va-c

=V line line

Va= Vph -Vc

Vc-b

Vc

Vb

Vb-a

DAYA LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK

Daya listrik pada rangkaian sistem arus Vph besarnya ph = 3.adalah Vph : bolak-balik

Vp p Vph = 3
AC

1.4

Daya Listrik Arus Bolak-balik

DC

HRT/UNJ/2010

9 P = U .I Watt

PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA

PEMELIHARAAN GENERATOR B.1.1.1.28.3 01.Teori Listrik

P = U.I Cos Watt

Daya Listrik Arus Bolak-balik dipengaruhi oleh jenis BEBAN

Daya Semu ( S ) Daya Aktif ( P )

Daya Re aktif ( Q ) = U .I . Sin

= U .I Volt Amper (VA) = U .I . Cos Watt (W )

Volt Amper Re aktif (VAR )

S Q

P P1

Ip1

Daya listrik Generator sistem 3 phase

va

P total = P1 + P2 + P3
= 3 Pph = 3 Vph. Iph.Cos
=3 VL Iph.Cos 3
P2

Vp-n = Vp N Ip2

= 3 VL.Iph.Cos ( Watt)
HRT/UNJ/2010

vb
Vp-p = VL

P3

Ip 3

vc

10

PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA

PEMELIHARAAN GENERATOR B.1.1.1.28.3 01.Teori Listrik

P(3ph)

2. ISOLASI LISTRIK
2.1. PENGERTIAN INSULATION
Insulation material di difinisikan sebagai bahan yang tidak menghantarkan arus listrik, Lalu seperti apakah bahan yang dapat di golongkan sebagai bahan isolasi ? Jika sebuah material isolasi mempunyai daya hantaran yang sangat rendah dan arus yang dialirkannya masih dapat diabaikan maka material tsb dapat diklasifikasikan sebagai bahan isolator, Kebanyakan orang akan mengatakan bahwa gelas adalah merupakan bahan insulation yang baik, demikian juga dengan mica, porcelin atau keramik. Material Isolasi pada mesin listrik harus dapat menahan perubahan temperature yang extreme, mudah dibentuk, memiliki mechanical strength yang baik, tidak cepat berubah terhadap perubahan waktu.

2.2. WINDING INSULATION MATERIAL Klasifikasi isolasi mesin listrik selain di kelompokkan atas tegangan kerja juga diklasifikasikan atas temperatur kerja: 1. Class A: Suhu max yang diizinkan = 105 0 C. 2. Class E: Suhu max yang diizinkan = 120 0 C. 3. Class B: Suhu max. yang diizinkan = 130 0 C.

HRT/UNJ/2010

11

PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA

PEMELIHARAAN GENERATOR B.1.1.1.28.3 01.Teori Listrik

4. Class C: Tidak dispesifikasikan secara kusus,pada umumnya lebih dari 200

0 C.

5. Class F: Suhu max. yang diizinkan = 155 0 C. 6. Class H: Suhu max. yang diizinkan = 180 0 C.

Klasifikasi round wire berdasarkan thermal class: NAME Polyvinyl Formal Polyester Polyesterimide Polyurethane Self bonding Polyurethane TYPE PVF PEW EIW UEW SBUEW CLASS E B H E E THERMAL ( 0 C) 120 130 180 120 120

Covered insulation rectangular wire Type Description Single Dacron Glass Double Dacron Glass Single Fiber Glass Double Fiber Glass NOMEX (Aramid paper) Polyester fused to the conductor and varnished Polyester fused to the conductor and varnished Varnished Fiber glass filament Varnished Fiber glass filament 0.005 (0.127mm) bonded to conductor

Class F F F F H

Application Salient pole Winding, Magnet coil, DC field, armature Salient pole Winding, Magnet coil, DC field, armature DC field winding DC field winding Transformer, Magnet coil

HRT/UNJ/2010

12

PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA

PEMELIHARAAN GENERATOR B.1.1.1.28.3 01.Teori Listrik

Nomex paper single 0.013 (.33mm) bonded H dacron glass to conductor Kapton (Polymide Paper 0.006 (0.15mm) Thermal C Film) bonded to conductor Kraft Paper 900C B Polyester film 0.013 (0.33mm) Single dacron NOMEXbonded to conductor 1800C Enamel (HPAM) MICA (0.1 0.15)mm Heavy 2000C H Polyester Amide Imede Polyester (Myosam, 1050C coted to conductor Myoflex) Kapton 2000C Dacron glass over (0.25-0.3mm)Sngle / H HPAM (0.3-0.35mm) double Dacron over HPAM Kraft paper bonded to Kraft paper B conductor

Dry type Transformer, Magnet coil, Armature Electrical Traction motor (stator, Strength rotor) Average For 3.3 & 6.6 kV winding Good AC coil 3.3 / 6.6 kV, Field Good coil Average Good AC Coil 3.3 / 6.6 kV, Rotor winding, Field coil Oil immersed transformer

Jenis insulation sheet yang biasa digunakan pada winding

Jenis Insulation tape :

Dacron Felt, Thermal class H. digunakan untuk coil separation (blocking coil)

HRT/UNJ/2010

13

PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA

PEMELIHARAAN GENERATOR B.1.1.1.28.3 01.Teori Listrik

Glass O Flex, Thermal class F, digunakan untuk melapisi isolasi conductor coil

Testing Insulation System Testing dilakukan untuk menyakinkan apakah electrical material tersebut terdapat kebocoran arus listrik yang dapat menimbulkan bahaya bagi manusia atau equipment itu sendiri. Pemakaian pada mesin listrik , kegagalan isolasi dini disebabkan oleh : Kontaminasi. Perubahan suhu. Perubahan tegangan. Insulation Resistance Test, adalah test yang digunakan untuk menguji electrical insulation antara copper conductor dengan core stator / rotor. Idealnya tahanan isolasi nya adalah tidak terhingga, dimana seluruh arus yang ada di dalam conductor betul-betul di blok oleh bahan isolasi sehingga tidak terdapat arus yang mengalir dari konduktor ke core melalui bahan isolasi tersebut. Jika arus bocor yang mengalir dari conductor ke ground menjadi besar, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat masalah serius pada isolasinya.

IEEE Std. 43-2000, IEEE Recommended Practice for Testing Insulation Resistance of Rotating Machinery, memberikan rekomendasikan prosedur untuk testing insulation resistance pada rotating machinery. to be applied during Test Table 1 Guidelines for dc voltages

HRT/UNJ/2010

14

PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA

PEMELIHARAAN GENERATOR B.1.1.1.28.3 01.Teori Listrik

Winding Rated Voltage (V) <1000 1000-2500 2501-5000 5001-12,000 >12,000

Insulation Resistance Test Direct (V) 500 500-1000 1000-2500 2500-5000 5000-10,000

Insulation Resistance Test. Insulation Resistance biasa disebut sebagai Test Megger . Pengukuran Insulation resistance menurut standart IEEE 43, 1974 :

HRT/UNJ/2010

15

PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA

PEMELIHARAAN GENERATOR B.1.1.1.28.3 01.Teori Listrik

TEGANGAN KERJA MESIN YANG DIUKUR

V - TEST

Machine dng. Tegangan Kerja Minimum: 240 Insulation Resistance 500 Vdc 2400 V ( U + 1) M, Un = kV Machine dng. Tegangan Kerja 3000 4800 V
N

2500 Vdc

Machine dng. Tegangan Kerja 5200 2500 or 5000 Vdc Insulation 13800 V Vdc,before For most windings 500 made about 1970, windings, Semua Winding Rotor dengan Rated all 500field Vdc, Max 1000 and others not described below Voltage > 100 V V dc R1 min = 100 For most dc armature and ac windings built after about 1970 (form wound coils) For most machines with random R1 min = 5 -wound stator coils and formwound coils rated below 1kV

Minimum

TEST SPECIMEN

Resistance Semua R1 minDC = Machine kV+1

Table 2- Recommended minimum insulation resistance values at 400C (all values in M)

Notes 1 - IR 1 min is the recommended minimum insulation resistance, in 0 megohms, at 40 C entire machine winding. 2 - kV is the rated machine terminal to terminal voltage, in rms kV.
HRT/UNJ/2010

16

PT PLN (PERSERO) JASA DIKLAT UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA

PEMELIHARAAN GENERATOR B.1.1.1.28.3 01.Teori Listrik

HRT/UNJ/2010

17