Está en la página 1de 75

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : I ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 1 x ( Satu )

I. Standar Kompetensi :
Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk
sederhana dan niali – nilai yang terkandung di dalamnya

II. Kompetensi Dasar :


Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga
beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
dan percaya diri**)

III. Indikator :

1. Menendang bola menggunakan kaki bagian dalam dengan teknik yang


benar.
2. Menendang bola menggunakan punggung kaki dengan teknik yang
benar
3. Menendang bola menggunakan kaki bagian luar dengan teknik yang
benar
4. Mengontrol atau menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam
dengan teknik yang benar.

IV. Materi Pokok :


Sepak Bola
1. Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung
kaki dan kaki bagian luar

2. Teknik mengontrol/ menghentikan bola menggunakan kaki bagian


dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar

V. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )


1. Menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki
dan kaki bagian luar dengan teknik yang benar secara
berpasangan.
2. Menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki
dan kaki bagian luar dengan teknik yang benar secara berkelompok
3. Menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki
dan kaki bagian luar dengan teknik yang benar melalui permainan
kucing-kucingan (1 : 3 =satu kucing dan tiga pemainan dengan satu
kali menyentuh bola)
4. Mengontrol/menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam,
punggung kaki dan kaki bagian luar dengan teknik yang benar
secara berpasangan
5. Mengontrol/menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam,
punggung kaki dan kaki bagian luar dengan teknik yang benar
secara berkelompok
6. Mengontrol/menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam,
punggung kaki dan kaki bagian luar dengan teknik yang benar
melalui permainan kucing-kucingan (1 : 3 =satu kucing dan tiga
pemainan dengan dua kali menyentuh bola)
c. Penutup (Antara lain : Refleksi)
1. Berbaris kemudian duduk istirahat
2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

VI. Media dan Sumber Belajar :


Buku sumber Latihan Sepak Bola Metode Baru (Pertahanan) ,Eric C.
Batty, Pionir Jaya, Bandung

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut


a. Penilaian : - Proses
- Hasil
b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : I ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 2 ( Dua )

VIII. Standar Kompetensi :


Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk
sederhana dan niali – nilai yang terkandung di dalamnya

IX. Kompetensi Dasar :


Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga
beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
dan percaya diri**)

X. Indikator :
1. Melakukan teknik operan dan menangkap bola setinggi dada dengan
benar.
2. Melakukan teknik operan dan menangkap bola pantul dengan bena
3. Melakukan teknik operan dan menangkap dari atas dengan benar
4. Melakukan teknik operan dan menangkap dari samping dengan benar
5. Melakukan teknik menggiring bola menggunakan tangan kanan dan kiri
6. Bermain bola basket dengan peraturan dimodifikasi

XI. Materi Pokok :


Bola Basket
1. Operan dada
2. Operan pantul
3. Operan atas
4. Operan samping

XII. Langkah-Langkah Pembelajaran


a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Melakukan teknik operan dada berpasangan secara diam dan sambil


bergerak
2. Melakukan teknik operan dada berkelompok dengan pola segi tiga
dan segi empat secara diam dan sambil bergerak.
3. Melakukan teknik operan pantul berpasangan secara diam dan
sambil bergerak
4 Melakukan teknik operan pantul berkelompok dengan pola segi tiga
dan segi empat secara diam dan sambil bergerak.
5. Melakukan teknik operan atas berpasangan secara diam dan sambil
bergerak
6. Melakukan teknik operan atas berkelompok dengan pola segi tiga dan
segi empat secara diam dan sambil bergerak.
7. Melakukan teknik operan samping berpasangan secara diam dan
sambil bergerak
8. Melakukan teknik operan samping berkelompok dengan pola segi tiga
dan segi empat secara diam dan sambil bergerak.
9. Melakukan teknik memantul bola dengan tangan kiri dan kanan
ditempat secara individu
10. Melakukan teknik menggiring bola bergerak maju dan mundur
menggunggunakan tangan kanan atau tangan kiri.
11. Melakukan teknik menggiring bola bergerak ke kiri dan ke kanan
menggunggunakan tangan dan atau tangan kiri.
12. Melakukan permainan bola basket hanya menggunakan passing
secara berkelompok..

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1. Berbaris kmudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

XIII. Media dan Sumber Belajar :


Buku sumber Neumann, Hannes, (1985), Bola basket Pendidikan Dasar
dan Latihan, Jakarta, PT. Gramedia.
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan untuk SMA Kelas X

Alat : bola basket, puit, lapangan bola basket.

XIV. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses
- Hasil
b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : I ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 3 ( Tiga )

XV. Standar Kompetensi :


Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk
sederhana dan niali – nilai yang terkandung di dalamnya

XVI. Kompetensi Dasar :


Mempraktikkan keterampilan salah satu permainan olahraga beregu bola
kecil dengan menggunakan alat dan peraturan yang dimodifikasi serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri**)

XVII. Indikator :
1. Melakukan teknik melambungkan bola
2. Melakukan teknik melempar bola dengan benar.
3. Melakukan teknik menangkap bola dengan benar
4. Melakukan teknik memukul bola dengan benar.
5. Bermain softball/baseball dengan peraturan dimodifikasi

XVIII. Materi Pokok :

Permainan Softball/baseball
1. Teknik melempar
2. Teknik menangkap
3.Teknik memukul bola

XIX. Langkah-Langkah Pembelajaran


a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Melambungkan bola menggunakan satu tangan ke sasaran yang


ditempelkan
2. Melambungkan bola menggunakan satu tangan ke pasangan
3. Setelah pemanasan siswa secara berpasangan melakukan latihan
memegang bola dilanjutkan melempar (atas, samping dan bawah)
dan menangkap bola dari arah gulir tanah, melambung dan datar
lurus.
4. Memukul bola yang dilambungkan sendiri dengan tongkat ke
berbagai arah
5. Memukul bola yang dilambungkan teman dengan tongkat ke berbagai
arah
6. Menerapakan teknik dasar dalam permainan dengan peraturan
dimodifikasi

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1. Berbaris kmudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

XX. Media dan Sumber Belajar :


Buku sumber Neumann, Hannes, (1985), Bola basket Pendidikan Dasar
dan Latihan, Jakarta, PT. Gramedia.
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan untuk SMA Kelas X

Alat : bola basket, puit, lapangan bola basket.

XXI. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses
- Hasil
b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : I ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 4 ( Empat )

XXII. Standar Kompetensi :


Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk
sederhana dan niali – nilai yang terkandung di dalamnya

XXIII. Kompetensi Dasar :


Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan
percaya diri**)

XXIV. Indikator :
1. Melakukan teknik start jongkok dengan benar
2. Melakukan teknik berlari
3. Melakukan teknik memasuki garis finish

XXV. Materi Pokok :


Lari Jarak Pendek
1. Teknik dasar star jongkok
2. Teknik berlari
3. Teknik memasuki garis finish

XXVI. Langkah-Langkah Pembelajaran


a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )


1. Melakukan latihan start jongkok pendek (short start)
2. Melakukan latihan start jongkok menengah (medium start)
3. Melakukan latihan start jongkok panjang (long start)
4. Menerapkan aba-aba : ”bersedia, siap, yaa” dalam melakukan latihan
start
5. Berlari dengan langkah pendek dengan frekuensi lambat dan cepat.
6. Berlari dengan langkah panjang dengan frekuensi lambat dan cepat
7. Berlari dengan memeperhatikan ayunan lengan dan koordinasi
langkah kaki.
8. Berlari melewati garis finish tanpa merubah kecepatan dan posisi
tubuh
9. Memasuki garis finish dengan membusungkan dada.
10. Memasuki garis finish dengan menundukkan kepala ke depan.
c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1. Berbaris kmudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi
4.
XXVII. Media dan Sumber Belajar :
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan untuk SMA Kelas X

Alat : Pluit, lintasan atletik, Start Block

XXVIII. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses
- Hasil
b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : I ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 5 ( Lima )

XXIX. Standar Kompetensi :


Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk
sederhana dan niali – nilai yang terkandung di dalamnya

XXX. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan keterampilan salah satu cabang olahraga bela diri serta


nilai kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras dan percaya diri**

XXXI. Indikator :
Melakukan sikap pasang dengan benar
Melakukan berbagai teknik pukulan dengan baik dalam bela diri
Melakukan berbagai teknik tendangan dalam bela diri

XXXII. Materi Pokok :


Bela diri (Pencak Silat)
1. Sikap pasang tertutup
1. Sikap pasang terbuka.
2. Sikap pasang dengan kombinasi kuda-kuda depan sejajar
3. kuda-kuda badan berputar
4. kuda-kuda serong depan
5. kuda-kuda tengah menghadap dilajutkan latihan teknik pukulan dan
tendangan

XXXIII. Langkah-Langkah Pembelajaran


a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Setelah melakukan pemanasan siswa melakukanlatihan berbagai


macam sikap pasang tertutup dan sikap pasang terbuka secara
kalsikal.
2. Secara klasikal melakukan latihan kuda-kuda dilanjutkan dengan
latihan pukulan bayangan
3. Secara klasikal melakukan latihan kuda-kuda dilanjutkan dengan
latihan pukulan dan tendangan menggunakan target.
c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1. Berbaris kmudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

XXXIV. Media dan Sumber Belajar :

Buku sumber:
Petunjuk Olahraga Pencak Silat ”Kategori Tanding” Dinas Pemuda dan
Olahraga, DKI Jakarta, 1996

Pluit, stop watch, target pukulan dan tendangan

XXXV. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses
- Hasil
b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : I ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 6 ( Enam )

XXXVI. Standar Kompetensi :

Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai


dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

XXXVII. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan dan kelentukan


untuk kebugaran jasmani dalam bentuk sederhana serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri

XXXVIII. Indikator :

1. Melakukan berbagai bentuk latihan kekuatan untuk mengembangkan


kebugaran jasmani
2. Melakukan berbagai bentuk latihan kelenturan untuk mengembangkan
kebugaran jasmani
3. Melakukan berbagai bentuk latihan keseimbangan untuk
mengembangkan kebugaran jasmani

XXXIX. Materi Pokok :

Latihan Kebugaran Jasmani


Latihan kekuatan
Latihan kelenturan
Latihan keseimbangan
XL. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Melakukan berbagai bentuklatihan: dari: push up, sit up, pull up..
2. Melakukan berbagai bentuk latihan kelenturan secara bergantian
dalam kelompoknya: gerakan cium lutut dengan posisi duduk
maupun berdiri, sikap kayang, mengangkat badan dalam posisi
telungkup kedua tangan berada pada leher belakang dan berbagai
macam latihan peregangan mulai dari leher sampai dengan
pergelangan kaki
3. Melakukan berbagai bentuk latihan keseimbangan secara bergantian
dalam kelompoknya antara lain terdiri dari: sikap kapal terbang,
sikap berdiri tegak mata dipejamkan kakiposisi jinjit dan kedua
lengan dijulurkan ke depan pertahankan posisi tersebut dalam
beberapa menit.

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1. Berbaris kmudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

XLI. Media dan Sumber Belajar :


Buku sumber: Pendidikan Jasmani dan Kesehatan kelas 2, Muhajir,
Jakarta, Erlangga, 1997
Stop watch, pluit, matras senam

XLII. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses
- Hasil
b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : I ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 7 ( Tujuh )

XLIII. Standar Kompetensi :


Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai
dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

XLIV. Kompetensi Dasar :


1. Mempraktikkan tes kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab,
disiplin, dan percaya diri
2. Mempraktikkan perawatan tubuh agar tetap segar

XLV. Indikator :
1. Melakukan tes pengukuran kebugaran jasmani
2. Menerapkan ketelitian, kesabaran, keuletan dan kecermatan dalam
pengolahan data.
3. Memmbiasakan melakukan aktivitas jasmani secara rutin untuk
memelihara kebugaran
4. Menunjukkan perilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari

XLVI. Materi Pokok :


Latihan Kebugaran Jasmani
Tes kebugaran jasmani SMA

Latihan Kebugaran Jasmani


Perawatan tubuh agar tetap bugar

XLVII. Langkah-Langkah Pembelajaran


a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )


1. Secara berkelompok mengadakan tes pengukuran komponen
kebugaran jasmani yaitu: aspek kecepatan, kekuatan otot perut,
kekuatan dan daya tahan otot lengan dan bahu. Dilakukan secara
bergantian ada yang menjadi tester dan testi.
2. Lari 60 meter untuk mengukur kecepatan dengan membandingkan
hasil waktu waktu yang ada di tabel
3. Sit up 60 detik untuk mengukur kekuatan otot perut
4. Gantung sikut tekuk (wanita) untuk mengukur kekuatan dan daya
tahan otot lengan dan bahu, yang diukur berapa lama
mempertahankan posisi tersebut
5. Gantung angkat tubuh (pria) untuk mengukur kekuatan dan daya
tahan otot lengan dan bahu, lakukan 60 detik dihitung jumlah angkat
dagunya.
6. Mencatat hasil pengukuran kebugaran pada lembar pengamatan
7. Secara perorangan siswa diberikan tugas untuk membuat rencana
aktivitas jasmani yang memungkin dilakukan secara mandiri di
rumah

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)


1. Berbaris kmudian duduk istirahat
2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

XLVIII. Media dan Sumber Belajar :


Buku sumber Pendidikan Jasmani, Kelas 1 SMA, Agus Mukholid,
Surakarta, Yudhistira, 2004
Gambar jenis makanan dan minuman yang sehat serta bergizi

XLIX. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses
- Hasil
b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : I ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 8 ( Delapan )

L. Standar Kompetensi :
Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang
terkandung di dalamnya

LI. Kompetensi Dasar :


1. Mempraktikkan rangkaian senam lantai dengan menggunakan bantuan
serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai
teman

LII. Indikator :

Melakukan rangkaian gerak senam menggunakan bantuan alat

LIII. Materi Pokok :


Senam Lantai
Berguling ke depan menggunakan bantuan peti lompat

LIV. Langkah-Langkah Pembelajaran


a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )


1. Setelah melakukan peregangan secara klasikal siswa berlatih gerakan
senam lantai tanpa alat seperti berguling ke depan dan belakang
sebagai pemanasan.
2. Secara bergantian siswa melakukan awalan dengan keatas peti
lompat.
3. Lakukan berguling ke depan diatas peti lompat dibantu dengan
awalan lompat.
4.Secara perorangan melakukan gerakan berguling ke depan diatas peti
dilanjutkan dengan latihan lecutan kedua kaki untuk mendarat di
matras, dengan cara berdiri di depan peti, naik ke atas peti dengan
tolakan kedua tangan saat posisi condong depan, masukkan kepala
diantara kedua lengan untuk berguling ke depan, saat kaki akan
menyentuh matras tolakan kedua kaki, lalu lemparkan kedua kaki ke
depan untuk mendarat.
c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1. Berbaris kmudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

LV. Media dan Sumber Belajar :


Buku sumber Pendidikan Jasmani, Agus Mukholid, untuk kelas 1,
Surakarta, Yudhistira, 2004
Matras senam lantai, peti lompat

LVI. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses
- Hasil
b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : I ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 9 ( Sembilan )

LVII. Standar Kompetensi :


Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang
terkandung di dalamnya

LVIII. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan rangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai percaya


diri,kerjasama dan tanggung jawab

LIX. Indikator :

1. Melakukan gerakan guling lenting


2. Melakukan gerakan kayang
3. Melakukan sikap lilin
4. Melakukan gerakan guling lenting (neckspring)
5. Melakukan sikap berdiri dengan kepala
6. Melakukan sikap berdiri dengan kedua telapak tangan

LX. Materi Pokok :

Senam lantai
Berguling ke depan diawali sikap berdiri kaki rapat, dilanjutkan kedua telapak
tangan menyentuh matras, kepala ditekuk ke dalam, lalu lakukan berguling ke
depan dengan tumpuan pada tengkuk kedua kaki rapat dan di akhiri dengan
kembali berdiri tegak.

LXI. Langkah-Langkah Pembelajaran


a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Setelah melakukan pemanasan dan peregangan, siswa melakukan


latihan berguling ke depan dan belakang secara bergantian di atas
matras. Di antara siswa ada yang membantu mendorong punggung
teman sebagai latihan awal agar gerakan lebih ringan dilakukan.
2. Setelah berlatih berguling dilanjutkan guling lenting
3. Secara berpasangan siswa berlatih berdiri dengan kepala dan berdiri
dengan kedua tangan, satu siswa melakukan gerakan temannya
membantu.
c. Penutup (Antara lain : Refleksi)
1. Berbaris kmudian duduk istirahat
2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

LXII. Media dan Sumber Belajar :


Buku sumber Pendidikan Jasmani, Agus Mukholid, untuk kelas 1,
Surakarta, Yudhistira, 2004
Matras senam lantai, peti lompat

LXIII. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses
- Hasil
b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : I ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 10 ( Sembilan )

LXIV. Standar Kompetensi :


Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

LXV. Kompetensi Dasar :


Mempraktikkan keterampilan gerak dasar langkah dan lompat pada aktivitas
ritmik tanpa alat serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan

LXVI. Indikator :
Melakukan gerak dasar langkah pada aktivitas ritmik tanpa alat
Melakukan gerak dasar lompat pada aktivitas ritmik tanpa alat
Melakukan rangkaian gerak dasar langkah dan lompat pad aktivitas ritmik
tanpa alat

LXVII. Materi Pokok :


Gerak Ritmik
Rangkaian gerak dasar langkah
Rangkaian gerak dasar melompat

LXVIII. Langkah-Langkah Pembelajaran


a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Secara klasikal berlatih gerak dasar langkah di tempat, melangkah


kanan ke kiri, maju mundur, melangkah silang depan pada senam
irama dengan mengikuti contoh yang diberikan.
2. Secara berkelompok siswa memodifikasi hasil latihan gerak dasar
lompat untuk menghasilkan rangkaian langkah senam irama
3. Secara klasikal berlatih gerak dasar melompat pada senam irama
dengan mengikuti contoh yang diberikan.
4. Secara berkelompok siswa memodifikasi hasil latihan gerak dasar
lompat untuk menghasilkan rangkaian langkah senam irama
c. Penutup (Antara lain : Refleksi)
1. Berbaris kmudian duduk istirahat
2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

LXIX. Media dan Sumber Belajar :

Buku paket Pendidikan Jasmani, Agus Mukholid, untuk kelas X, Surakarta,


Yudhistira, 2004

LXX. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses
- Hasil
b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : I ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 11 (Sebelas)

LXXI. Standar Kompetensi :


Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

LXXII. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan keterampilan dasar ayunan lengan pada aktivitas ritmik


menggunakan alat dengan koordinasi gerak yang benar serta nilai disiplin,
toleransi dan estetika

LXXIII. Indikator :
1. Melakukan gerak dasar ayunan lengan pada aktivitas ritmik
menggunakan alat
2. Melakukan rangkaian gerak dasar ayunan lengan pada aktivitas ritmik
menggunakan alat

LXXIV. Materi Pokok :

Gerak Ritmik
Rangkaian gerak dasar ayunan lengan pada senam ritmik menggunakan
pita atau tali
.

LXXV. Langkah-Langkah Pembelajaran


a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )


1. Secara klasikal berlatih gerak dasar ayunan lengan pada aktivitas
ritmik dengan menggunakan tali atau pita, diawali dengan cara
memegang tali, ayunan dimulai dari bahu kemudian ke pergelangan,
kedua kaki lurus melompat ke atas, gerakan harus ringan, tanpa
suara saat mendarat (mengeper). Lompatan jangan terlalu tinggi
agar tidak mudah terganggu oleh tali atau pita.
2. Secara berkelompok siswa memodifikasi hasil latihan gerak dasar
ayunan lengan untuk menghasilkan rangkaian langkah senam irama

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)


1. Berbaris kmudian duduk istirahat
2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

LXXVI. Media dan Sumber Belajar :

Buku paket Pendidikan Jasmani, Agus Mukholid, untuk kelas X, Surakarta,


Yudhistira, 2004

Tali atau pita

LXXVII. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses
- Hasil
b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : I ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 12 ( dua belas )

LXXVIII. Standar Kompetensi :


Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah sederhana dan
nilai- nilai yang terkandung di dalamnya*)

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan keterampilan teknik dasar salah satu gaya renang serta nilai
disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan kerja keras

LXXIX. Indikator :
1. Melakukan teknik mengapung di air
2. Melakukan teknik meluncur
3. Melakukan teknik gerakan tungkai renang gaya bebas

LXXX. Materi Pokok :


Renang gaya bebas
1. Teknik dasar mengapung
2. Teknik dasar meluncur
3. Teknik dasar gerakan kaki

LXXXI. Langkah-Langkah Pembelajaran


a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )


1. Mengapung sambil berpegangan di pinggir kolam
2. Mengapung dengan menggerak-gerakkan lengan dan tungkai.
3. Melakukan gerakan meluncur dengan menumpukan kaki ke pinggir
kolam renang.
4. Melakukan gerakan meluncur dengan menggerak ke dua tungkai.
5. Melakukan gerakan tungkai secara bergantian renang gaya bebas
sambil berpegangan dipinggir kolam.

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)


1. Berbaris kmudian duduk istirahat
2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi
LXXXII. Media dan Sumber Belajar :
Buku paket Pendidikan Jasmani untuk kelas X

Stop watch, pluit, kolam renang

LXXXIII. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses
- Hasil
b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : I ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 13 ( Tiga belas )

LXXXIV. Standar Kompetensi :


Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah sederhana dan
nilai- nilai yang terkandung di dalamnya*)

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan keterampilan teknik dasar salah satu gaya renang serta nilai
disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan kerja keras

LXXXV. Indikator :
1. Melakukan teknik bernapas renang gaya bebas
2. Melakukan renang gaya bebas

LXXXVI. Materi Pokok :

Renang gaya bebas


1. Teknik bernapas
2. Gerakan kombinasi tangan dan kedua kaki

LXXXVII. Langkah-Langkah Pembelajaran


a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Setelah pemanasan dengan peregangan dinamis secara klasikal


masuk ke kolam berlatih teknik pernafasan dalam renang.
2. Menarik dan mengeluarkan napas samping kiri/kanan sambil
berpegangan di kolam renang.
3. Melakukan latihan pernafasan secara berpasangan. Satu orang
memegangi kedua tangan temannya yang sedang dalam posisi
telungkup, kedua kakinya melakukan gerakan renang gaya bebas,
sesekali mengambil nafas ketika posisi kepala diputar ke samping
dan mengeluarkan udara di atas air dan di dalam air.

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)


1. Berbaris kmudian duduk istirahat
2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

LXXXVIII. Media dan Sumber Belajar :


Buku paket Pendidikan Jasmani untuk kelas X

Stop watch, pluit, kolam renang

LXXXIX. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses
- Hasil
b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : I ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 14 ( Empat belas )

XC. Standar Kompetensi :

Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah sederhana dan
nilai- nilai yang terkandung di dalamnya*)

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan keterampilan teknik dasar loncat indah dari samping kolam


dengan teknik serta nilai disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan kerja
keras

III. Indikator :
Melakukan teknik dasar loncat indah dari posisi jongkok dipinggir kolam
Melakukan teknik dasar loncat indah dari posisi berdiri dipinggir kolam

XCI. Materi Pokok :

Loncah Indah

Teknik dasar loncat indah

XCII. Langkah-Langkah Pembelajaran


a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )


1. Secara bergantian berlatih loncat dari pinggir kolam dengan posisi
jongkok, dilanjutkan loncat ke dalam air

2. Untuk tahap berikutnya secara bergantian berlatih loncat dari pinggir


kolam dari posisi berdiri dengan badan agak dibungkukkan,
dilanjutkan loncat ke dalam kolam dengan kepala terlebih dahulu
c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1. Berbaris kmudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

XCIII. Media dan Sumber Belajar :


Buku paket Pendidikan Jasmani untuk kelas X

Stop watch, pluit, kolam renang


XCIV. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses
- Hasil
b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : I ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 15 ( Lima belas )

XCV. Standar Kompetensi :

Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di


alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)

II. Kompetensi Dasar :

1. Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah gunung


serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong,
melaksanakan keputusan kelompok

2. Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan kegiatan penjelajahan


di gunung serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong
menolong, keputusan dalam kelompok

III. Indikator :

1. Memilih lokasi yang aman dan nyaman


2. Menggunakan peralatan/perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan
3. Menelusuri gunung
4. Menerapkan prinsip dasar menjelajah di gunung
5. Melakukan langkah -langkah awal penyelamatan
6. Mematuhi prinsip dan peraturan penyelamatan
7. Menerapkan pengetahuan tentang penyelamatan kecelakaan di gunung
8. Memperagakan keterampilan penyelamatan kecelakaan di gunung

XCVI. Materi Pokok :

1.Penjelajahan Gunung
2. Keterampilan dasar penjelajahan gunung
3. Prinsip-prinsip penjelajahan gunung: menarik dan menantang, aman, sehat
4. Keterampilan dasar penyelamatan pada jelajah gunung:
5. Prosedur: menyelamatkan korban, meringankan penderitaan korban, 6.
mempertahankan daya tahan korban
6. Prinsip-prinsip: bersikap tenang, perhatikan pernafasan korban, hentikan
pendarahan, perhatikan tanda-tanda shock, jangan memindahkan korban
dengan terburu-buru.

XCVII. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang setiap kelompok 4 – 5


orang, sepekan sebelumnya mereka diberikan tugas untuk
melakukan pengamatan terhadap gunung yang akan dijelajah.
2.Mengidentifikasikan kebutuhan peralatan selama melakukan
penjelajahan gunung, dilanjutkan latihan packing
perlengkapan.
3. Dengan dipandu guru pembimbing atau volunter siswa melakukan
penjelajahan gunung selama dua hari dengan menerapkan prinsip-
prinsip yang benar.
4. Setelah dibagi dalam beberapa kelompok, siswa berlatih
penyelamatan di gunung dengan pembagian tugas ada yang
menjadi SRU , dan ada yang korban dengan langkah – langkah
penyelamatan kecelakaan di gunung terdiri dari .
5. Briefing pencarian.

6. Pemberangkatan SRU (Search and rescue unit) menuju area


pencarian.
7. Pelaksanaan pencarian.
8. Saat menemukan sasaran.
9. Saat pergantian SRU.
10. Penarikan SRU ke pangkalan
11. Briefing SRU.

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1. Berbaris kmudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

XCVIII. Media dan Sumber Belajar :


Buku Sumber: Pendidikan Jasmani, Kelas 1 SMA, Agus Mukholid, Bandung,
Yudhistira, 2004

Stop watch, pluit, ransel, tenda, bambu, perlengkapan makan dan masak

XCIX. Penilaian dan Tindak Lanjut


a. Penilaian : - Proses
- Hasil
b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : I ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 16 ( Enam belas )

I. Standar Kompetensi :

Menerapkan budaya hidup sehat

II. Kompetensi Dasar :


1. Menganalisis bahaya penyalahgunaan Narkoba
2. Memahami berbagai peraturan perundangan tentang narkoba

III. Indikator :
1. Mengklasifikasikan jenis-jenis Narkoba yang sering disalahgunakan
2. Mengidentifikasikan perilaku yang mudah terpengaruh untuk melakukan
tindakan penyalahgunaan Narkoba
3. Mengidentifikasikan bahaya-bahaya dari penyalahgunaan Narkoba
4. Mengkategorisasikan peraturan perundangan tentang Narkoba

IV.Materi Pokok :

Narkoba
1. Bahanya penyalahgunaan Narkoba
2. Jenis-jenis narkotik
3. Dampak penyalahgunaan Narkoba
Narkoba
4. Perundangan Narkoba

Penyalahgunaan NARKOBA bertentangan dengan UU RI No. 9 Tahun


1976 tentang pemanfaatan Narkoba untuk pengobatan dan ilmu
pengetahuan namun sebaliknya jika disalahgunakan akan mengakibatkan
ketagihan dan sangsi hukum yang tegas.

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Secara kelompok siswa mencari informasi tentang bahaya


penyalahgunaan Narkoba melalui majalah, koran, televisi, internet
2. Membuat laporan hasil kerja mereka yang terdiri klasifikasi jenis
Narkoba, misalnya ganja, morphin, opium, kokain. Jenis-jenis obat
terlarang; obat perangsang syaraf; LSD, mekalin, peyete, obat depresan
(penekan syaraf) madarax, rohipnol, BK, antivan, valium mudah
terpengaruh dan bahaya yang diakibatkan dari penyalahgunaan
Narkoba
3. Mempresentasikan hasil kerja kelompok
4. Menyimak klarifikasi informasi tentang bahaya penyalahgunaan
Narkoba,misalnya ketagihan, berteriak-teriak, merintih, kerusakan pada
organ tubuh, jiwa tertekan, sakit jiwa, kebingungan, dan pada akhirnya
kematian
5.Secara kelompok siswa mencari informasi tentang perundangan
Narkoba melalui majalah, koran, televisi, internet
6. Membuat laporan hasil kerja mereka tentang perundangan Narkoba

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

3. Berbaris kmudian duduk istirahat


4. Koreksi secara keseluruhan
5. Absensi

VI. Media dan Sumber Belajar :

VCD presentasi Narkoba dari BNN

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 1 (Satu )

I. Standar Kompetensi :

Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk


sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga


beregu bola besar dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **)

III. Indikator :

1. Melakukan teknik meyundul bola


2. Bermain sepakbola dengan peraturan yang dimodifikasi yang dilandasi
nilai kerjasama, kejujuran, semangat dan percaya diri

IV.Materi Pokok :

Permainan Sepak Bola


1. Teknik Menyundul
2. Bermain sepak bola dengan pola penyerangan sederhana berdasarkan
prinsip gerakan yang tersusun, operan langsung, dan mencari ruang
kosong.

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan
6. Berbaris, berdoa.
7. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )


1.Setelah pemanasan siswa bagi dalam kelompok, salah satu anggota
kelompok tugasnya melambungkan bola, anggota lainnya melakukan
gerakan menyundul (cara menyundul badan diayunkan ke belakang, tumit
agak diangkat, leher ditegangkan sambil digerakkan ke depan,
perkenaannya di dahi) setelah itu berlari kebelakang kelompoknya

2.Bermain sepak bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi


berdasarkan nilai kerja sama, kejujuran dan semangat

3.Setelah pemanasan siswa bagi dalam kelompok, salah satu anggota


kelompok tugasnya melambungkan bola, anggota lainnya melakukan
gerakan menyundul (cara menyundul badan diayunkan ke belakang, tumit
agak diangkat, leher ditegangkan sambil digerakkan ke depan,
perkenaannya di dahi) setelah itu berlari kebelakang kelompoknya.
4.Bermain sepak bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi
berdasarkan nilai kerja sama, kejujuran dan semangat

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

8. Berbaris kmudian duduk istirahat


9. Koreksi secara keseluruhan
10. Absensi
VI. Media dan Sumber Belajar :

Buku sumber Petunjuk permainan sepak bola, Dinas Olahraga DKI Jakarta,
1995
Stop watch, pluit, bola, lapangan sepak bola, corong

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

b. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 2 ( Dua )

I. Standar Kompetensi :

Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk


sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga


beregu bola besar dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **)

III. Indikator :

1. Melakukan teknik meyundul bola


2. Bermain sepakbola dengan peraturan yang dimodifikasi yang dilandasi
nilai kerjasama, kejujuran, semangat dan percaya diri

IV.Materi Pokok :

Permainan Sepak Bola


1. Teknik Menyundul
2. Bermain sepak bola dengan pola penyerangan sederhana berdasarkan
prinsip gerakan yang tersusun, operan langsung, dan mencari ruang
kosong.

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan
11. Berbaris, berdoa.
12. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )


1.Setelah pemanasan siswa bagi dalam kelompok, salah satu anggota
kelompok tugasnya melambungkan bola, anggota lainnya melakukan
gerakan menyundul (cara menyundul badan diayunkan ke belakang, tumit
agak diangkat, leher ditegangkan sambil digerakkan ke depan,
perkenaannya di dahi) setelah itu berlari kebelakang kelompoknya

2.Bermain sepak bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi


berdasarkan nilai kerja sama, kejujuran dan semangat

3.Setelah pemanasan siswa bagi dalam kelompok, salah satu anggota


kelompok tugasnya melambungkan bola, anggota lainnya melakukan
gerakan menyundul (cara menyundul badan diayunkan ke belakang, tumit
agak diangkat, leher ditegangkan sambil digerakkan ke depan,
perkenaannya di dahi) setelah itu berlari kebelakang kelompoknya.
4.Bermain sepak bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi
berdasarkan nilai kerja sama, kejujuran dan semangat

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

13. Berbaris kmudian duduk istirahat


14. Koreksi secara keseluruhan
15. Absensi
VI. Media dan Sumber Belajar :

Buku sumber Petunjuk permainan sepak bola, Dinas Olahraga DKI Jakarta,
1995
Stop watch, pluit, bola, lapangan sepak bola, corong

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

c. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 3 ( Tiga )

I. Standar Kompetensi :

Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk


sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga


beregu bola besar dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **)

III. Indikator :
Melakukan keterampilan Lay-up kanan
Bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi yang dilandasi nilai
kerjasama, kejujuran, semangat dan percaya diri

IV.Materi Pokok :

Permainan bola basket :


1. Teknik lay up shot
2. Bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan

1 . Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )


1. Secara klasikal berlatih langkah
2. Kaki lay up kanan dari sikap diam, jalan dan berlari
3. Secara bergantian dalam kelompoknya siswa berlatih langkah lay up
kanan dengan menggunakan bola mulai dari dribble di tempat
dilanjutkan dengan dribble berjalan, caranya adalah melangkah
melayang untuk mendekati basket.
4. Ada dua macam lay up shot yaitu: lay up kanan dan kiri. Mekanisme
geraknya pemain bergerak menangkap bola dalam keadaan
melayang, selanjutnya langkahkan kaki ke depan, langkah pertama
lebar kedua pendek, lompat setinggi mungkin, letakkan atau lempar
bola mendekati basket, pandangan selalu ke depan

5. Secara bergantian siswa berlatih langkah lay up kanan tanpa awalan ke


arah ring
6. Secara bergantian siswa berlatih langkah lay up kanan, diawali drible di
tempat dilanjutkan lay up ke arah ring
7. Secara bergantian siswa berlatih drible sambil berlari dilanjutkan lay up
kanan ke arah ring
8. Bermain bola basket 5 on 5 dengan peraturan yang dimodifikasi

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1. Berbaris kmudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

VI. Media dan Sumber Belajar :


Buku sumber Pendidikan Jasmani untuk kelas X
SMA, Agus Mukholid, Surakarta, Yudhistira, 2004

Stop watch, pluit, lapangan bola basket, bola, corong

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 4 ( Empat )

I. Standar Kompetensi :

Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk


sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga


beregu bola besar dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **)

III. Indikator :
Menembak (shooting)

Bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi yang dilandasi nilai
kerjasama, kejujuran, semangat dan percaya diri

IV.Materi Pokok :
Permainan bola basket :
Teknik free throw
Bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan

1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )


1. Secara perorangan berlatih menembak di daerah free throw adalah
keterampilan tertutup karena menuntut kematangan respon yang
disebabkan stimulus tetap. Diawali sikap kaki sejajar lutut agak ditekuk,
bola dipegang di depan atas kanan/kiri kepala tangan kiri untuk
penyeimbang, lepaskan bola dengan dibantu lecutan pergelangan
hingga telapak tangan menghadap kebawah, siku lurus, jalannya bola
parabola menuju ring
2. Bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi, setelah
bermain diselingi dengan latihan free throw .

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1.Berbaris kmudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi
VI. Media dan Sumber Belajar :

Buku sumber Pendidikan Jasmani untuk kelas X


SMA, Agus Mukholid, Surakarta, Yudhistira, 2004

Stop watch, pluit, lapangan bola basket, bola, corong

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

b. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 5 ( Lima )

I. Standar Kompetensi :

Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk


sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga bola


kecil dengan menggunakan dengan menggunakan peraturan dimodifikasi
serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai dan percaya diri **)

III. Indikator :

1. Memukul bola dengan teknik yang benar


1. Melakukan beberapa taktik mematikan lawan

IV.Materi Pokok :

Bermain Softball/ Baseball


1. Teknik memukul bola
2. Cara mematikan lawan
3. Taktik pertahanan soft ball
4. Menerapkan dasar-dasar taktik dan strategi pertandingan
5. Menerapkan nilai kompetisi, pantang menyerah dan fair play dalam
permainan

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Secara bersama-sama melakukan latihan memukul bola bayangan


dengan menggunakan pemukul yang dimodifikasi, caranya yaitu
memukul bola dengan ayunan penuh dan tanpa ayunan (bunting). Ada
dua zone pukulan yaitu zone strike (antara lutut dan bahu pemukul)
harus dipukul, zone ball (diluar zone strike) tidak perlu dipukul.
2. Secara bergantian berlatih memukul dengan bantun penyangga bola
yang dimodifikasi.
3. Siswa dibagi beberapa kelompok, salah satu anggota kelompok
bertugas melempar bola, dan yang lain memukul, pemukul lari berlari
untuk ambil bola, kemudian berbaris dibelakang kelompoknya.
4. Secara berkelompok siswa melakukan latihan beberapa taktik
mematikan lawan melalui pitcher, caranya ada tiga yaitu melalui pitcher
(pelempar bola), penjaga base pertama dan short stop (pemain
lapangan tengah, kiri dan kanan)
5. Berlatih menerapkan dasar dan taktik pertandingan terutama
pertahanan dalam permainan soft ball. Caranya penjaga selalu ingat
out, strike, dan ball, mengetahui tipe permainan lawan serta selalu siap
dalam posisi yang tepat penuh konsentrasi.
6. Bermain softball/baseball dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1.Berbaris kmudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

VI. Media dan Sumber Belajar :

Buku sumber Pendidikan Jasmani untuk kelas X, SMA, Agus Mukholid,


Surakarta, Yudhistira, 2004
Petunjuk permainan Soft ball, Dinas Olahraga DKI Jakarta, 1996

Stop watch, pluit, pemukul, bola, penyangga bola, lapangan soft ball/base
ball

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

c. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 6 ( Enam )

I. Standar Kompetensi :

Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk


sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
II. Kompetensi Dasar :
Mempraktikan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan
percaya diri **)

III. Indikator :

Melakukan teknik dalam nomor lari jarak menengah

IV.Materi Pokok :

Melakukan teknik dalam nomor lari jarak menengah

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan

1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1.Setelah pemanasan secara berkelompok berlatih lari jarak menengah


dengan interval training 5-8 kali untuk jarak 100M
2.Secara bergantian siswa berlatih lari jarak menengah dengan fartlek
training (lari perlahan diselingi sprint, lari naik turun tangga)
c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1.Berbaris kmudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

VI. Media dan Sumber Belajar :

Buku sumber Pendidikan Jasmani untuk kelas X, SMA, Agus Mukholid,


Surakarta, Yudhistira, 2004
Petunjuk olahraga Atletik nomor lari, Dinas Olahraga DKI Jakarta, 1996

Stop watch

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

d. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 7 ( Tujuh )

I. Standar Kompetensi :

Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk


sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
II. Kompetensi Dasar :
Mempraktikkan keterampilan gerak olahraga bela diri serta nilai kejujuran,
toleransi, kerja keras dan percaya diri**)

III. Indikator :

1. Melakukan berbagai teknik elakan/tangkisan dalam bela diri


2. Menerapkan peraturan yang berlaku

IV.Materi Pokok :

Bela diri pencak silat


Gerakan pukulan ada tiga unsur; tangan/ lengan untuk memukul, kuda-kuda,
dan sikap tubuh.

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan

1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Setelah melakukan pemanasan siswa melakukan latihan berbagai


macam elakan atau tangkisan secara perorangan baik bayangan
2. Berlatih secara berpasangan melakukan pukulan dan elakan/tangkisan

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1.Berbaris kmudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi
VI. Media dan Sumber Belajar :

Buku sumber Pendidikan Jasmani untuk kelas X, SMA, Agus Mukholid,


Surakarta, Yudhistira, 2004
Petunjuk olahraga pencak silat kategori tanding, Dinas Pemuda dan Olahraga
DKI Jakarta, 1996

Stop watch, pluit, target, pelindung badan

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

e. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 8 ( Delapan )

I. Standar Kompetensi :

Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan


kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan berbagai bentuk kebugaran jasmani sesuai dengan kebutuhan


serta nilai kejujuran, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri

III. Indikator :

Melakukan latihan untuk meningkatkan daya tahan kerja jantung

IV.Materi Pokok :

Latihan Kebugaran
Latihan daya tahan kerja jantung

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan

1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

c. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Secara klasikal siswa berlatih lari dengan jarak menengah atau lari 10 menit
2. Secara berkelompok siswa berlatih lari mengggunakan metode interval
training dengan jarak diatas 2400 meter
3. Secara berpasangan siswa berlatih skiping dengan waktu antara 5 – 10 menit

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1.Berbaris kmudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

VI. Media dan Sumber Belajar :


Buku sumber Erobika kegiatan sehari-hari, Pusat Kesegaran jasmani dan Rekreasi
DEPDIKNAS, Jakarta, Balai Pustaka, 1987

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian : - Proses

- Hasil

2. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 9 ( Sembilan )

I. Standar Kompetensi :

Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan


kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan tes kebugaran dan interpretasi hasil tes dalam menentukan derajat
kebugaran serta nilai kejujuran, semangat, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri

III. Indikator :
Membuat laporan hasil Mengklasifikasikan hasil tes kebugaran untuk menentukan
derajat kebugaran
tes kebugaran jasmani

IV.Materi Pokok :

Klasifikasi hasil tes daya tahan kerja jantung berdasarkan tes cooper lari 12 menit
Hasil KM 12Menit
TK PA
KS < 1.61
K 1.61 – 2.00
SD 2.01 – 2.40
B 2.41 – 2.80
BS > 2.82
Hasil KM 12Menit
TK PI
KS < 1.53
K 1.53 – 1.83
SD 1.85 – 2.16
B 2.17 – 2.64
BS > 2.65

V. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan

1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )


1. Secara berkelompok melakukan tes cooper / lari 12 menit yang dilakukan
bergantian antara kelompok yang satudengan kelompok yang lain
2. Memembuat laporan kelompok tentang hasil tes kerja jantung berdasarkan
tabel yang berlaku.

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1.Berbaris kemudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

VI. Media dan Sumber Belajar :


Buku sumber Erobika kegiatan sehari-hari, Pusat Kesegaran jasmani dan Rekreasi
DEPDIKNAS, Jakarta, Balai Pustaka, 1987

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

f. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 10 ( Sepuluh )

I. Standar Kompetensi :

Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang


terkandung di dalamnya

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dengan menggunakan


alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab danmenghargai
teman

III. Indikator :

1. Melakukan keterampilan lompat kangkang diatas peti lompat

IV.Materi Pokok :

Melakukan keterampilan lompat kangkang diatas peti lompat

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan

1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Melakukan peregangan secara klasikal


2. Secara bergantian siswa berlatih tolakan kaki dilanjutkan tumpuan
tangan, caranya: angkat panggul tinggi-tinggi, pada saat tangan
menyentuh peti lompat panggul ditekuku kaki dibuka lebar, tolakan
tangan angkat dada dan tangan keatas, setelah kaki melewati peti
luruskan badan rapatkan kaki sebelum mendarat.
3. Secara bergantian siswa berlatih melewati peti lompat dilanjutkan
gerakan mendarat dengan kedua kaki rapat.
4. Secara bergantian melakukan lompat kangkang di atas peti lompat dari
awalan sampai dengan mendarat

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1.Berbaris kemudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

VI. Media dan Sumber Belajar :

Buku sumber Pendidikan Jasmanidan Kesehatan untuk SMU kelas 1,


Muhajir, Erlangga, Bandung, 1996

Stop watch, pluit, matras, peti lompat

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

g. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 11 ( Sebelas )

I. Standar Kompetensi :

Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang


terkandung di dalamnya

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dengan menggunakan


alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab da nmenghargai
teman

III. Indikator :

1. Melakukan keterampilan lompat harimau ( Tiger Sprong )


2. Memperagakan senam lantai tanpa alat berguling ke belakang (back
extention) atau stut

IV.Materi Pokok :

Melakukan keterampilan lompat harimau


Memperagakan senam lantai tanpa alat berguling ke belakang (back
extention) atau stut

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan

1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

c. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Melakukan peregangan secara klasikal


2. Berlatih lompat harimau dengan rintangan rendah
3. Berlatih lompat harimau dengan rintangan peti lompat dilanjutkan
gerakan berguling kedepan
4. Melakukan gerakan back extention, caranya: jongkok sikut
dibengkokkan, kedua telapak tangan menghadap keatas, gulingkan
badan ke belakang hingga telapak tangan ke matras, dorong kaki
keatas dengan meluruskan tungkai rapat, sehingga membuat sikap
handstand

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1.Berbaris kemudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

VI. Media dan Sumber Belajar :

Buku sumber Pendidikan Jasmani dan Kesehatan untuk SMU kelas 1,


Muhajir, Erlangga, Bandung, 1996

Stop watch, pluit, matras, peti lompat

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

h. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 12 ( Dua belas )

I. Standar Kompetensi :
Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan
nilai nilai yang terkandung di dalamnya

II. Kompetensi Dasar :


Mempraktikkan kombinasi keterampilan langkah kaki dan ayunan lengan
pada aktivitas ritmik berirama tanpa alat serta nilai disiplin, toleransi,
keluwesan dan estetika

III. Indikator :
1. Melakukan ayunan lengan
2. Melakukan gerakan langkah kaki
3. Melakukan gerakan lompat

IV.Materi Pokok :

Aktivitas ritmik
1. Gerakan ayunan lengan
2. Gerakan langkah kaki
3. Gerakan lompat

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan

1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

d. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Setelah melakukan pemanasan siswa secara klasikal melakukan


latihan gerakan lengan.
2. Melakukan latihan gerak langkah kaki dan gerak melompat.
3. Melakukan latihan gerakan koordinasi kaki senam irama tanpa
menggunakan alat
4. Melakukan latihan kombinasi gerak lengan, langkah kaki dan
melompat

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1.Berbaris kemudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

VI. Media dan Sumber Belajar :

Buku sumber Petunjuk pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani 2000,


Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, 2000

Stop watch, pluit, kaset senam irama

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 13 ( Tiga belas )

I. Standar Kompetensi :
Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan
nilai nilai yang terkandung di dalamnya

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan kombinasi keterampilan langkah kaki dan ayunan lengan


pada aktivitas ritmik berirama tanpa alat serta nilai disiplin, toleransi,
keluwesan dan estetika

III. Indikator :

1. Melakukan rangkaian ayunan lengan dengan kombinasi gerak langkah


kaki dan anggota tubuh lainnya

2. Melakukan rangkaian ayunan lengan dengan kombinasi gerak lompat dan


anggota tubuh lainnya.

3. Melakukan rangkaian senam irama tanpa alat, koordinasi antara ayunan


lengan, langkah kaki dan lompat

IV.Materi Pokok :

Aktivitas ritmik
Koordinasi gerak senam irama antara ayunan lengan dengan langkah kaki,
ayunan lengan dengan lompat, langkah dengan lompat.

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan
1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

e. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Setelah melakukan pemanasan siswa secara klasikal melakukan latihan


kombinasi gerakan lengan dengan gerak langkah kaki
2. Kemudian melakukan latihan kombinasi gerakan lengan dengan gerak
melompat
3. Melakukan latihan kombinasi gerak langkah kaki dengan gerak melompat
4. Melakukan rangkaian ayunan lengan dengan kombinasi gerak lompat
dan anggota tubuh lainnya, caranya: ayunan lengan kanan dan kiri ke
arah dagu secara bergantian, kedua lengan lurus di depan paha
setengah kepal kemudian putar ke arah dalam, langkah kaki jalan di
temapt, maju mundur, samping kanan dan kiri, silang kanan dan kiri,
lompat kanan kiri bergantian, dengan dua kaki.
5. Setelah melakukan pemanasan siswa secara klasikal melakukan latihan
gerakan lengan dilanjutkan koordinasi langkah kaki, ayunan lengan
dengan lompat, langkah dengan lompat.

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1.Berbaris kemudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

VI. Media dan Sumber Belajar :

Buku sumber Petunjuk pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani 2000,


Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, 2000

Stop watch, pluit, kaset senam irama

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 14 ( Empat belas )

I. Standar Kompetensi :
Mempraktikkan keterampilan beberapa gaya renang dan pertolongan
kecelakaan di air dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)

II. Kompetensi Dasar :


Mempraktikkan kombinasi teknik renang gaya dada serta nilai disiplin, kerja
keras keberanian dan tanggung jawab

III. Indikator :

Melakukan teknik meluncur renang gaya dada


Melakukan gerakan kaki, renang gaya dada dan dikombinasikan dengan
kedua lengan lurus kedepan
Melakukan gerakan kedua lengan renang gaya dada kombinasi gerakan kaki
renang gaya bebas
Melakukan renang gaya dada kombinasi lengan, kaki dan pernafasan

IV.Materi Pokok :

Renang gaya dada


Teknik meluncur
Teknik gerakan kaki
Teknik gerakan tangan
Koordinasi gerak tangan dan kaki
Teknik pernapasan renang gaya dada
Kombinasai seluruh teknik gerakan renang gaya dada

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan

1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Setelah melakukan pemanasan siswa dibagi dalam beberapa


kelompok, untuk melakukan gerakan meluncur secara bergantian.
2. Latihan gerakan kaki renang gaya dada secara bergantian
3. Latihan koordinasi gerakan kaki dan tangan renang gaya dada
4. Latihan teknik mengambil napas renang gaya dada
5. Latihan koordinasi gerakan kaki, gerakan tangan dan mengambil napas
pada renang gaya dada
6. Berenang lurus gaya dada jarak 25 meter.

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1.Berbaris kemudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

VI. Media dan Sumber Belajar :

Buku sumber Pendidikan Jasmani dan Kesehatan untuk SMU kelas 2,


Muhajir, Erlangga, Bandung, 1997

Stop watch, pluit, kolam renang, pelampung.

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 1 ( Lima belas )

I. Standar Kompetensi :
Mempraktikkan keterampilan beberapa gaya renang dan pertolongan
kecelakaan di air dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)

II. Kompetensi Dasar :


Mempraktikkan kombinasi teknik renang gayabebas serta nilai disiplin, kerja
keras keberanian dan tanggung jawab

III. Indikator :

Melakukan teknik meluncur renang gaya bebas


Melakukan gerakan kaki, renang gaya bebas dan dikombinasikan dengan
kedua lengan lurus kedepan
Melakukan gerakan kedua lengan renang gaya bebas kombinasi gerakan
kaki renang gaya bebas
Melakukan renang gaya bebas kombinasi lengan, kaki dan pernafasan

IV.Materi Pokok :

Renang gaya bebas


Teknik meluncur
Teknik gerakan kaki
Teknik gerakan tangan
Koordinasi gerak tangan dan kaki
Teknik pernapasan renang gaya dada
Kombinasai seluruh teknik gerakan renang gaya dada

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan

1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

c. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Setelah melakukan pemanasan siswa dibagi dalam beberapa


kelompok, untuk melakukan gerakan meluncur secara bergantian.
2. Latihan gerakan kaki renang gaya bebas secara bergantian
3. Latihan koordinasi gerakan kaki dan tangan renang gaya bebas
4. Latihan teknik mengambil napas renang gaya bebas
5. Latihan koordinasi gerakan kaki, gerakan tangan dan mengambil napas
pada renang gaya bebas
6. Berenang lurus gaya bebas jarak 25 meter.

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1.Berbaris kemudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

VI. Media dan Sumber Belajar :

Buku sumber Pendidikan Jasmani dan Kesehatan untuk SMU kelas 2,


Muhajir, Erlangga, Bandung, 1997

Stop watch, pluit, kolam renang, pelampung.

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 16 ( Enam belas )

I. Standar Kompetensi :
Mempraktikkan keterampilan beberapa gaya renang dan pertolongan
kecelakaan di air dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan teknik renang gaya bebas dan teknik renang gaya dada serta
nilai disiplin, kerja keras keberanian dan tanggung jawab

III. Indikator :

1. Melakukan renang gaya bebas sejauh 25 meter dengan baik dan benar
2. Melakukan renang gaya dada sejauh 25 meter dengan baik dan benar

IV.Materi Pokok :

1. Renang gya bebas


2. renang gaya dada

V. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan

1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Setelah melakukan pemanasan siswa dibagi dalam beberapa


kelompok, untuk melakukan gerakan renang gaya bebas secara
bergantian dan berulang ulang
2. Berenang lurus gaya bebas dengan jarak 25 meter secara bergantian
dan berulang ulang
3. Setelah melakukan pemanasan siswa dibagi dalam beberapa
kelompok, untuk melakukan gerakan renang gaya dada secara
bergantian dan berulang ulang
4. Berenang lurus gaya dada dengan jarak 25 meter secara bergantian
dan berulang ulang

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1.Berbaris kemudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

VI. Media dan Sumber Belajar :

Buku sumber Pendidikan Jasmani dan Kesehatan untuk SMU kelas 2,


Muhajir, Erlangga, Bandung, 1997

Stop watch, pluit, kolam renang, pelampung.

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 17 ( Tujuh belas )

I. Standar Kompetensi :
Mempraktikkan keterampilan beberapa gaya renang dan pertolongan
kecelakaan di air dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan kecelakaan di air dengan


sistim Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin, kerja keras
keberanian dan tanggung jawab

III. Indikator :

Melakukan nyelamatan terhadap orang yang tenggelam


Melakukan teknik P3K di air dengan sistem RJP sesuai prosedur yang benar.

IV.Materi Pokok :

1. Cara – cara menolong orang yang tenggelam di olam renang


2. Penyelamatan kecelakaan di air dengan langkah –langkah RJP

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan

1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

d. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Setelah melakukan pemanasan dengan berenang gaya dada sejauh


400 meter, dilanjutkan berlatih membawa korban dengan satu tangan
sejauh 10 meter.
2. Cara memegang korban dapat dilakukan dengan satu tangan atau dua
tangan, berusaha dari belakang korban dan yang paling penting harus
menghindar dari cengkeraman korban yang panik dan meronta-ronta
karena ketakutan.
3. Berlatih secara kelompok tentang teknik pertolongan pada kecelakaan di
air dengan sistem RJP
c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1.Berbaris kemudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

VI. Media dan Sumber Belajar :

Buku sumber Pendidikan Jasmani dan Kesehatan untuk SMU kelas 2, Muhajir,
Erlangga, Bandung, 1997

Stop watch, pluit, kolam renang, pelampung.

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 18 ( Delapan belas )

I. Standar Kompetensi :
Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di
alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
II. Kompetensi Dasar :

1. Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah gunung


serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong-menolong, dan
melaksanakan keputusan dalam kelompok
3. Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan di
pegunungan serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong
menolong, dan melaksanakan keputusan kelompok
3. Mempraktikkan keterampilan penjagaan lingkungan yang sehat

III. Indikator :

1. Memilih lokasi yang aman dan nyaman


2. Menggunakan peralatan / perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan
3. Beberapa latihan fisik untuk mendukung pendakian
4. Melakukan langkah-langkah awal penyelamatan
5. Mematuhi prinsip dan peraturan penyelamatan
6. Menerapkan pengetahuan tentang penyelamatan kecelakaan di
pegunungan
7. Memperagakan keterampilan penyelamatan kecelakaan di pegunungan
8. Menciptakan model sanitasi / pemeliharaan lingkungan secara sederhana
9. Menjelaskan faktor yang dapat menyebabkan timbulnya suatu penyakit
sebagai akibat sanitasi lingkungan yang tidak sehat.

IV.Materi Pokok :

1. Pendakian gunung
2. Penyelamatan kecelakaan di gunung
3. Keterampilan penyelamatan kecelakaan di gunung
4. Prinsip-prinsip penyelamatan kecelakaan di gunung
5. Sanitasi linkungan sehat yang sederhana

V. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan

1. Berbaris, berdoa.
2. Peregangan dan pemanasan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Sebulan sebelum pendakian secara kelompok sudah diberikan tugas


untuk memilih lokasi yang aman untuk pendakian gunung: dengan
memahami perjalanan dengan pertanyaan 5W + 1H, (who= dengan
siapa kita pergi, what= tujuannya apa, why= alasan untuk pergi,
when= kapan pergi, where= dimana lokasinya, how= bagaimana
perlengkapan) kedua : perlengkapan (pribadi, kelompok, teknis) dan
packing,
2. Mengiventarisasi kebutuhan perlengkapan yang dibutuhkan dalam
pendakian gunung
3. Berlatih fisik terutama otot tungkai dan bahu untuk persiapan
pendakian
4. Melakukan simulasi pendakian gunung dengan berlatih naik turun
tangga tanpa beban atau dengan beban
5. Secara berkelompok mencari informasi tentang kecelakaan yang
sering terjadi melalui media cetak, internet atau media elektronik
6. Membuat laporan hasil pencarian informasi.
7. Berlatih teknik identifikasi korban, dilanjutkan perlengkapan yang
dibutuhkan untuk evakuasi korban.
8. Berlatih tindakan evakuasi korban dengan menggunakan peralatan
dan bersikap tenang, perhatikan pernafasan korban, hentikan
pendarahan, perhatikan tanda-tanda shock, jangan memindahkan
korban dengan terburu-buru.
9. Menyebutkan prosedur: menyelamatkan korban, meringankan
penderitaan korban, mempertahankan daya tahan korban
10. Secara berkala melakukan kerja bakti membersihkan kelas,
lingkungan sekolah
11. Secara berkala mengadakan penanaman pohon yang dilakukan
secara berkelompok
12. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan :
penyebab penyakit, manusia sebagai tuan rumah, lingkungan hidup.
Ruang lingkungan terdiri dari biologik, fisik, ekonomi dan mental
sosial. Untuk program sanitasi lingkungan yang memungkinkan
dilakukan siswa adalah sanitasi lingkungan sekolah umumnya dan
khususnya ruang kelas yang digunakan untuk belajar setiap hari

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1.Berbaris kemudian duduk istirahat


2. Koreksi secara keseluruhan
3. Absensi

VI. Media dan Sumber Belajar :


Panduan pendakian gunung, peta gunung, ransel, perlengkapan makan dan
minum, logistik, tali, matras, sleeping bag, kain bidai, bambu/tongkat

Buku sumber Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, untuk SMU Kelas 1,


Muhajir, Erlangga, Bandung, 1996
Alat-alat kebersihan, tanaman buah dan non buah

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 8 Bogor
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh )
SEMESTER : II ( Dua )
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit.
PERTEMUAN KE : 19 ( Sembilan belas )

I. Standar Kompetensi :
Menerapkan budaya hidup sehat
II. Kompetensi Dasar :

1. Menganalisis dampak seks bebas


2. Memahami cara menghindari seks bebas

III. Indikator :

1. Mengidentifikasikan penyakit yang sering ditimbulkan akibat perilaku seks


bebas
2. Mengklasifikasikan perilaku seks bebas
3. Mengkategorisasikan faktor-faktor penyebab seks bebas
4. Mengidentifikasikan perilaku yang dapat menghindari seks bebas dari sudut
pandang pribadi
5. Mengidentifikasikan perilaku yang dapat menghindari seks bebas dari sudut
pandang keluarga
6. Mengidentifikasikan perilaku yang dapat menghindari seks bebas dari sudut
pandang masyarakat.

IV.Materi Pokok :

1. Dampak seks bebas menimbulkan PHS (penyakit hubungan kelamin)


2. Cara menghindari seks bebas ditinjau dari sudut pandang pribadi, keluarga,
dan pemerintah.

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan

1. Berbaris, berdoa.
2. Memberikan penjelasan berkaitan dengan materi yang akan
disampaikan

b. Kegiatan Inti ( Antara lain : Skenario Pembelajaran, metode )

1. Mencari informasi tentang penyakit yang sering ditimbulkan akibat seks


bebas melalui media cetak, internet dan media elektronik
2. Membuat laporan tentang penyakit dari seks bebas
3. Secara berkelompok mendiskusikan perilaku seks bebas dan faktor
penyebab terjadinya seks bebas.
4. Mendiskusikan akibat perilaku seks bebas, misalnya: Syphilis dengan
gejala ruam-ruam dikulit, tumor / pembengkakan hebat, sakit kepala,
hilang ingatan, nyeri pada punggung, borok besar sekitar kaki. Gonore
atau kencing nanah, gejalanya kencing terasa panas, warna kekuning –
kuningan, pengeluaran getah dari lubang kelamin menahun, radang di
persendian.
5. Secara berkelompok mendiskusikan perilaku yang dapat menghindari
dari seks bebas ditinjau sudut pandang pribadi; taat beragama, memilih
teman yang tidak mengajak kearah seks bebas, tidak mendekati
perbuatan zinah, jauhi nonton film atau membaca majalah porno.
6. Secara berkelompok mendiskusikan perilaku yang dapat menghindari
dari seks bebas ditinjau sudut pandang keluarga : mengawasi putra-
putri dalam bergaul, mengawasi peredaran film dan majalah porno.
7. Secara berkelompok mendiskusikan perilaku yang dapat menghindari
dari seks bebas ditinjau sudut pandang pemerintah: syahkan UU APP,
tindak tegas yang mengumbar pornografi, basmi pelacuran, serius
dalam membina remaja.

c. Penutup (Antara lain : Refleksi)

1. Tanya jawab
2. Pemberian tugas
3. Absensi

VI. Media dan Sumber Belajar :

Buku sumber Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, untuk SMU Kelas 1,


Muhajir, Erlangga, Bandung, 1996

Majalah atau buku yang relevan dengan seks bebas

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian : - Proses

- Hasil

b. Tindak lanjut

También podría gustarte