Está en la página 1de 20

Chusni Hidayad

welcome to my bloq

search ->
.

HOME EBOOK GRATIS TEMPLATE KREN WIDGET FREE

PEMERIKSAAN CERVICAL DINAMIK


pemeriksaan cervical dinamik merupakan pemeriksaan radiologi non kontras dari vertebra cervical. Proyeksi yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah lateral dengan metode hyperflexion dan hyperextension. Pada kasus-kasus tertentu yang beresiko seperti trauma pemeriksaan cervical dinamik dianggap perlu dilakukan jika pada proyeksi ap dan lateral basic belum bisa memberikan hasil diagnose yang maksimal. tujuan dilakukanya pemeriksaan cervical dinamik itu sendiri adalah untuk menunjukkan adanya trauma cervical yang tidak tampak pada pemeriksaan cervical basic, serta ada dugaan tejadinya trauma yang tidak disertai fraktur dan terjadinya dislokasi yang reposisi. Pemeriksaan ini akan memperlihatkan spondyilolistesisnya Jika ternyata terbukti terjadinya kelainan pada vertebrae cervical serta memperlihatkan motilias vertebra cervical dari hyeprflexion dan hyperextension. jika sewaktu-waktu anda diharuskan untuk melakukan pemeriksaan cervical dinamik sebaiknya harus ada dokter yang mendampingi dikarenakan pemeriksaan ini cukup berisiko.

Teknik Teknik Pemeriksaan Cervical dinamik fleksi dan ekstensi.


Hal-hal yang perlu di perhatikan pada pemeriksaan vertebrae cervical dinamik adalah

jangan pernah memaksakan kehendak dalam meposisikan pasien. Jika kondisi pasien tidak memungkinkan untuk berdiri sebaiknya pemeriksaan dilakukan diatas tempat tidur pasien.

Pasien tidak harus pindah pada meja pemeriksaan dan sedikit melakukan pergerakan. Gerakan kepala atau leher serta badan dapat merusak gambaran hasil radiograf untuk indikasi fracture, subluksasi atau bukti ketidak stabilan dari vertebra cervical. Diruangan pemeriksaan harus ada peralatan emergency dan Grid diletakan pada kaset, pasien melakukan respirasi pada saat ekspose (Bontranger,2001). Persiapan Pemeriksaan 1. Persiapan pasien. Untuk pemeriksaan roentgen cervical atau tulang-tulang belakang merupakan jenis pemeriksaan roentgen dasar yang tidak memerlukan persiapan khusus. Menurut Ballinger sebelum melakukan pemeriksaan, pasien disarankan untuk melepas semua benda yang dapat memberikan gambaran yang dapat mengganggu pada radiograf yang dihasilkan (artefak), seperti resleting, peniti, atau benda logam lain sehingga tidak ada benda yang bersifat radioopaque pada vertebra cervical yang berada di pakaian atas pasien. Kemudian petugas memberi penjelasan tentang prosedur pemeriksaan yang akaan dilakukan. 2. Persiapan alat dan bahan. Persiapan alat dan bahan pada pemeriksaan cervical yakni : a. Satu unit pesawat roentgen b. Kaset ukuran 18x24cm/24x30cm c. Film sesuai ukuran yang di gunakan d. Lysolm/Grid e. Apron f. Alat imobilisasi g. Plester h. Prosesing film

a. Lateral flexi Posisi pasien Posisi obyek : Tidur Supine diatas tempat tidur pasien. : Bagian leher jika memungkinkan diberi

pengganjal. agar bagian leher biasa lebih flexi letakkan soft bag pada daerah posterior kepala untuk dijadikan bantalan. Posisikan Penggajal kearah superior hingga dirasa pasien sudah memaksimalkan gerakan fleksinya. Lalu kaset diletakkan disamping tubuh menempel pada shoulder joint. Kedua bahu diusahakan agak ditarik turun untuk meminimalisasi terjadinya superposisi shoulder joint dengan C7 Pasien diminta tahan napas setelah ekspirasi penuh supaya shoulder tertekan secara maksimal.

Arah sinar Titik bidik FFD F.eksposi

: Horizontal : diarahkan pada C4 : 100cm : 50kVp dan 12 mAs.

Posisi pasien lateral fleksi

Hasil radiograf proyeksi lateral fleksi

b .Lateral exstensi Posisi pasien : Tidur Supine di atas tempat tidur pasien. Posisi obyek : Bagian leher jika memungkinkan diberi pengganjal, agar bagian leher bisa lebih exstensi diletakkan pengganjal/soft bag yang lebih tinggi di bagian punggung. hingga dirasa pengganjal sudah cukup. Biarkan pasien perlahan lahan untuk memaksimalkan ekstensinya. kaset diletakkan disamping tubuh menempel pada shoulder joint Kedua bahu diusahakan agak ditarik turun untuk meminimalisasi terjadinya superposisi shoulder joint dengan C7 Pasien diminta tahan napas setelah ekspirasi penuh supaya shoulder tertekan secara maksimal. Arah sinar : Horizontal Titik bidik FFD : diarahkan pada C4 : 100cm

F.eksposi

: 50kVp dan 12 mAs.

posisi pasien lateral ekstensi

gambar hasil radiograf proyeksi lateral ekstensi Diposkan oleh Chusni Hidayad di 10.36 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Reaksi: 0 komentar: Poskan Komentar Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

di share di fb atau di twitter ya...

digg Share
Cara Membuat

terima kasih Lencana Facebook


Chusni Hidayad

Buat Lencana Anda

ME...

Chusni Hidayad Lihat profil lengkapku

INGAT WAKTU OOOYYY... youtube

powered by

Ikut Woy.. kalender


M 3 10 17 24 S 4 11 18 25 S 5 12 19 Februari 2013 R 6 13 20 27 K 7 14 21 28 J 1 8 15 22 S 2 9 16 23

26

POPULLAR POST COY..

SEKILAS TENTANG FOTO THORAX thorax atau sering disebut chest x-ray (CXR) adalah suatu proyeksi radiografi dari thorax untuk mendiagnosis kondisi-kondis...

MENGENAL COMPUTED RADIOGRAFI (CR) Computed Radiography (CR) adalah s i stem untuk m...

PEMERIKSAAN CERVICAL DINAMIK p e meriksaan cervi c al dinamik merupakan pemeriksaan radiologi non kontras dari vertebra cervical . Proyeksi yang digunakan dalam pemer...

Artefak Computed Radiography Artefak adalah semu...

PEMERIKSAAN THORAX STRESS Bagi teman teman sejawat radiographer mungkin melakukan pemeriksaan radiografi thorax sudah biasa yaiyalah sudah makanan pokok tiap ha...

STANDAR PROFESI RADIOGRAFER STANDAR PROFESI RADIOGRAFER PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Radiofgrafer adalah tenaga kesehatan yang diberi tugas, wewenang dan t...

Blog Archive

2013 (2)

2012 (4) o September (1) o Maret (3) PEMERIKSAAN CERVICAL DINAMIK Artefak Computed Radiography MENGENAL COMPUTED RADIOGRAFI (CR)

efect radiation

Justifikasi, Limitasi, Optimasi

save our eart

indonesia unite Blogroll About

Copyright 2013 Chusni Hidayad. Designed for Travel Blogger Templates - Costa Rica Car Rental, Free wordpress themes

Twis's Blog
16 Januari 2010
Teknik Radiografi Columna Vertebrae Cervical
1. Pengertian Teknik Radiografi Cervical adalah suatu teknik pemeriksaan pada bagian c.v. cervical dengan menggunakan sinar-x untuk menegakkan diagnosa. 2. Persiapan Alat dan Bahan a. Pesawat Sinar-X b. Marker c. Kaset dan Film 18 x 24 cm d. Gonad Shield 3. Persiapan Pasien Instruksikan pasien agar melepaskan seluruh benda-benda logam pada daerah leher. 4. Proyeksi pada Teknik Radiografi C.V. Cervical A. Proyeksi AP Axial 1. Posisi Pasien : Supine/Erect 2. Posisi Obyek : a. Atur pertengahan MSP tubuh pada pertengahan bucky stand/meja pemeriksaan. b. Ekstensikan dagu pasien sehingga Occlusal Plane tegak lurus terhadap bucky stand/meja pemeriksaan

3. Central Ray : 150-200 cephalad 4. Central Point : Cervical ke-4 (Cartilage Tyroid) 5. FFD : 40 inchi (100 cm) 6. Struktur yang Tampak : Lima cervical terbawah, dua atau tiga korpus tulang thorakal, celah interpediculate, prossesus tranversum dan prossesus artikularis superimposisi, diskus intervertebralis

7. Kriteria Evaluasi : Area terlihat dari Cevical III sampai Thoracal II dan tampak soft tissue di sekitarnya. Bayangan mandibula dan occiput superimposisi di atas atlas dan sebagian besar dari axis. Diskus Intervertebralisnya terbuka Jarak prosesus spinosus sama jauhnya dari kedua pedikel dan berada pada pertengahan korpus c.v. cervical Jarak angulus mandibula dan prosesus mastoid sama jauhnya dari vertebra

B. Proyeksi Lateral 1. Posisi Pasien : Erect 2. Posisi Obyek : Atur pertengahan MCP tubuh pada pertengahan bucky stand stand. Atur kedua tangan pasien di belakang tubuh dan ditarik kebawah agar kedua bahu dalam satu garis horizontal. Elevasikan dagu agar ramus mandibula dan tulang cervical tidak superimposisi.

3. Central Ray : Horizontal 4. Central Point : Cervical ke-4 (Cartilage Tyroid) 5. FFD : 40 inchi (100 cm) 6. Struktur yang Tampak : Korpus cervical dalam posisi lateral, Pilar articularis, Interspace antar cervical, Lima zygapophyseal joint terbawah, Procesus spinosus 7. Kriteria Evaluasi : Ketujuh c.v. vertebrae terlihat Leher ekstensi sehingga ramus mandibula tidak overlapping dengan atlas atau axis Tidak ada rotasi atau tilting dari c.v. cervical yang mencakup terbukanya zygapophyseal joints dan diskus intervertebralis Tampak bentuk prosesus spinosus C.V. Cervical IV berada di pertengahan kaset Terlihat tulang dan soft tissue secara detail

C. Proyeksi AP Axial Oblique (RPO dan LPO) 1. Posisi Pasien : Semisupine/Erect. Tetapi sebaiknya menggunakan posisi erect karena selain nyaman bagi pasien juga mudah dalam memposisikan pasien 2. Posisi Obyek : a. Erect Beritahu pasien untuk berdiri di depan bucky stand Atur tubuh pasien dalam posisi RPO atau LPO sehingga membentuk sudut 450 terhadap bucky stand Elevasikan dagu pasien sehingga mandibula tidak superimposisi dengan tulang cervical b. Semisupine Beritahu pasien untuk supine di atas pemeriksaan Atur tubuh pasien dalam posisi RPO atau LPO sehingga membentuk sudut 450 terhadap meja pemeriksaan

Jika ada beriksan alat fiksasi di bawah kepala dan punggung pasien Elevasikan dagu pasien sehingga mandibula tidak superimposisi dengan tulang cervical

3. Central Ray : 150-200 cephalad 4. Central Point : Cervical ke-4 (Cartilage Tyroid) 5. FFD : 40 inchi (100 cm) 6. Struktur yang Tampak : Intervertebral foramina, pedikel yang terjauh dari kaset, dan bagian lain dari tulang cervical, tampak korpus cervical dalam posisi oblique 7. Kriteria Evaluasi : Terbukanya intervertebral foramina yang terjauh dari kaset, dari c.v. cervical II-III sampai c.v. cervical VII-Thoracal I Terbukanya diskus intervertebralis Dielevasikannya dagu sehingga tidak overlap atlas dan axis Tulang occipital tidak overlappingdengan axis C.V. Cervical I-VII dan Thoracal I

D. Proyeksi PA Axial Oblique (RAO dan LAO) 1. Posisi Pasien : Semiprone/Erect. Tetapi sebaiknya menggunakan posisi erect karena selain nyaman bagi pasien juga mudah dalam memposisikan pasien 2. Posisi Obyek : a. Erect Beritahu pasien untuk berdiri di depan bucky stand Atur tubuh pasien dalam posisi RPO atau LPO sehingga membentuk sudut 450 terhadap bucky stand Elevasikan dagu pasien sehingga mandibula tidak superimposisi dengan tulang cervical b. Semisupine

Beritahu pasien untuk supine di atas pemeriksaan Atur tubuh pasien dalam posisi RPO atau LPO sehingga membentuk sudut 450 terhadap meja pemeriksaan Jika ada beriksan alat fiksasi di bawah kepala dan punggung pasien Elevasikan dagu pasien sehingga mandibula tidak superimposisi dengan tulang cervical

3. Central Ray : 150-200 cephalad 4. Central Point : Cervical ke-4 (Cartilage Tyroid) 5. FFD : 40 inchi (100 cm) 6. Struktur yang Tampak : Intervertebral foramina, pedikel yang terdekat dari kaset, dan bagian lain dari tulang cervical, tampak korpus cervical dalam posisi oblique 7. Kriteria Evaluasi : Terbukanya intervertebral foramina yang terjauh dari kaset, dari c.v. cervical II-III sampai c.v. cervical VII-Thoracal I Terbukanya diskus intervertebralis Dielevasikannya dagu sehingga tidak overlap atlas dan axis Tulang occipital tidak overlappingdengan axis C.V. Cervical I-VII dan Thoracal I

Diposkan oleh Ismaya (Twis) di 19.14 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Tidak ada komentar: Poskan Komentar Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Trnslate by
Translate Widget by Google

Arship

2010 (57) o Mei (15) o Maret (8) o Februari (19) o Januari (15) Teknik Radiografi Skull (Proyeksi AP) Teknik Radiografi Skull (Mastoid : Proyeksi Axiola... Teknik Radiografi Skull (Proyeksi AP Axial Towne M... Teknik Radiografi Skull (Proyeksi Lateral) Teknik Radiografi Skull (Arc Zygomaticum : Proyeks... Teknik Radiografi Skull (Nasal Bone : Proyeksi Lat... Teknik Radiografi Skull (Parietoacanthio : Waters ... Pengenalan Tindakan Pada Pasien Alergi Bahan Kontr... Media Kontras BaSO4 Penanganan Pasien Gawat Darurat (PPGD) Teknik Radiografi Columna Vertebrae Cervical Prosedur Dalam Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan... Prosedur Pemeriksaan Tanda Vital Keperawatan Pemilihan Media Kontras Intravaskular Dalam Pemer... Anatomi Cervikal

Ada kesalahan di dalam gadget ini

Search the Files Vote my blog Friends Link


www.baliblogger.org www.atrobali.co.cc www.nova-rahman.blogspot.com www.putuadisusanta.blogspot.com www.catatanradiograf.blogspot.com

Follower Blogger

Ismaya (Twis) Lihat profil lengkapku Address : Perumahan Dalung Permai Jalan Campuan Asri VII BB 9, Kuta Utara, Badung, Bali Job : College of ATRO Bali Phone : 085739747506 Blog : www.siavent.blogspot.com Email : minato_ismaya@yahoo.com Facebook: pt.ismaya@yahoo.com

Twis's Blog?
Selamat datang di Twis's Blog. Twis's Blog menyajikan berbagai macam informasi seputar dunia radiologi. Mungkin isi dari Twis's Blog tidak sesempurna yang anda inginkan, tetapi setidaknya dapat membantu anda dan dapat memberikan sedikit manfaat. Selamat membaca dan semoga berhasil.

Let's Chat with me


<a href="http://www6.shoutmix.com/?twiz">View shoutbox</a> ShoutMix chat widget

Visitors

Template Awesome Inc.. Gambar template oleh enjoynz. Diberdayakan oleh Blogger.

También podría gustarte