Está en la página 1de 9

LATAR BELAKANG

Musibah dan bencana alam yang banyak terjadi mengakibatkan banyaknya korban jiwa yang berjatuhan Ketinggian permukaan air merupakan suatu parameter yang banyak dipantau dan dianalisa perubahannya Selama ini pemantauan ketinggian air sungai yang dilakukan masih menggunakan alat-alat manual berupa skala ketinggian air yang diletakkan di pinggiran sungai/ jembatan. Hal ini memiliki keterbatasan terutama terhadap penumpukan sedimen di dasar sungai, sehingga mengurangi akurasi dari pengukuran.

TUJUAN
Adapun hal-hal yang ingin dicapai dari penelitian tugas akhir ini adalah bisa menghasilkan sebuah alat prototype sistem monitoring ketinggian air pada pintu air secara real time berbasis client server. proses dikendalikan menggunakan Mikrokontroller ATMega 8535 yang terhubung dengan komputer.

BLOK DIAGRAM
Buzzer Sensor Ultrasonik Mikrokontroler AVR ATMega 8535 LCD

Database

Server

Client

FLOWCHART
Start

Baca_sensor

Inisialisasi PORTA.1=Buzzer PINB.0=Echo us PINB.1=Trigger us PORTC=LCD PORTD=Usart

Aktifkan Timer

Trigger=0
baca_sensor

Ya

Echo
data=Tinggi TNK-baca_sensor

data >= 10

Tidak

Buzzer=0 Tampil LCD Kirim ke Usart

Echo=0

Tidak
Ya Buzzer=1 Tampil LCD Kirim ke Usart

Jarak=counter*0.034442)/2;

Return
End

FLOWCHART DELPHI

HASIL PENGUJIAN
Metoda pengukuran yang dilakukan (cm)
Pengukuran Manual Tampilan LCD 0 0,5 0 0 Ultrasonik Tampilan Server 0 0 Tampilan Client 0 0

1
2 3 3,5 4 5 7 10

1
2 3 4 4 5 7 10

1
2 3 4 4 5 7 10

1
2 3 4 4 5 7 10

KESIMPULAN
Ketinggian air dapat diukur secara elektrik dengan

memanfaatkan transduser ultrasonik, mikrokontroler dan beberapa komponen pendukung lainnya Pemantauan ketinggian air secara real time dapat dilakukan dengan menggunakan mikrokontroler untuk mengkalkulasikan jarak serta komputer untuk menampilkan dan menyimpan data. Komunikasi antara mikrokontroler dan komputer melalui port serial dapat dilakukan dengan menggunakan rangkaian antarmuka MAX 232.

También podría gustarte