Está en la página 1de 6

Sinopsis Novel Remaja Maryamah Karpov

Maryamah Karpov adalah novel keempat dari tetralogi Laskar Pelangi. Buku ini berkisah tentang kisah kehidupan dan pencarian A Ling yaitu cinta sejati Ikal walaupun akhirnya tidak terlalu bahagia. Pada bagian awal buku ini diceritakan kisah Ikal yang telah lulus dari Universitas Sorbonne, Farewell Party-nya di Prancis juga pada saat Ikal sampai di Belitong. Setelah menyelesaikan S2 di Sorbone University Prancis, Ikal kembali ke tanah kelahirannya di pulau Belitong. Kerinduan! Itulah alasan yang mendasar kenapa Ikal kembali ke Belitong. Ia rindu kepada orang tuanya, rindu kepada Arai sepupu jauh Ikal, rindu kepada masyarakat Belitong, rindu dengan alam Belitong dan lebih dari itu, ia rindu pada gadis impiannya yaitu A Ling. Perjalanan dari Jakarta ke rumahnya di Belitong, dilalui Ikal dengan penuh perjuangan dan rasa letih. Tapi semua itu pudar karena ia begitu merindukan ayahnya. Lelaki pendiam itu sangat istemewa bagi Ikal. Bahkan, Ikal mempersiapkan penampilan terbaiknya untuk bertemu dengan ayahnya. Ikal mengenakan pakaian pelayan resotoran ketika bekerja di Perancis dulu. Ketika bertemu dengan ayah, ibunya dan Arai, rasa haru tak dapat terbendung lagi. Betapa Ikal sangat merindukan saat ini. Saat bertemu dengan orang-orang yang dicintainya. Pulau Belitong tak seperti dulu lagi, masyarakat Belitong terpuruk setelah pabrik timah gulung tikar. Walaupun demikian, suasana Belitong tak jauh berbeda dibandingkan saat Ikal melanjutkan studinya ke Perancis. Masyarakat Belitong masih gemar membual, minum kopi ke warung, dan sangat menyukai taruhan. Lalu cerita dengan kehadiran seorang dokter gigi dari Jakarta yang bernama dokter Budi Ardiaz. Ia adalah wanita kaya dan sebenarnya bisa hidup nyaman di Jakarta. Akan tetapi, karena idealismenya, ia mengabdikan dirinya sebagai dokter di tanah Melayu, Belitong. Namun sayangnya, setelah berbulan-bulan membuka praktek, tak ada satupun masyarakat yang mau berobat padanya. Masyarakat lebih senang berobat ke dukun gigi dengan alasan bahwa mulut adalah sesuatu yang sensitif seperti kelamin. Jadi, tak boleh sembarangan memasukkan tangan ke dalam mulut kecuali muhrim. Kenyataan ini, membuat kepala kampung Karmun geram dan memaksa masyarakat untuk berobat pada dokter Diaz. Tapi sayang, masyarakat tetap kekeh dengan prinsip yang telah mereka pegang. Selanjutnya, diceritakan bahwa masyarakat Belitong menemukan dua jenazah yang terapung di air. Kejadian itu mengagetkan masyarakat khususnya Ikal. Terlebih, jenazah itu memiliki tato kupu-kupu mirip tato A Ling. Konon kabarnya, dua jenazah tersebut tewas karena mencoba melarikan diri dari kawanan perampok yang bengis di pulau Betuan. Hal ini membuat Ikal meyakini bahwa A Ling merupakan salah satu penumpang kapal ke pulau Betuan. Ikal berniat ke pulau Betuan untuk menemukan A Ling. Tapi tidak ada yang mau membantunya. Malah, masyarakat melarang Ikal untuk berlayar ke pulau Betuan. Pulau itu sangat berbahaya, jika mau ke sana jangan harap untuk bisa balik lagi. Ikal tidak menyerah. Motivasi terbesar kenapa ia berusaha keras untuk bisa berlayar ke pulau Betuan adalah demi cinta. Niat Ikal untuk berlayar akhirnya dibantu oleh sahabat-sahabatnya (Laskar Pelangi) yang kini telah tumbuh dewasa dengan profesi beragam. Lintang dan Mahar memiliki peran yang besar dalam masalah ini. Dengan modal semangat, bantuan dari sahabat-sahabatnya, dan sedikit ilmu, Ikal mampu membuat sebuah kapal yang hebat. Kapal itu diberi nama Mimpi-mimpi Lintang. Walaupun Ikal telah berhasil membuat kapal, masih saja orang-orang

mencemoohkannya dan tak ayal Ikal menjadi objek taruhan masyarakat Belitong. Tapi itu semua tidak menjadi penghambat untuk Ikal. Sepertinya Dewi Fortuna sedang berpihak pada Ikal. Bahkan, Ikal membuat orang terkagum-kagum dengan perjuangan hebatnya. Setelah berhasil membuat sebuah kapal yang hebat, Ikal berangkat ke pulau Betuan bersama Mahar, Chung Fa dan Kalimut. Mereka memiliki misi-misi yang berbeda untuk berlayar ke pulau Betuan. Selama perjalanan menuju pulau Betuan, banyak sekali rintangan yang harus mereka tempuh. Mulai dari angin laut, pembajak sadis, dan dunia mistik. Tapi semua rintangan itu dapat ia lewati. Akhirnya, Ikal dapat menemukan cinta sejatinya yang telah ia cari bertahuntahun lamanya. Bahkan separuh benua telah ia tempuh untuk menemukan A Ling. Lalu Ikal membawa A Ling pulang ke Belitong. Mereka berdua berniat untuk menikah. Ikalpun meminta izin kepada keluarga A Ling agar diizinkan meminang A Ling. Keluarga A Ling pun menyet

Ajari Aku Menuju 'Arsy

Ajari Aku Menuju Arsy adalah sebuah novel penggetar jiwa karangan Wahyu Sujani. Novel ini menceritakan tentang wanita penggenggam lentera langit. Berikut sipnosisnya.

ina Mardhiyah memutuskan untuk pulang ke Indonesia setelah tujuh tahun menimba ilmu sekaligus menjadi murabbiyah para mahasiswa Indonesia di Kairo. Sebuah surat genting dari sang Kiai membuatnya semakin mantap kembali menginjakkan kaki di dusun Karang Pecah. Ada sesuatu yang menimpa para penduduk dusun, dan dialah kunci pencerahan di sana. Tapi, apa yang terjadi? Penduduk dusun yang terobsesi mendapatkan dua buah pusaka misterius serta-merta menghadang langkah Aina bersama kawan-kawannya. Semua hal yang dilakukan anak-anak muda pembala Kalam Allah itu ditentang habis-habisan. Pertentangan itu semakin lama semakin melewati batas akal sehat. Satu per satu, teman Aina disingkirkan, hingga Aina pun harus hijrah ke kota Bandung. Malangnya, bebas dari ancaman penduduk dusun, Aina malah masuk perangkap seorang mucikari kelas atas. Siapa sangka jika akhirnya Aina rela menukar kesuciannya demi nyawa seseorang yang sangat dicintainya? Siapa sangka jika sosok yang kerap disandingkan dengan sang bidadari surga berubah menjadi wanita penghibur kelas atas dengan tarif puluhan juta per malam? Lalu, seberapa jauh Aina terperosok dalam lembah hitam? Siapa sosok penyelamat yang akan membawanya lari dari dunia pelacuran? Akankah Aina kembali suci seperti sosok sang bidadari surga yang menanti para mujahid Tuhan? Simaklah kisahnya yang menggetarkan dalam novel luar biasa ini!

Di dalam novel ini gue saya banyak mendapatkan pengetahuan. Inilah diantaranya. ~ Dalam Ruh al-Bayan, diriwayatkan oleh Syekh Abdul Wahid bin Zaid bahwa Ainul Mardhiyah adalah pemimpin kaum bidadari surga yang diciptakan Allah dengan segala kesempurnaan sosoknya. Ia tinggal di sebuah taman tepi sungai di Surga Firdaus. Ainul Mardhiyah diciptakan dari senyum Allah untuk menjadi kekesih mujahid yang meninggal dalam menegakkan agamanya. Dan, karena senyumnya yang bercahaya, Jibril pun sempat sujud menyangka itu cahaya Rabb-nya. ~ Arsy adalah makhluk tertinggi tempat dimana Rabb kita bersemayam. Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Thaahaa ayat lima. Ia berupa kubah dengan tiang-tiang penyangga yang dipikul oleh empat malaikat yang disebut dengan sebutan humalatul arsy. Setelah kiamat, bertambah jadi delapan, yaitu malaikat Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail. Menurut manhaj salaf, Arsy dikatakan sebagai atap alam semesta. Bahkan, malaikat yang memiliki tujuh puluh ribu sayap yang bisa menutupi empat penjuru angin serta berkekuatan besar pun, ketika diperintahkan terbang di atas Arsy, mengatakan seperti tidak beranjak kemana-mana saking besarnya singgasana Allah itu. Adapun humalatul arsy itu sendiri wujudnya luar biasa besar. Jarak pundak mereka dengan telinganya sejauh perjalanan burung terbang selama tujuh ratus tahun.1 Dulu, oleh Allah, Arsy diletakkan di atas air. Tapi setelah langit ketujuh diciptakan, Arsy diletakkan diatas langit ketujuh. Tepatnyadi atas surga Firdaus.2 ________________________________ 1 HR. Abu Daud dari Jabir bin Abdillah Ra. 2 Muttafaq alaih. ~ Siapakah perempuan bumi? Khadijah istri Rasulullah. Siapakah perempuan langit? Maryam bin Imran. Siapakah Ainul Mardhiyah? Cinta Allah untuk sang mujahid. Dimanakah letak tempat antara surga dan neraka? Di sisi Allah. Siapakah nabi yang berani mendebat Adam As. di tempat antara surga dan neraka? Musa As. Siapakah yang melerai dan siapa yang tertawa karenanya? Nabi Muhammad Saw. dan Allah tertawa karenanya. Kalimat apakah yang lebih berat timbangannya dari semesta raya? Laa ilaaha ilallaah. Amal apakah yang membuat anak Adam mulia di dunia dan akhirat? Salat fardhu. Apakah yang bisa mengalahkan waktu? Sedekah. Siapakah yang disebut sebagai kota ilmu? Nabi Muhammad Saw. Apakah keutamaan ali bin Abi Thalib? Ludah Rasulullah ada padanya! Apakah pakaian hamba-hamba kekasih Allah?

Ikhlas. Sedekah apakah yang paling murah? Senyuman yang tulus. Doa apakah yang pendek namun menyelamatkan? Ucapan salam. Makhluk apa yang aling mulia yang diciptakan Allah di luar kemuliaan Rasulullah? Ruh. Selain pengetahuan di atas, di akhir cerita tertulis sebuah puisi yang MENURUT SAYA sangat indah. Ini puisinya. Betapa pun kulukiskan keagungan-Mu dengan deretan huruf, Kekudusan-Mu tetap meliputi semua arwah Engkau tetap Yang Maha Agung, sedang segala misteri hidup akan terbuka menjadi kebahagiaan di bawah kasih-Mu yang meliputi segalanya, Betapa pun kubasahi lisanku untuk memuji-Mu dengan segala bahasa, Engkau tetap di atas segala pujian itu sedang semua makna akan lebur, mencair, di tengah keagungan-Mu, wahai Rabb pencipta senja yang mempesona Betapa pun kuledakkah himmah sawabiq dalam diriku dengan sepenuh tenaga jiwa, tabir takdirMu tetap kokoh tak bergeming, sedang segala fenomena semesta akan pudar tak berbekas dalam waktu-Mu, wahai Dzat pencipta Kalam yang sempurna dan pemilik Arsy yang indah.3 ________________________ 3 Gubahan puisi karya Aidh al-Qami oleh penulis

SINOPSIS BUKU - Nawang


Berawal dari seekor cicak yang jatuh tepat di bahu kanannya. Nawang seorang gadis Sekolah Dasar menafsirkan bahwa akan terjadi bencana yang akan menimpa keluarganya. Tanpa berfikir panjang, nawang tergesa2 pulang kerumah. Tapi akhirnya Hati Nawang menjadi lega, karena tidak ada kejadian yang tak diinginkan terjadi saat itu. Namun akhirnya takdir berkata lain, hari demi hari nawang harus melewati berbagai macam cobaan yang menimpa dirinya dan keluarganya. Awalnya, keluarga Nawang memiliki hutang yang sangat melilit. Hingga akhirnya Ibu Nawang menggadaikan Kalung pernikahannya yang paling berharga. Disamping itu, ayah Nawang yang memiliki sebuah toko di pasar di tipu orang. Dan tak lain orang itu adalah karyawannya sendiri. Cobaan demi cobaan telah mereka hadapi, dan mereka mengikhlaskan segala yang telah terjadi kepada yang maha kuasa. Namun, cobaan yang paling berat untuk mereka adalah Mbah Putri. Nenek Nawang, Palupi dan Subur yang tidak pernah mengunjungi mereka 16 tahun lamanya. Padahal Nawang dan adik-adinya ingin seperti temanya, yang mempunyai seorang Nenek yang baik. Mbah Putri tidak pernah mengunjungi mereka karena ia masih tidak rela jika Putri kesayanganya menikah dengan ayah Nawang yang berbeda status social. Ia beranggapan seharusnya putrinya menikah dengan laki-laki kaya raya yang sejalan

denganya, tapi akhirnya putrinya lebih memilih laki-laki miskin seperti Karyo, ayah Nawang. Tak terasa, Nawang sudah masuk ke SMP. Hingga akhirnya Nawang lulus dan masuk kesekolah SMA favorit. Nawang memiliki keinginan yang tinggi. Ia ingin menjadi perempuan yang di perhitungkan, tidak seperti kebanyakan perempuan di kampungnya. Nawangpun tidak ingin menjadi pedagang seperti ayahnya, apalagi petani seperti Ibunya. Ia miris melihat pengalaman buruk kedua orang tuanya yang kerap dirimpa kesialan. Nawang igin sekolah tinggi di kota. Ia bersumpah tidak akan kembali kekampungnya. Pada suatu hari, akhirnya Nenek Nawang datang menemui keluarga Nawang dan sempat mengejutkan mereka. Apalagi ayah Nawang, ia sampai terheran-heran. Bahkan, Mbah Putri semakin hari semakin berbaik hati. Memberikan Nawang, Palupi, Subur sebuah kado. Bahkan ayah dan Mak pun diberikan kado. Tapi sampai seminggu lebih, ayah belum juga membuka kado pemberian Mbah Putri. Karna ia merasa gagal sebagai ayah, yang tidak bisa memberikan kebahagiaan kepada keluarganya. Suatu hari Nawang dan Adiknya, Subur. Tengah bermain air. Sampai-sampai Subur harus dirawat dirumah sakit karena terlalu lama bermain air. Suatu ketika ayah Nawang menjenguk Subur ke rumah sakit. Tanpa sengaja ayah berkata bahwa tidak mengapa subur nakal asalkan ia sembuh. Dan keesokan harinya Subur memang benar-benar sembuh. Namun, nakalnya Subur sampai terlewat batas. Ia ingin sekolah mengendarai sepeda motor, padahal ia masih kelas 5 SD.

Ayahpun terpaksa memberikan sepeda motornya kepada Subur karna jika tidak, Subur tidak akan mau sekolah. Lagi-lagi keluarga Nawang mendapat cobaan. Subur menabrak seorang anak kecil hingga anak kecil itu meninggal. Dan para warga memukuli subur hingga babak belur. Dan suburpun harus dirawat di rumah sakit. Sepulang sekolah, Nawang tidak sabar ingin memberitahukan kepada Mak dan Bapak bahwa ia mendapat kesempatan untuk melanjutkan perguruan tinggi negri tanpa tes. Mereka pasti akan senang mendengarnya. Tapi sesampainya Nawang dirumah, justru ia dikejutkan oleh orang-orang yang berkumpul di rumahnya. Namun ia menghiraukan itu semua dan ia hanya terpaku kepada ayah yang diseret polisi menuju mobil tahanan hingga akhirnya tak tampak lagi mobil polisi itu. Setelah beberapa hari, ayah nawang dapat terbebas dari kantor polisi. Namun, Subur telah mendahului mereka setelah Subur meminta maaf atas segala kenakalanya. Setelah lulus SMA, Nawang melanjutkan keperguruan tinggi di luar kota. Ia tinggal di sebuah kos dengan uang kiriman dari ayah dan uang dari Palupi karena telah mengirimkan karya cerpennya ke media massa. Lumayanlah untuk menutupi kebutuhanya. Suatu ketika Nawang benar-benar membutuhkan uang. Ia mencari pekerjaan kesana kemari. Tapi akhrnya, ia dapat bekerja diwarung ibu kantin. Tapi, pekerjaany benar-benar tak sesuai dengan derajatnya. Ia adalah calon sarjana, dan tempatnya bukan di warung kumuh seperti itu. Lagi-lagi cobaan menimpa keluarganya. Warung bapak di pasar terbakar. Dan tidak menyisakan keuntungan sepeserpun. Sampai akhirnya, Bapak jatuh sakit. Dan disuatu malam, Bapak mengakhiri hidupnya dengan isakan dan tangis dari Mak dan Palupi. Mak segera menyuruh Palupi untuk memberi kabar kepada Nawang bahwa ayah telah meninggal. Dan Nawang agar pulang secepatnya. Nawang memutuskan untuk pulang dengan pesawat agar lebih cepat sampai kerumah. Namun di tengah jalan menuju bandara, ia di kejutkan dengan kejadian yang tidak ia duga sebelumnya. Ada keributan di dalam bis. Dan ia di minta untuk menjadi saksi di kantor polisi. Namun ia tak memiliki waktu, ia harus segera kebandara. Tapi akhirnya. Pesawat telah lepas landas. Dan Nawang memutuskan untuk pulang mengendarai kereta. Setelah sampai di stasiun kereta api lagi-lagi ia gagal, karena tiket telah habis. Dan ia memutuskan untuk naik bus.

Walaupun ia mendapatkan tiketnya tapi percuma saja, karena ia telah telat. Karena bapak telah dikuburkan. Walaupun ia telah menjadi sarjana dan telah memiliki pekerjaan di kota. Ia tetap menyesal.Nawang Nawang sesalnya. kamu terlalu sibuk dengan pekerjaan, hingga mengesampingkan Bapak yang sakit! Anak durhaka butiran air matanya runtuh. Ia tak sanggup lagi bertahan. Menangis ia sepanjang perjalanan menuju kampungnya, Batang.

Sinopsis Novel Senja Di Alexandria


Cerita ini beralur mundur ketika itu senja Di Alexandria sesosok laki-lakiseolah-olah bercengkrama,ia bernama Zhaedy.Panggilan namanya Zhe.Ia takpeduli langit merah mentertawakanya.Baginya tak seorang pun dapat memahamikerinduanya terhadap sosok wanita,sebut saja Khalida yang di panggil dengansebutan Aida, perempuan yang tentunya sangat ia kasihi dan cintai.Cerita dimulai ketika Zhe diundang sahabatnya Nawal untuk menghadirisebuah acara Forum Himpunan Pekerja Indonesia .Awalnya ia tidak berkenanmenghadiri acara tersebut, namun setelah mendengar bahwa pembicara forumtersebut hanyalah seorang tamatan SMA bernama Khalida, dia merasa inginmenghadiri acara tersebut.Nawal bercerita tentang pembicara tersebut danternyata kehidupan pembicara tersebut sangatlah prihatin,dia seorangyatim,ayahnya meninggal ketika ia berusia 2 tahun dan ketika adiknya beradadalam kandungan.Sejak itu hidupnya ditopang emaknya yang bekerja sebagaipembantu rumah tangga.Nawal bercerita bagaimana akhirnya sang emakberangkat ke luar negeri demi agar kedua anaknya bisa melanjutkan sekolah danmengantar anak-anaknya meraih mimpi-mimpinya.Rencana awal berubahmendadak di tengah jalan.Sang emak tidak pulang dan justru meminta anaknyaberangkat keluar negeri untuk menyusulnya.Tidak untuk bekerja seperti emaknyatapi untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi di luar negeri.Dari forum itu Zhe dan Khalida bertemu dan menebar benih-benih cinta disepanjang senja Alexandria.Hari-hari mereka penuh dengan bunga-bungakebahagiaan.Hingga sampai pada puncak cinta mereka,Zhe melamar Aida,Aidatak tahu harus bahagia atau tidak karena disisi lain ia ingin membahagiakanemaknya bu Hartini dan membangun sebuah gedung untuk para TKI,selain itu iabercita-cita meraih mimpinya dan emaknya yaitu bersekolah di luar negeri.Aidamenolak lamaran Zhe dengan alasan tersebut.Kholida telah mengajukan beasiswake berbagai perguruan tinggi termasuk perguruan tinggi di Norwegia Of HumanRight.Tak lama dari itu Aida mendapat beasiswa tersebut.Bersamaan dengan itu,konflik terjadi antara para demonstran yang inginmenurunkan kedudukan Husen Mubarak.Aida tetep pergi meski Keluarganya resahakan kepergianya ke Norwegia.Namun naas , musibah pun tak dapat dihindarkanAida kecelakaan akibat bisnya yang menuju bandara,terjebak oleh parademonstran,bisnya mengenai para demonstran,hingga menimbulkan amukanmassa.Bis yang ditumpangi Aida dibakar dan di hancurkan massa.Saat itu Zheyang hendak akan mengantar Aida ke bandara terlambat datang karena terjebak

También podría gustarte