12 Desember 2012

LAPORAN KASUS MORBUS HANSEN

Oleh : dr. Regina Kalista br Ginting Pembimbing : dr.Hariawan Dwi Tamtomo, MM.Kes PKM Sumber Asih 05 Januari 2013

12 Desember 2012

PENDAHULUAN
Ini merupakan kasus asli (baru) yang diambil di PKM Sumberasih Morbus Hansen atau lebih dikenal dengan nama kusta, merupakan suatu penyakit menular menahun yang dapat mengakibatkan kecacatan. Terapi pada MH ditujukan untuk memutuskan mata rantai penularan hingga memperbaiki kualitas hidup penderita

12 Desember 2012

IDENTITAS
Nama Usia Alamat Agama Suku Pekerjaan

: Nn. Ririn : 16 tahun : Gili : Islam : Jawa : Siswi SMP

12 Desember 2012

DATA BIOLOGI

Tinggi Badan

: 158 cm

Berat Badan
Tanggal Periksa 2012

: 45 kg
: 19 Desember

12 Desember 2012

ANAMNESA
KU : bercak kulit mati rasa di daerah wajah

Telaah : Timbul bercak-bercak kemerahan pada kedua pipi sejak 1 tahun lalu. Bercak-bercak tersebut tidak gatal dan terasa menebal. Awalnya muncul benjol benjol di kedua daun telinga, terasa menebal dan kurang rasa.Pasien sudah pernah berobat ke dokter dan didiagnosa dengan alergi, tetapi pasien lupa nama obatnya dan tidak ada perubahan.

12 Desember 2012

Os mengatakan didaerah sekolah os, banyak yang mengidap penyakit yang sama. Namun os menyangkal ada keluarga os yang menderita penyakit yang sama. Sekarang os mengeluhkan tidak dapat merasakan sensasi apapun didaerah timbulnya bercak. Riwayat Sosial Os merupakan siswi dari SMP dimana para muridmuridnya juga banyak mengalami keluhan yang

12 Desember 2012

CARDINAL SIGN
Bercak

kulit (hypopigmentasi, erithematous, makula atau plak) Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf (sensoris (mati rasa), motorik dan otonom) BTA (+) pada kerokan jaringan kulit
MH (+) apabila ditemukan 1 dari 3 cardinal sign

12 Desember 2012

PEMERIKSAAN FISIK

Kesadaran Tekanan Darah

: Compos Mentis : 100/90 mmHg

Laju nadi
Laju nafas Suhu

: 78 x/menit
: 20 x/menit : 36,80C

12 Desember 2012

STATUS LOKALISATA

Kepala : Mata :Konjungtiva Anemis -/- Sklera ikterik: -/Leher : Trakea ditengah, pembesaran kelenjar getah bening (-) Thorax : Simetris, retraksi (-) ; Jantung : SI-II normal, Bising (-) ; Paru: Suara pernapasan bronkovesikuler, ronki -/-, wheezing -/ Abdomen : Datar, lemas, bising usus (+) normal, nyeri epigastrium (-), Hepar/Lien : tidak teraba membesar Ekstremitas : Akral hangat, edema

STATUS DERMATOLOGIS

12 Desember 2012

regio facialis : nodul eritematosa, multipel, berbatas tidak tegas,erosi (-) lagoftalmus (-) madarosis (-) regio auricularis dextra sinistra : nodul eritematosa, multipel, batas tidak jelas, erosi (-) regio femoralis sinistra supragenu sinistra: makula eritematosa, batas tegas, ukuran plakat. regio gluteal dektra sinistra : makula hipopigmentasi batas tegas, ukuran plakat,erosi (-)

12 Desember 2012

Pada pemeriksaan dermatologis pada MH perlu diperhatikan : Pasien membuka semua pakaiannya agar memudahkan pemeriksa untuk memeriksa dan menemukan dimana terdapat lesilesinya Pemeriksaan dilakukan di tempat dengan penerangan yang cukup namun dihindarkan untuk memeriksa dibawah sinar matahari

12 Desember 2012

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Sensibilitas : raba, nyeri, suhu (hipoestesi dan anastesi) di daerah lesi Skin smear

12 Desember 2012

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dilakukan pemeriksaan kerokan jaringan kulit dengan metode Ziehl-Nielsen Skin smear diambil 2 dari 3 tempat Sediaan diambil dari kelainan yang paling aktif ( meninggi dan kemerahan). Hindari kulit wajah.

12 Desember 2012

WHO CLASSIFICATION
Tanda utama Bercak Kusta Pauci Basiller 15 Multi Basiller >5

Penebalan saraf tepi dan gangguan fungsi saraf Sediaan Apusan

Mengenai 1 saraf

>1 saraf

BTA (-)

BTA (+)

12 Desember 2012

THERAPY
Tujuan dari pengobatan pada pasien dengan Morbus Hansen adalah : Untuk memutuskan mata rantai penularan Menyembuhkan penderita Mencegah terjadinya cacat / bertambahnya kecacatan

12 Desember 2012

Regimen therapy : 1. Tipe PB hari pertama (tiap bulan) : 2R @300mg hari k2 28 : DDS 100 mg Lama Pengobatan : 6 9 bulan

12 Desember 2012

2.

Tipe MB hari pertama (tiap bulan) : - 2R @300mg - 3Lamprene @100mg - 1Dapsone 100mg hari k 2 28 : - 1Lamprene 100mg - 1Dapsone 100mg

12 Desember 2012

PENATALAKSANAAN NON FARMAKOLOGIS

1. Menjelaskan pada pasien bahwa penyakit ini bisa disembuhkan, tetapi pengobatanakan berlangsung lama, antara 12-18 bulan, untuk itu pasien harus rajinmengambil obat di puskesmas Bahu dan tidak boleh putus obat. 2. Penyakit ini mengganggu saraf, sehingga pasien akan merasakan mati rasa, olehkarena itu disarankan agar pasien menghindari trauma agar tidak memungkinkan terjadinya infeksi lain, misalnya dengan cara : - Menggunakan sepatu atau pelindung kaki yang berbahan aman dari trauma. - Rajin membersihkan sepatu dari kerikil atau batu yang bisa masuk kedalamnya. 3. Memberi penjelasan kepada keluarga pasien bahwa ini merupakan penyakit menular sehingga apabila terjadi gejala yang serupa pada keluarga dapat memeriksaan secara dini ke petugas kesehatan