Está en la página 1de 18

Efek dari Perubahan Proses Organisasi dalam Pengungkapan Pertanggungjawaban Akuntan dan Manajer atas Pengetahuan Pribadi

Casey Rowe, Jacob G. Binberg, Michael D. Shields

DIPRESENTASIKAN OLEH : KELOMPOK V


HARIYADI YURIAH YULIASTUTI MOCH. ABDUL FALLAH ENDANG MARDIATI SRI KUNTARI

Fokus dari tulisan ini adalah RA (Responsibility Accounting) yang merupakan kunci bagaimana akuntansi manajemen menghadapi strategi dan struktur organisasi yang ada. Pertanyaan yang paling mendasar adalah apakah desain akuntansi dan prakteknya pada umumnya dan RA khususnya sejalan dengan perubahan yang terjadi di dalam perusahaan. Jika tidak ada keselarasan tersebut, maka akan terjadi pertentangan atau kerugian.

Secara tradisional RA berpendapat bahwa RC (Responsibility Center) hanya bertanggung jawab terhadap setiap unit secara terpisah, maka dengan adanya perubahan strategis dan struktural ini maka RA didefinisikan secara lebih luas lagi, meliputi keterkaitan atau aktivitas gabungan di mana manajer RC bertangungjawab secara bersama-sama terhadap kinerja mereka secara gabungan.

RC: Responsibility Center (Pusat Pertanggungjawaban) RA: Responsibility Accounting (Akuntansi Pertanggungjawaban)

Strategi proses organisasi dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu : 1. Continuous (terkelanjutan) 2. Discontinuous (tidak berkelanjutan)

PERUBAHAN PROSES PERUSAHAAN : Berasumsi bahwa manajemen pusat menghadapi pilihan antara sistem yang tidak berpasangan (perubahan yang berkelanjutan) dengan sistem yang berhubungan erat (perubahan tidak berkelanjutan). PENGUNGKAPAN PENGETAHUAN PRIBADI OLEH MANAJER RC : Mengungkapkan pengetahuan pribadi akan memakan biaya bagi manajer RC tetapi menguntungkan bagi organisasi, karena hal ini memungkinkan manajer pusat untuk mengidentifikasi dan menghapuskan sumbersumber yang mungkin tidak digunakan oleh manajer RC.

KETERUKURAN RC : Keterukuran RC menggambarkan kemampuan perusahaan untuk mengukur kinerja keuangan manajer RC secara terpisah maupun kinerja keuangan manajer RC yang bekerja bersama-sama dalam proses organisasi umum yang tidak dapat dipisahkan.

BATASAN RC : Penyusunan batasan RC baik individu atau anggota kelompok, yang mempengaruhi motif sosial dan perilaku mereka (kooperatif atau kompetitif).

Perubahan Proses Organisasi (berkelanjutan / tidak berkelanjutan)

E1

Keterukuran RC (dapat dipisahkan / tidak dapat dipisahkan) E2 Batasan RC (kompetitif / kooperatif E3

Pengungkapan pengetahuan pribadi manajer RC (rendah / tinggi)

Ada 2 metode yang digunakan, yaitu : 1. Penggolongan sementara (Temporal Bracketing) 2. Varian (Variances)

Dengan menggunakan analisis arsip dari waktu dahulu dan observasi partisipan pada waktu sesungguhnya sebagai dasar pengumpulan data karena hal-hal tersebut memungkinkan untuk menganalisis keabsahan dan reliabilitas data melalui triangulasi.

1. Observasi partisipan 2. Pengumpulan data pada waktu sesungguhnya 3. Dokumen arsip

Dibagi dalam 4 periode waktu antara tahun 1986 sampai dengan 1994, meliputi : 1. Periode 1 (Januari 1986 Oktober 1989) 2. Periode2 (November 1989 Juli 1991) 3. Periode 3 (Agustus 1991 Desember 1992) 4. Periode 4 (Januari 1993 Desember 1994)

Variabel Perubahan proses Organisasi Keterukuran RC Batasan RC Pengungkapan pengetahuan pribadi manajer RC

Periode 1 Berkelanjutan Terpisah Kompetetitif rendah antara $7 M s.d. $18 M/ tahun

Periode 2 Tidak berkelanjutan Tidak Terpisah Kompetitif rendah ~ $0 M / Tahun

Periode 3 Tidak Berkelanjutan Tidak Terpisah Kooperatif tinggi $ 41.9 M / tahun

Periode 4 Berkelanjutan Terpisah Kompetitif

Tidak didapatkan

Perubahan Proses Organisasi (berkelanjutan / tidak berkelanjutan)

Keterukuran RC (dapat dipisahkan / tidak dapat dipisahkan) Pengungkapan pengetahuan pribadi manajer RC (rendah / tinggi) Batasan RC (kompetitif / kooperatif

Pemahaman manajer pusat mengenai Batasan RC (rendah / tinggi )

Dengan melihat ketidakkonsistenan pada E2 yang menyatakan bahwa strategi perubahan proses mempengaruhi batasan RC adalah tidak valid. Jadi, asumsi peneliti bahwa pemahaman manajer pusat mengenai batasan RC terbukti tidak benar. Kemudian model atau asumsi kami berubah dan menunjukkan bahwa perubahan proses organisasi dan pengetahuan tentang manajemen batasan mempengaruhi batasan RC.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi mengapa manajer pusat memiliki pengetahuan yang sedikit mengenai hal ini: 1. manajer pusat tidak memiliki pendidikan dan/ atau pengalaman yang cukup, 2. manajer pusat memiliki pemahaman yang menyimpang mengenai efek dari faktor organisasional manajemen, seperti batasan RC.

Batasan yang terjadi dalam penelitian ini adalah bahwa penelitian ini dilakukan di satu perusahaan saja sehingga sulit untuk mengambil kesimpulan untuk semua organisasi atau perusahaan.

Implikasi yang mungkin dilakukan dari penelitian ini adalah dengan menyadari bahwa keuntungan yang terpadu dari perubahan proses organisasi tidak berkelanjutan tergantung pada memotivasi manajer yang terbiasa untuk berkompetisi daripada berkooperasi. Akan tetapi, peneliti menemukan bahwa perilaku manajerial yang selalu berubah tergantung pada hubungan dan konsistensi pada desain dari keempat batasan RC berikut : organisasional, komunikasi, ruang, dan sementara.

Perubahan adalah yang kekal, setiap proses organisasi harus selalu dilakukan perubahan sesuai dengan kondisi dan perkembangan zaman. Oleh sebab itu pengetahuan dan kreativitas seorang manajer sangat diperlukan untuk perubahan proses organisasi secara berkelanjutan.

También podría gustarte