Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
SERBUK
campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan untuk pemakaian oral atau luar
SERBUK
PULVERES PULVIS
Penggolongan
Bentuk Derajat halus
Tujuan penggunaan
Bentuk
Pulvis : jumlah besar tak terbagi Pulveres : terbagi, dalam bungkusan atau cangkang
Derajat halus
Sangat kasar, Kasar, Agak kasar, Agak halus, Sangat halus, Sangat halus sekali
Tujuan Penggunaan
Pulvis sternucatorius, isinya untuk zat-zat yang mudah menguap Pulvis dentivisius, untuk memoles atau mebersihkan gigi Pulvis venocartorius, untuk berbangkis Serbuk curah, sebagai antasid dan laksatif
Keuntungan Dapat diberikan dalam jumlah dan dosis besar Lebih mudah ditelan daripada tablet dan kapsul Lebih mudah diabsorpsi daripada ablet dan kapsul Kekurangan Rasa pahit dan kurang enak Tidak sesuai untuk zat-zat yang hidroskopis dan mudah teroksidasi Tidak sesuai untuk lambung
Pengayak
Dinyatakan dalam nomor Jumlah lubang setiap 2,54 cm contoh: nomor 100, lebar nominal lubang 0,15 mm Derajat halus serbuk ; dinyatakan dalam nomor pengayak , bs 1 nomor atau 2 nomor 2 nomor lolos 100% pd no rendah, maks lolos 40% pd no tertinggi
Penyerahan
Pulveres, dibungkus dalam kertas perkamen dan dimasukkan dalam doos powder
Untuk zat higroskopis dan mudah menguap, dalam pot gelas Untuk pulvis tidak terbagi, untuk oral (botol mulut lebar), untuk obat luar (kaleng berlubang)
SERBUK TERBAGI
Pulveres Jumlah genap Jumlah ganjil Kapsul Kemas : rapi, tidak bocor
Penimbangan
Timbangan gram kasar (250-1000)g, kepekaan 200 mg Timbangan gram halus (100-200)g, kepekaan 50 mg Timbangan miligram (10-50)g, kepekaan 5 mg
Penimbangan
Ditimbang satu persatu,dimulai dari yang terkecil + pembawa (SL) Campurkan semua + pewarna Hitung SL (dewasa 500 mg/bks) Kemas
Pengenceran
Bila penimbangan kurang dari 50 mg Diencerkan dengan zat inert , umumnya SL Hasil pengenceran dikumpulkan
Penimbangan
Pergantian bahan : Diganti berdasar nilai berat molekul misal : zat A (bm 120) diganti oleh zat X (bm 137) Maka penimbangan dikali dengan faktor koreksi bm X/ bm A= 1,14
HAL KHUSUS
SERBUK TABUR Penimbangan : dilebihkan 10% ZnO, diayak dahulu Berlemak B44, tidak berlemak B100 (serbuk tabur) Sulfur, formaldehida : tdk ikut diayak
HAL KHUSUS
SERBUK TERBAGI
dtd atau tidak penimbangan Tinctur : tahan panas , diupkan ad 1/3 nya + SL tdk tahan panas , sedikit mortir panas + SL jumlah banyak : pemanasan rendah (opii benzoica tinct, ganti zat aktifnya) Ekstrak : kental + penyari + SL Ekstrak cair spt tintur tahan panas (diuapkan ad 1/3 nya + SL)
Serbuk terbagi
Garam hablur : Na carbonas, Na sulfas (x1/2 nya) Magnesi sulfas, Ferosi sulfas, Aluminii et Kalii sulfas (x2/3 nya) Kristal : KBr, KI, NaCl (garam bromida) tidak diganti eksikatus
Pulvis
Syarat-syarat pulvis adspersorius: Harus halus, tidak boleh ada butiran-butiran kasar Talk, kaolin dan bahan mineral lainnya harus bebas dari bakteri Clostridium tetani, C. welchii dan Bacillus anthracis. Tidak boleh digunakan untuk luka terbuka.