Está en la página 1de 7

FL STUDIO BEGINNER

Pengenalan FL Studio

Apa itu FL Studio ?


FL Studio atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Fruity Loops adalah sebuah digital audio workstation (DAW) yang dikembangkan oleh perusahaan Belgia Image-Line. FL Studio memiliki tampilan graphical user interface (GUI) yang cukup mudah untuk dipahami. FL Studio memiliki fitur yang cukup lengkap seperti fitur untuk komposisi musik, aransemen, perekaman, mastering, dan lainnya yang semuanya dibundel dalam satu paket. Keunggulan lainnya adalah terdapat banyak vst atau instrumen virtual seperti piano, gitar, bass, synthesizer, dan masih banyak lagi yang semuanya dapat dikontrol menggunakan keyboard laptop atau midi controller.

Inilah FL Studio

Gambar 1 Tampilan utama FL Studio

Layar kerja FL Studio terbagi atas beberapa komponen utama, yaitu composer, arrangement, serta mixer. Pada composer, kita dapat mengkomposisi musik sesuai keinginan kita. Fungsi dari composer ini adalah untuk membuat bagian-bagian tertentu dalam musik. Contohnya seperti pembuatan melodi piano untuk chorus dan lain-lain.

Gambar 2 - Composer

Arrangement adalah wadah untuk menyatukan semua bagian yang telah dibuat di composer menjadi sebuah musik yang utuh.

Gambar 3 - Arrangement

Sedangkan mixer adalah sentuhan terakhir untuk memoles musik kita sebelum produksi selesai. Kita dapat menambahkan efek-efek seperti flanger, delay, dan lain lain untuk lebih menghidupkan musik yang kita buat.

Gambar 4 - Mixer

Lets make the music


Untuk memulai untuk membuat suatu musik, persiapkan project baru dengan memilih menu File New from template Minimal Empty. Setelah itu atur tempo sesuai dengan musik yang akan kita buat.

Gambar 5 Pengaturan tempo dapat diatur pada menu diatas

Selanjutnya masukkan instrumen yang akan kita mainkan pada musik tersebut. Di sini saya akan menambahkan instrumen piano ke dalam project dengan cara memilih menu Channels - Add one FL Keys. Anda dapat mengatur setelan dari FL Keys tersebut sesuai keinginan, tetapi di sini kita akan memakai setingan default-nya. Selanjutnya klik kanan pada FL Keys yang ada pada composer lalu pilih Piano roll.

Gambar 6 Piano Roll

Guna dari piano roll tersebut adalah untuk memasukkan nada-nada yang ingin kita buat. Setelah layar piano roll muncul, anda bisa berkreasi sesuai keinginan anda untuk membentuk suatu nada dengan meng-klik pada tuts-tuts piano tersebut. Sebenarnya ada cara lain untuk membentuk nada, yaitu dengan fitur record yang memungkinkan kita untuk merekam setiap tuts atau tombol pada keyboard kita. Namun hal tersebut seringkali tidak akurat, jadi saya sarankan agar menggunakan fitur piano roll saja. Apabila sudah selesai membuat nada, klik tombol close yang ada di pojok kanan.

Gambar 7 Tampilan piano roll dan pembuatan nada

Selanjutnya susun nada yang telah kita buat tadi pada arranger/arrangement. Hal ini akan berguna apabila kita memiliki banyak nada yang telah kita buat. Apabila pada FL Studio anda arranger ini tidak muncul secara default, anda dapat menampilkannya dengan menekan F5 pada keyboard.

Gambar 8 - Arrangement

Pada dasarnya kita telah membuat musik yang sangat sederhana. Anda dapat mengembangkannya lebih lanjut, tetapi untuk sekarang saya cukup sampai di sini. Selanjutnya adalah proses produksi atau pemrosesan untuk menghasilkan suatu file audio (mp3 dan lain-lain). Pertama pilih menu File

Export MP3 File. Pada jendela yang muncul tulis nama file atau lagu yang anda buat, lalu tekan Save. Setelah itu muncul jendela rendering setting yang dimana anda bisa menentukan kualitas bitrate dan lain-lain, tetapi di sini saya akan menggunakan settingan default. Setelah itu tekan Start dan tunggu proses rendering selesai.

Gambar 9 Rendering setting

Penulis : Mochiagete

También podría gustarte