Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
PROSES PRODUKSI
KELOMPOK 1: Ignasius Sunutri Susanto Mangesti Ryvan Chandra Hadianto Cahyo Sulistyo Leonardo Hutauruk Sofyan P. A. Harefa Awangga Purbangkara Hasudungan Sitanggang Anastasia Aprilia A. N. Sandro Mesakh P . 18036 18037 18038 18041 18045 18048 18052 18053 18058 180
MAYORA DEVELOPMENT PROGRAM - FACTORY PT MAYORA INDAH, Tbk. TANGERANG 2012 BAB I ALIRAN PROSES PRODUKSI MINUMAN KOPIKAP
Kopi merupakan jenis minuman penyegar yang telah mendarah daging dalam budaya masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dari hasil survey yang dilakukan oleh Departemen Pertanian, yang menunjukan bahwa rata-rata penduduk Indonesia mengkonsumsi kopi sebanyak 0.5 kg/orang/tahun (Najiyati dan Danarti 2001). Di dunia, kopi merupakan salah satu komoditi perdagangan penting dan melibatkan jaringan perdagangan antar bangsa dan lebih merupakan kegiatan perdagangan dari negara-negara berkembang ke negara-negara maju yang merupakan konsumen-konsumen utama kopi. Saat ini, kopi tidak hanya diperdagangkan dalam bentuk mentah ataupun dalam bentuk bubuk saja, tetapi juga telah dijual dalam bentuk bubuk instan yang cukup diseduh dengan air panas saja. Bahkan, untuk kemudahan konsumen dalam mengkonsumsinya, kini telah banyak produk-produk minuman kopi dalam cup yang siap minum.
Secara garis besar, proses produksi minuman Kopikap meliputi beberapa tahapan yaitu Incoming RM, Weighing, Dumping, Mixing, Homogenizing, Pasteurizing, Storaging, Filling, Sealing, Pasteurize Tunnel, Cooling, Drying, Packing, dan Palleting. Aliran proses produksi minuman Kopikap dapat dilihat pada Tabel 1.
TABEL 1. ALIRAN PROSES PRODUKSI MINUMAN KOPIKAP FLOW PROCESS DATA MAN POWER
Mesin
Kapasitas Dumper -
Mesin Kapasitas
Plate Heat Exchanger
9000 L/jam
Grading Metal Trapping Silo A Roasting Cooling Silo Weighing Silo B Grinding Metal Trapping Silo C Extracting Hydraulic Tank (kotor) Separating Hydraulic (bersih) Evaporating Mixing Spray Drying Sifting Vibro Separating Metal Trapping Packaging Paletting Tank
Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas Mesin Kapasitas
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
Destoner Magnet Trap (20 lbf) Silo 4,5 Ton Roaster 360 kg Cooling Basin Silo 300 kg Silo 300 kg Roll Mill Grinder 1400 kg/jam Magnet Trap (20 lbf) Silo 300 kg Column Extractor 300 kg/kolom Tank 800 Kg/batch Centrifuge Separator Tank 10.000 L Evaporator 5.000 L Mixer Spray Dryer 400-450 kg/jam Sifter (12 mesh) Vibro Separator (12 mesh) Magnet Trap (20 lbf) Manual 25 kg/kantong Manual 12 kantong/pallet
DAFTAR PUSTAKA Najiyati S dan Danarti. 2001. Kopi, Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. Jakarta: Penebar Swadaya. Rohman S. 2008. Teknologi pengeringan bahan makanan.http://majarimagazine.com/2008/12/teknologi-pengeringanbahan-makanan/[18 Mei 2012]. Susantho A. 2010. Pengeringan dengan spray dryer. http://politeknikketapang.blogspot.com/2010/04/pengeringan-denganspray-drier.html?zx=534ac3db1405fac2 [18 Mei 2012].
Syamsir E. 2010. Flavor Recovery pada Pengolahan Kopi Instan. Majalah Kulinologi Indonesia 04, Vol II/2010. Wikipedia. 2012. Coffee. http://en.wikipedia.org/wiki/coffee [18 Mei 2012].