Está en la página 1de 46

Ketika Jatuh Cinta

0
Ketika Jatuh Cinta

1
Ketika Jatuh Cinta

Detik berganti menit…


Menit berganti jam…
Jam berganti hari…
Hari berganti minggu…
Minggu bergati bulan…
Dan bulan berganti tahun…

Tak terasakan...
Hari ini,
24 Desember 2009
Tiada ungkapan dan untaian kata
Yang dapat daku berikan

Selain…
Ucapan “Selamat Ulang tahun”
Atas bertambahnya usiamu
Yang ke-28 tahun
Semoga…
Ini merupakan suatu kebaikan
Untukmu.

Selain itu,
Harapan demi harapan
Pasti daku impikan
Agar kesalahan kesalahan yang ada
Sirna dari pandangan mata

Mari !!!
Kita mulai kembali
Lembaran lembaran baru
Untuk mengukuhkan kekuatan
Dan persatuan kita
Demi tegaknya KEHARMONISAN cinta kita.

2
Ketika Jatuh Cinta

3
Ketika Jatuh Cinta

Bagian 1 Pendahuluan
Mutiara Cinta

Bagian 2 Fenomena Cinta


Nafsu dan Cinta
Fenomena Cinta
Ketika Jatuh Cinta
Keajaiban Cinta
Indahnya Cinta

Bagian 3 Kegagalan Cinta


Kenapa Harus Jatuh Cinta ?

Bagian 4 Cinta Ilahi


Cinta ...
Pengampunanku Pada Rabb Ilahi

Bagian 5 Renungan
Introspeksi
Sebuah Pengakuan

4
Ketika Jatuh Cinta

PENDAHULUAN

Hiasilah hidupmu dengan alunan zikir dan ibadah,


agar hidupmu bahagia dunia dan akhirat
Penulis

5
Ketika Jatuh Cinta

Mutiara Cinta

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta


membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak
pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada
kehidupan; manakala kebencian membawa kepada
kemusnahan.~ Mahatma Ghandi

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan


untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata
untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya
menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan
telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita
mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air
mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang
gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya.
Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air
mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis
yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu
masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia
untukmu.

Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa


mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih


mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih

6
Ketika Jatuh Cinta

merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak


mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka


dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai
seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu
Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu
berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu
dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan


walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang
masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada
mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah
disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai
keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali
kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang


sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu
terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya .
Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu
itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta


dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang
tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas
kurniaan itu.

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan


kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi
menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan
semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka

7
Ketika Jatuh Cinta

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih


emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara
menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan
menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak


mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai
seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk
menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu


bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk
menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan
kamu harus membiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika


kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat
menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan


disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan
kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling
berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana
takut anaknya terpijak.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai


kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada
saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah
lagi.

8
Ketika Jatuh Cinta

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati


kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana
sungai mengalir selamanya.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu,


membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan
padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah
dasyatnya cinta !

Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai


menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya
mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam
dirinya.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri
manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih
dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan
menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah
oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu,
langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika
ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh
kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan
lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya


di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-
kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk
mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun
apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua

9
Ketika Jatuh Cinta

tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa


tanda tanya dihatinya

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari


mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang
indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta


namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih
namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang


mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah
yang sukar diperoleh.

Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah


jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi
kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.
(Dale Carnagie)

10
Ketika Jatuh Cinta

FENOMENA CINTA

Berhati-hatilah dengan cinta, karena cinta dapat


membutakan dan menjauhkan diri dari Allah
Penulis

11
Ketika Jatuh Cinta

Nafsu dan Cinta

Cinta bukanlah sumber kebahagiaan,


namun ketiadaan cinta adalah sumber derita
Russel

Cinta adalah perasaan yang mutlak ada dalam setiap diri


manusia. Cinta laksana setetes embun yang turun dari langit
yang bersih dan suci. Jika cinta jatuh pada tanah yang subur,
di sana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, budi pekerti
yang tinggi dan perangai yang terpuji lainnya (Hamka).
Namun sebaliknya, jika cinta jatuh pada tanah yang gersang –
fatamorgana, di sana tidak sedikitpun yang akan dapat
tumbuh, bahkan yang terjadi kesengsaraan dan bencana.
Cinta, memang mengasikkan. Bisa membuat hati yang
sedang kalut dan resah gelisah seketika menjadi riang gembira.
Semua orang akan merasakan hal ini, tak terkecualikan.
Cinta bisa membuat semua orang riang gembira, juga
bisa membuat semua orang patah hati. Istilah patah hati
sering dibincangkan hingga dalam bait syair nyanyian. Dan
mungkin, bahkan kita pernah mengalaminya. Ini merupakan
salah satu hal yang harus siap diderita jika cinta telah
membutakan.
Cinta, apabila telah patah hati – sakit hati akan
membuat semua orang enggan dan trauma untuk
mengulanginya kembali, bahkan semua orang akan berusaha
sekuat mungkin untuk menjauhinya. Akan tetapi, sejauh
apapun kita berusaha menjauhinya, dalam waktu yang dekat
tau lama perlahan ia akan kembali bersemi dan
mennghinggapi setiap manusia yang haus akan cinta walaupun

12
Ketika Jatuh Cinta

telah berulangkali mengalami patah hati – sakit hati, karena ia


adalah fitrah setiap manusia. Namun, untuk kesekian kalinya
tentunya akan lebih berhati-hati dalam menjalaninya.
Waktupun berjalan, hari-hari terus terlewati, dan ia-pun terus
terlarut dan terbuai dalam buaian romantisme cinta. Tak
terasakan sedikit demi sedikit ia terus semakin terbuai dalam
remang-remang kilauan mutiara cinta yang terus mencekam.
Hingga pada akhirnya mahkota dewa yang selalu dijaga dan
dilindungi oleh prajurit-prajurit (penjaga istana) yang terlatih
dirampas oleh pencuri yang cerdik dan lihai (ulung). Berkat
mahirnya taktik dan strategi pencuri tersebut, akhirnya
mahkota dewa dinikmati pencuri tanpa adanya cegatan dan
halangan dari para prajurit (penjaga) istana tersebut.
Cinta… begitulah pada akhirnya menjatuhkan dan
menjerumuskan setiap manusia yang tak bisa mengendalikan
hawa nafsu dan tak mampu membendung amarah emosi
birahi. Begitulah roman sebuah percintaan yang menyeret
setiap manusia yang lupa (terbelenggu).

13
Ketika Jatuh Cinta

Fenomena Cinta

Cinta pertama adalah mempesonakan,


karena tidak disadari bahwa sekali waktu bias berakhir.
Benyamin Franklin

Fenomena cinta sering diumbarkan di dunia maya ini,


mulai dari masalah dalam keluarga sampai ke muka umum.
Tak dapat dihelaikan lagi berapa banyaknya hal ini terjadi.
Berbagai anymouse tentang tragedi cinta telah banyak
dikisahkan, baik secara fiksi maupun nonfiksi, dari tragedi
yang sedih, senang, susah, bahagia hingga yang tragis
sekalipun.
Adakalanya bernuansa islami dan terkadang lebih sering
yang bersifat non islami. Cinta, memang suatu hal yang telah
melekat dalam jiwa manusia, tiada yang terkecualikan. Selama
manusia masih normal (ada nafsu), benih tersebut pasti
dimiliki olehnya. Seiring lahirnya ia kemuka bumi, maka
seiring itu pula benih cnita tumbuh didalamnya. Setelah lahir,
berbagai fenomena siap menantang dan menderma.
Berhubung ia masih bayi, kesemuan beban tersebut
disandarkan kepada kedua orangtunya. Seperti penjelasan
hadits dibawah ini:

14
Ketika Jatuh Cinta

Dari Abu Hurairah r.a. berkata: bahwasanya Rasulullah SAW


bersabda: “Tidaklah seseorang yang dilahirkan kecuali dalam
keadaan fitrah (suci dari kesalahan dan dosa), maka orang
tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, dan Majusi.
(HR. Muslim).

15
Ketika Jatuh Cinta

Ketika Jatuh Cinta

Beribu rasa dan beribu duka, itulah yang dirasakan


ketika seorang sedang jatuh cinta. Beribu rasa dinikmati
apabila seorang tengah dilanda gelora asmara cinta, yang
cintanya disambut oleh lawan jenisnya. Siang dan malam tak
habis-habisnya untuk memikirkan sang kekasih. Mau makan ku
teringat padamu, mau minum ku teringat padamu mau apapun ku
teringat padamu…kekasihku. Bait-bait syair lagu ini terhentakkan
dari suara-suara gairah cinta.
Setiap manusia tak terelakkan darinya, karena cinta
adalah fitrah manusia. Setiap orang dianugrahi naluri untuk
menyayangi dan disayangi. Begitu cinta, tatkala ia dihiasi
dengan rasa suka dan gembira. Menjalin cinta (hubungan
percintaan) bukanlah suatu kesalah, selama mengikuti
ketentuan yang ditetapkan agama. Seperti dijelaskan dalam
hadits: “Siapa yang tidak mengasihi, dia tidak akan dikasihi”.
Namun banyak pencemaran dan kesalahan yang terjadi dalam
penghayatan konsep cinta dan pemahaman mengenainya
dalam kehidupan. Hal ini yang membuat kesalahan dan
menjadi korban cinta. Kenapa tidak? Banyak muda-mudi yang
menjalani cinta dan berkasih sayang berbelokan dan
berseberangan dari kebenaran. Mereka lebih percaya dengan
konsep-konsep cinta yang ditawarkan oleh orang-orang non
islam (barat) ketimbang konsep-konsep yang diberikan dan
ditawarkan oleh cendekiawan dan para ulama’. Cinta itu
bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan
pula menimbulkan tangis sedu-sedan. Tetapi cinta
menghidupkan penghargaan, menguatkan hati dalam
perjuangan, menempuh onak dan duri penghidupan (Hamka).

16
Ketika Jatuh Cinta

Begitulah cinta yang sesungguhnya, yang harus bertujuan


untuk penghambaan kepada sang pemberi cinta, yaitu Allah
swt.
Para muda-mudi lebih tertarik mengikuti konsep sarjana-
sarjana barat yang kerap kali mengaitkan cinta dengan
hubungan fisik, baik karena cinta romantis maupun daya tarik
seksual. Hal ini dapat kita lihat banyak muda-mudi
mempercayai kisah-kisah yang diceritakan dari kisah valentine
dan lain sebagainya, yang disimbolkan dengan memerikan
coklat pada sang kekasih. Padahal sudah jelas hal ini
menyimpang dari ajaran islam yang sebenarnya.

17
Ketika Jatuh Cinta

Keajaiban Cinta

Cinta, terkadang memang mebuat buta, terkadang pula


dapat memberikan semangat bagi kehidupan. Hal ini bisa
terjadi ketika cinta dapat dikendalikan dan hanya karena
Allah swt. Tiada cinta yang hakiki dan abadi kecuali cinta
milik Allah swt.
Ketika cinta yang tertanam dalam jiwa benar-benar
hanya mengharapkan keridhaan dari Allah swt, pastilah cinta
tersebut akan membawa kepada keberkahan dan kebahagiaan.
Menyemangati cinta pada Allah swt melalui makhluk ciptaan-
Nya itulah yang dikehendaki-Nya. Sebuah anugrah yang
diberikan oleh Allah swt lepada hamba-Nya di dunia, demi
memudahkan jalannya menuju Jannatul Firdaus. Jika hal ini
benar-benar dilakukan dan akhirnya cita-cita terwujud, maka
keajaiban datang tanpa sedikitpun diduga. Kemudian
keajaiban tersebut terpatri dalam jiwa untuk pengabdian dan
menambah ketawadhuan beribadah pada-Nya dan menolong
agama Allah swt. Maka Ia pun akan membalasnya setimpal
dengan apa yang telah dilakukan. Seperti firman-Nya dalam
surat al-Zalzalah ayat 7-8:

Artinya: “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah,


niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa
mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat
(balasan) nya.

18
Ketika Jatuh Cinta

Dan sebagaimana janji Allah dalam firman-Nya:

Artinya: ”......barangsiapa menolong agama Allah, maka Dia


(Allah) akan meonolongnya.

19
Ketika Jatuh Cinta

Indahnya Cinta

Cinta adalah suatu kemudi dalam bahtera kehidupan


Hamka

Ketika orang yang dicintai menyambut dengan mesra


cinta yang telah diberikan, bagaikan indahnya dalam surga,
yang hanya bisa dirasakan dengan alam fantasi (hanyalan).
Ibarat sang kupu-kupu yang hinggap pada sekuntum mawar
yang sedang mekar berseri, dan membiarkan kupu-kupu
menghirup aroma dan keharumannya yang tiada tara, yang tak
satupun dapat menandinginya.
Indah... indah... begitulah cinta pabila sedang bersemi.
Terus tumbuh dan berkembang di bawah alunan gesekan
biola kerinduan, sesuai dengan perawatan dan bimbingan
penderita cinta. Takkan pernah terlupakn dalam kenangan
hidup, sekalipun ia tak bisa memilikinya.
Hari-hari terasa indah, seolah mentari memberikan
cahaya kehidupan. Senyum dan tawa mengiringi setiap
hentakan kaki melangkah, bagaikan kisah cinta Laila Majnun
yang penuh dengan kegilaan. Seperti jalinan cinta Romeo dan
Juliet yang rela mati demi keteguhan cinta mereka berdua.
Begitulah cinta yang sedang tumbuh dan bersemi. Terasa
indah nan tiada tara. Tiada yang dapat menyainginya pabila
telah menyatu.

20
Ketika Jatuh Cinta

KEGAGALAN CINTA

Cinta apabila diarahkan pada kebaikan


akan memberikan ketenangan,
Sebaliknya jika diarahkan pada kejelekan
akan memberikan kesengsaraan
Penulis

21
Ketika Jatuh Cinta

Kenapa Harus Jatuh Cinta ?

Jatuh cinta...
Tak kenal usia
Tua muda janda dan duda
Stiap manusia pasti merasakan jatuh cinta …
Reff ...
Jatuh cinta itu indah
Jangan kau takut jatuh cinta
Aku ingin kau jatuh cinta lagi
Dan semua kan t’rasa indah ...
(Baron ’Soulmate)

Sebuah syair lagu yang sering terngiang dan mengusik


ditelinga-telinga yang radang dan ketandusan. Asyik dan pas
dengan keadaan yang sedang dialami. Jatuh cinta, begitulah
dalam syair tersebut merupakan suatu hal yang sangat
berkesan dijiwa, tak satupun manusia yang terlepas dari derita
panas dan ganasnya nafsu cinta. Namun satu hal yang sangat
membahagiakan dan menyenangkan, yang mungkin tak
pernah terlupakan dalam ingatan bagi mereka yang pernah
jatuh cinta. Cinta juga bisa jadi bomerang dan malapetaka
serta derita yang tak berkesudahan, tatkala cinta tersebut
meronta. Hal yang membahagiakan tersebut adalah ketika
sebuah ungkapan rasa cinta yang diutarakan diterima dan
disambut belaian jiwa-jiwa sayu dan lembut dan sebaliknya
derita dan petaka menimpa ketika ungkapan rasa cinta
tersebut disampbut oleh jiwa-jiwa gersang, tandus dan
fatamorgana.

22
Ketika Jatuh Cinta

Itulah sebuah cinta... butuh ketabahan, kesabaran dan


kegigihan serta perjuangan, pengorbanan dan keteguhan hati.
Cinta memang indah, pabila ia telah dimiliki dengan hati yang
menyatu. Arus positif dan negatif jadi sebuah persaudaraan
yang melakat dalam satu ikatan, itulah cinta. Akan bertambah
pula indahnya pabila ia diikat dengan sebuah perjanjian untuk
hidup semati tuk menjalani dan menapaki kehidupan. Ketika
janti telah diungkapkan, ijab qobul – pun mengiringi
lantunan syair-syair ayat al-Qur’an dan syahadatain. Cincin
telah mengikat dijari manis sang hawa, jantungpun berdetak
semakin kencang dan seolah tak mau berhenti. Tiada daya
apapun tuk meredakannya, hingga dengan sendirinya ia
berhenti dan kembali normal.
Kini engkau telah diikat oleh syari’at dan engkau telah
bebas memilkinya, dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Berterima kasihlah engkau kepada Sang Pemberi cinta, yang
telah memberikan pasangan sejati untukmu, yang setia dan
senantiasa menemanimu dalam suka dan duka, dalam susah
dan senang. Kini engkau jalani sebuah cinta dengan
kebahagiaan dan kemesraan yang tak dibatai oleh suatu
apapun. Engkau bebas memeluk, merangkul dan bermesraan
dengannya tanpa ada perlawanan, kecuali rasa malu-malu
berani dan akhirnya suka dan senang. Engkau dan dia sama-
sama suka dan menyayangi, tiada yang dapat memisahkan
cinta dan perasaan kalian berdua. Tetapi ingat, jangan pernah
engkau lupa, terbuai dan terlena hanya karena kebebasanmu
dengannya. Jangan pernah sekali-kali lupa akan hak dan
kewajibanmu sebagai ’abd (sang pengabdi). Setengah agama
predikatnya telah engkau sandang, dan satu pintu rizki telah
dibukakan kepadamu. Syukurilah akan hal itu, agar engkau
semakin banyak diberikan kemudahan. Ingat! Ijabnya telah

23
Ketika Jatuh Cinta

engkau terima, rasa tanggungjawab haru tertanam dalam jiwa


dan jangan sampai ia lepas.
Begitulah cinta, indahnya tiada tara dan tak satupun
yang dapat menandinginya. Begitu juga cintamu kepada Sang
Pemberi cinta, ia kan terasa indah pabila engkau telah dekat
dengan-Nya. Jangan pernah engkau jauhkan dari relung
hatimu cintamu kepada-Nya. Karena hanya Dia-lah yang dapat
menyelamatkan jasadmu dari kobaran api neraka. Syukurilah!
Setelah engkau diberikan cinta, dan cintamu dikabulkan.
Sekarang tiba waktunya bagimu untuk membalas pada Sang
Pemberi cinta. Bermunajat dan bertaqorrublah pada-Nya,
memohon dan besimpuhlah dengan diiringi cucuran air mata
yang mengalir dan mambasahi hati dan jiwa untuk mengharap
kemapunan-Nya.
Tambahlah kedekatanmu pada-Nya, dari sebelum
engkau diberikan cinta dan cintamu dikabulkan. Jika
sebelumnya engkau dekat dalam ukuran 10 jarak hitungan
meter, maka sekarang tambahlah kedekatannmu pada-Nya
menjadi 20 jarak yang terus ditambah dan terus ditambah.
Terus dan teruslah untuk menambahnya sebelem Dia bosan
terhadap engkau, hingga tiba bagimu untuk bertemu dengan-
Nya ” Innalillahi Wainnalillahi Rooji’uun”.

24
Ketika Jatuh Cinta

CINTA ILAHI

Cinta itu bukan melemahkan, bukan membawa putus


asa, bukan pula menimbulkan tragis sedu-sedan.
Tetapi, cinta menghidupkan penghargaan,
menguatkan hati dalam perjuangan, menempuh onak
dan duri penghidupan.
Penulis

25
Ketika Jatuh Cinta

Cinta...
Cinta...

Cinta adalah perasaan yang mutlak ada dalam setiap diri


manusia. Cinta laksana setetes embun yang turun dari langit
yang bersih dan suci. Jika cinta jatuh pada tanah yang subur,
disana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, budi pekerti
yang tinggi dan perangai yang terpuji lainnya (Hamka).
Namun sebaliknya, jika cinta jatuh pada tanah yang gersang –
fatamorgana, disana tidak sedikitpun yang akan dapat
tumbuh, bahkan yang terjadi kesengsaraan dan bencana.
Cinta, memang mengasikkan. Bisa membuat hati yang
sedang kalut dan resah gelisah seketika menjadi riang gembira.
Semua orang akan merasakan hal ini, tak terkecuali seorang
alim (ahli ibadah) sekalipun. Inilah fenomena cinta, hanya
diselingi sedikit goresan pembeda. Seorang alim riang gembira
menikmati cintanya dengan sang pencipta (Rabb-Nya) dan
dijamin dengan imbalan kebahagiaan dunia akhirat,
sedangkan seorang biasa riang gembira menikmati cinta
dengan kekasihnya hanya sekejap didunia tanpa ada jaminan
kebahagiaan setelahnya.
Cinta seorang alim membawa kepada keberkahan dan
keselamatan dunia akhirat, sedangkan cintanya seorang biasa
bisa membutakan. Namun demikian, seorang alim-pun bisa
terjerat dan terjerumus dalam godaan cinta palsu (keduniaan
semata), bahkan hingga kepintu perzinahan. Apalagi seorang
biasa yang memang telah berada dipintu perzinahan, tinggal
dengan satu langkah saja maka ia telah terjerumus dalam
dunia kemurkaan.
Cinta bisa membuat semua orang riang gembira, juga
bisa membuat semua orang patah hati. Istilah patah hati
sering dibincangkan hingga dalam bait syair nyanyian. Dan
mungkin, bahkan kita pernah mengalaminya. Ini merupakan

26
Ketika Jatuh Cinta

salah satu hal yang harus siap diderita jika cinta telah
membutakan.
Cinta… seperti petikan kata-kata mutiara Imam Al-
Ghazali: “ Cinta dunia yang berlebihan menyebabkan orang
beriman melalaikan ibadah kepada Allah dan melalaikan
berkhidmat1 kepada manusia, karena cinta dunia yang berlebihan
dapat meyebabkan kuatnya hawa nafsu dan menyebabkan seseorang
tidak menyiapkan bekalnya untuk akhirat.”
Cinta, apabila telah patah hati – sakit hati akan
membuat semua orang enggan dan trauma untuk
mengulanginya kembali, bahkan semua orang akan berusaha
sekuat mungkin untuk menjauhinya. Akan tetapi, sejauh
apapun kita berusaha menjauhinya, dalam waktu yang dekat
tau lama perlahan ia akan kembali bersemi dan
mennghinggapi setiap manusia yang haus akan cinta walaupun
telah berulangkali mengalami patah hati – sakit hati, karena ia
adalah fitrah setiap manusia. Namun, untuk kesekian kalinya
tentunya akan lebih berhati-hati dalam menjalaninya.
Waktupun berjalan, hari-hari terus terlewati, dan ia-pun terus
terlarut dan terbuai dalam buaian romantisme cinta. Tak
terasakan sedikit demi sedikit ia terus semakin terbuai dalam
remang-remang kilauan mutiara cinta yang terus mencekam.
Hingga pada akhirnya mahkota dewa yang selalu dijaga dan
dilindungi oleh prajurit-prajurit (penjaga istana) yang terlatih
dirampas oleh pencuri yang cerdik dan mahir (ulung). Berkat
mahirnya taktik dan strategi pencuri tersebut, akhirnya
mahkota dewa dinikmati pencuri tanpa adanya cegatan dan
halangan dari para prajurit (penjaga) istana tersebut.
Cinta… begitulah pada akhirnya menjatuhkan dan
menjerumuskan setiap manusia yang tak bisa mengendalikan
1
Mengabdikan diri pada sesama manusia sebagai makhluk sosial, artinya mengutamakan
kepentingan saudara seiman dan setaqwa daripada kepentingan sendiri.

27
Ketika Jatuh Cinta

hawa nafsu dan tak mampu membendung amarah emosi


birahi. Begitulah roman sebuah percintaan yang menyeret
setiap manusia yang lupa (terbelenggu).
Cinta seorang alim yang itiqomah tidak demikian
halnya. Semakin hari, waktu demi waktu apabila diresapi
dengan hikmat, maka ia akan semakin dekat dan semakin
menikamti indah dan damainya mengimani dan berserah diri
pada Sang Maha Kuasa. Hingga pda detik akhirnya, tatkala
sang pencabut nyawa datang menjemput untuk kembali dan
bertemu dengan Tuhan-Nya, kebahagiaan akhirat-pun
dinikamatinya tak terkecualikan nikmat dunia sebelumnya
telah dirasakan terlebih dahulu. bidadari-bidadari surga
mengelilinginya penuh dengan senyuman yang berhiaskan
dengan kilauan intan – permata. Demikianlah nikmatnya
cinta Illahi…

28
Ketika Jatuh Cinta

Pengampunanku pada Rabb Ilahi

Ditengah hati merasa tenang, bahagia dan tentram, tiba-


tiba sejenak hatipun tersentak dikejutkan oleh sesuatu yang
tak pernah terduga dan terfikirkan. Sesuatu yang selama ini
aku takutkan dan tidak ku harapkan terjadi. Tiba-tiba seketika
suasana berubah, kabut malam yang menyelimuti semakin
mencekam, nafsu semakin tak terkontrol dan tak
terkendalikan. Hati menggebu-gebu serasa dihantui oleh rasa
bersalah dan lautan dosa. Tetapi penyesalan tiada berguna,
nasi telah menjadi bubur.
Semangat harus selalu ibangkitkan dan harus tetap
dikobarkan. Kuatkan hati tuk menghadapi dan menerima
sesuatu yang telah terjadi. Hilangkan jauh-jauh dan jangan
tanamkan dalam jiwa rasa takut dan bersalah, dan jangan
biarkan ia menghantui. Temukan jalan penyelesaian dan
solusi tuk menghadapi dan menjalani semua yang telah
terjadi. Hilangkan sejenak apa yang telah dilakukan, fikirkan
sesuatu yang baru, yang bisa memberikan motivasi dan
semangat menjalani hidup ini. Manusia tak akan mampu
menghadapi masalah yang sangat besar jika tanpa
menghiraukan orang disekeliling, tetapi jangan salah pula
menempatkan diri dan menjadikan orang lain tuk dijadikan
tempat mencurahkan semua kepribadian diri. Tidak
selamanya orang lain bisa mengerti tentang pribadi kita.
Karena manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang tak luput
dari salah dan lupa dan lebih lemah dari penciptanya yang
lebih mengerti terhadap apa yang telah diciptakannya. Dia
memang tidak tampak dan tak pula nyata, tetapi Dia ada. Dan
dengan sendirinya Ia bisa mengerti akan kebutuhan dan
keinginan ciptaan-Nya.

29
Ketika Jatuh Cinta

Beserah diri kepada Sang Pencipta yang Maha Tahu,


tentu akan lebih menjanjikan dan memberikan ketenangan
hati dan jiwa, karena tak satupun yang dapat memberikan
keutuhan dan ketenangan hati dan jiwa selain-Nya. Selayaknya
dan sepatutnya kita berserah diri dan mengabdi kepada-Nya
yang Esa.
Aku sadar dan mengerti, bahwa selama ini telah angkuh
dan jauh dari-Mu, terlarut dalam buaian kenikmatan dunia
yang tidak menjanjikan bagiku. Tetapi, setelah semuanya
terjadi penyesalan baru ku tunaikan perintah-Mu, walau hanya
seujuang jari. Padahal selama ini telah aku sadari akan murka-
Mu, dan aku tahu akan resiko dan bahayanya jika ku lakukan
semua itu.
Kini penyesalanku tiada arti, hanya Dia-lah yang Tahu.
Apakah taubatku diterima ataukah tidak, walaupun aku yakin
Dia maha Bijaksana dan menerima semua taubat hamba-Nya,
tetapi aku adalah hamba yang tahu akan hukum dan larang-
Mu. Semua hanya Engkau yang menentukannya.
Banyak pengalaman, cerita bahkan realitas kehidupan
yang menggambarkan akan murka-Nya di dunia. Itu semua
hanya di dunia yang hanya sementara, bagaimana mungkin
aku bisa menghadapi dan mempertanggunggjawabkan
penghambaanku pada-Nya di akhirat nanti. Di dunia yang
fana ini aku sudah tak sanggup lagi menanggung aib yang
telah aku perbuat sendiri, apalagi di akhirat nanti. Wallahu
a’lam.
Keteladanan para shahabat dan tabi’in telah banyak
memberikan contoh kebaikan tuk dunia dan bekal tuk
akhirat. Namun masih juga terjerumus oleh makhluk ciptaan-
Nya yang keji dan kejam. Memang syetan tidak pernah
memberikan kesempatan kepada manusia untuk berbuat baik

30
Ketika Jatuh Cinta

dan beribadah kepada Sang Pencipta, bahkan mereka tak akan


pernah sudi hingga kita ikut bersama mereka ke dalam neraka.
Ya Allah... setelah semua ini, semua yang telah
menjauhkanku, semua yang telah menghanyutkanku dan
melelapkaku dan dari-Mu. Perkenankanlah permohonan
taubatku, sebagai hamba-Mu yang lemah dan dhaif ini, yang
tak bisa menahan hawa nafsu dan tak mampu mengendalikan
diri, yang telah lalai dari perintah-Mu dan tak mematuhi
larangan-Mu. Hamba berserah dan memohon pada-Mu agar
memperkenankan taubatku, karena hamba sadar tiada yang
bisa memberi pengampunan dan penerimaan taubat, selain
keridhaan dari-Mu.
Jadi perkenankanlah do’a hamba....

Allahhumma ya Allah, Tuhan yang Maha Tahu, Tuhan


yang Maha Bijaksana, Tuhan yang Maha Pemurah dan Maha
Pengampun. Hamba-Mu yang lemah ini memohon tuk
diperkenankan dan diterima taubat, dari semua yang telah
diperbuat. Jadikanlah hamba ini hamba yang selalu istiqomah
dan patuh dijalan-Mu. Ya Allah hanya pada-Mu-lah hamba
memohon pengampunan dan pertolongan. Amin.

31
Ketika Jatuh Cinta

RENUNGAN

Untuk mengetahui isi hati & pikiran seseorang


Jangan melihat apa yang telah dikerjakan
Tetapi lihatlah dari apa yang diaspirasikannya
Kahlil Gibran

32
Ketika Jatuh Cinta

Introspeksi

Aku sadar...
Belum sampai derajatku untuk memahami sisi lain
diriku sendiri. Begitu banyak rahasia-rahasia diri yang masih
sulit aku terjemahkan dalam menyelami hidup ini.
Aku sadar...
Mengenal diri sendiri adalah kunci diri kita mengenal
Allah lebih dekat, karena sesungguhnya...
Kedekatan kita kepada-Nya ditandai dengan bagaimana kita
mengenali diri kita sendiri sebagai makhluk ciptaan-Nya.
Hingga detik ini !!!
Perjalanan hidup yang telah ku lewati menyeretku ke
arah yang semakin tak ku inginkan secara lahir dan batin!
Sungguh... sejatiku berkata, aku terlalu dalam terjebak ke
dalam lembah kemunafikan.
Entah dimana kegigihanku yang dulu ku agugkan dalam
meretas badai...
Entah hilang kemana semangat optimis disaat aku kerap
berada di pinggir jurang kekalutan.
Entah kemana melayang senyum-senyum yang tersebar di
permukaan, meski disaaat-saat hatiku berdarah oleh kesakitan.
Entah kemana semua pijakan yang aku kendalikan kesabaran,
tak lagi betah merajahi hatiku. Seperti dulu yang tiada pernah
ada batas jemu. Aku mengharapnya karena kesabaran itu tiada
berujung...
Maaf... maaf pada diri sendiri ku coba gali, mungkin bisa
meluluhkan egoku.
Maaf... maaf untuk orang-orang yang ku lukai atas segala
sikap dan tutur kataku.

33
Ketika Jatuh Cinta

Maaf... maaf untuk orang-orang yang tak sengaja atau


sengaja ku lukai hati dan perasaannya baik ku kenal atupun
tidak.
Maaf... untuk semuanya beribu maaf!
Maaf... pada dunia yang sering aku terjebak di dalamnya
akibat dangkalnya keimanan dan ilmu ku.
Maaf dan ampunanku pada Allah SWT di atas segala-
galanya atas segala khilafku lahir batin.
Wallahu a’lam.

34
Ketika Jatuh Cinta

Sebuah Pengakuan

Menjadi istri adalah impian setiap kaum hawa. Suatu


kebanggaan apabila mendapatkan pasangan hidup sesuai
dengan yang diharapkan. Sholeh, mapan, penyayang,
pengertian, dan baik hati terhadap istrinya. Tidak berlebihan
kiranya jika aku juga mendambakan pasangan hidup yang
seperti itu.
Mengingat kembali di awal pernikahan kami, dimana
saat aku berpindah status dari lajang menjadi seorang istri.
Banyak kejanggalan yang kurasakan di awal pernikahan.
Banyak sekali kebiasaan dalam keseharian yang terkadang aku
lupa untuk melibatkan suami, baik dalam pekerjaan rumah
tangga ataupun hal lainnya. contohnya saja aku kaget ketika
bangun tidur tiba-tiba ada orang di sebelahku. Tidak hanya itu
terkadang aku masih malu & canggung meskipun hanya
berdua di kamar dengan suami. Begitu juga halnya dengan
suamiku. Dia masih malu memperkenalkan aku sebagai
istrinya kepada teman-temannya, hal ini terjadi saat pertama
kali aku berjalan bersama dengan suami setelah tiga hari
pernikahan kami.
Tepatnya hari minggu, aku dan suami pergi ketempat
walimah pernikahan teman suami. Saat itu kami
berboncengan naik sepeda motor. Dalam perjalanan tiba-tiba
suamiku berkata “Dik, nanti kalau sudah dekat, jangan
pegangan di pinggang ya?!” aku yang saat itu dengan mesra
melingkarkan tanganku di pinggangnya, serta merta langsung
melepaskannya. Raut wajahku spontan berubah. Aku diam
saja tanpa membalas ucapannya dengan sebuah pertanyaan,
meski dalam hatiku ingin sekali bertanya.

35
Ketika Jatuh Cinta

Sampai ditempat tujuan, aku langsung turun dari


boncengan motornya. Aku menunggu suamiku untuk berjalan
bersama menuju tempat pelaminan. Beriringan kami berjalan
dan saat hendak menyebrang jalan, dan memang saat itu
motor kami parkir di seberang jalan. Saat menyebrang jalan
itu, aku kaget bukan kepalang. Tiba-tiba saja suamiku
menyebrang lebih dulu. Langkahnya lebih cepat dari
langkahku setengah meninggalkan aku. Aku yang kaget dan
belum sempat menyebrang jalan, memanggil suamiku dengan
teriakan kecil “ Abang, tunggu….” Entah mendengar atau
tidak tapi dia terus berjalan sampai di depan pintu masuk
barulah dia memperlambat jalannya dan mengiringiku.
Wajahku yang terlanjur kusut disepanjang perjalanan
bertambah kusut saat duduk di kursi tamu undangan dia
memilih duduk yang tidak bersebelahan denganku. Meski
tidak berjauhan tapi aku merasa bukan seperti istrinya dimana
saat-saat itu adalah saat aku ingin sekali diakui bahwa aku
sudah punya suami dan dia adalah suamiku. Terlebih lagi
acara itu adalah pernikahan temannya. Aku benar-benar sedih,
hampir saja aku mengeluarkan air mata kalau saja tidak ingat
banyak mata yang melihatku, kalau aku menangis. Namun tak
dapat dipungkiri halusnya perasaanku hingga setitik air
matapun keluar dan cepat-cepat aku hapus dengan
saputangan. Akupun tenggelam dalam kekesalan. Berapa kali
dia mengajakku berbicara tapi aku palingkan muka. Aku diam
saja selama acara berlangsung hingga kami berpamitan pulang
aku tetap diam dengan raut muka tidak bersahabat.
Melihat gelagatku yang aneh suamiku bertanya, “ Dik,
dari tadi aku perhatikan kamu aneh, ada apa? Apa kamu
marah waktu aku bilang jangan pegang di pinggangku tadi?”
begitu tanyanya saat menuju perjalanan pulang kerumah. Aku
masih diam. Dia terus memaksaku untuk berbicara. Aku tetap

36
Ketika Jatuh Cinta

diam dalam kekesalanku. Akhirnya dia menepikan dan


menghentikan motornya ditempat yang sepi. Dia langsung
turun dari motor dan berdiri dihadapanku sementara aku
sendiri tidak turun dari motor. Dia mengancamku, tidak akan
melanjutkan perjalanan pulang ke rumah jika aku tetap diam.
Akhirnya aku katakan, akan aku jelaskan sesampai di rumah
nanti tapi suamiku ngotot tidak mau melakukan perjalanan
dalam keadaan marah. Suamiku mulai kesal atas sikapku.
Melihat suamiku yang mulai kesal, aku langsung menangis.
Aku langsung meluapkan kekesalanku dengan menceritakan
protesku atas sikapnya yang seolah tidak mengakui aku sebagai
istrinya.
Suamiku terdiam, setelah selesai aku bercerita dia lalu
memegang tanganku dan menciumnya, lalu dia berkata “
Maafkan aku, Dik! “ lalu dia menjelaskan bahwa dia belum
terbiasa pergi berduaan dengan seorang perempuan apalagi
pada saat itu kebanyakan dari teman-temannya belum
mengetahui bahwa kami telah menikah karena memang
antara akad nikah dan walimahan kami berbeda hari dengan
jarak satu minggu. Pada saat kami pergi walimah pernikahan
teman tersebut, walimah pernikahan kami belum diadakan,
“jadi wajar saja kalau aku masih malu” begitu kata suamiku
menjelaskan.
Setelah panjang lebar suamiku menjelaskan, aku luluh
dan memakluminya. Perjalanan pulang ke rumah pun
dilanjutkan.
Sejak kejadian itu, suami jadi lebih sayang dan
menghargaiku sebagai istri bahkan terkadang dia berlebihan
mengakui aku sebagai istrinya terutama di hadapan teman-
temannya. Tanpa malu-malu kerap kali dia menunjukkan
kemesraan di hadapan orang lain yang membuat aku tersipu
malu.

37
Ketika Jatuh Cinta

Pelajaran yang berharga untuk dipetik di usia


pernikahan kami yang seumur jagung. Hal-hal seperti ini
sering kali kita anggap sebagai masalah kecil hingga tanpa kita
sadari berdampak fatal pada akhirnya. Dari peristiwa kecil
inilah kami banyak belajar bagaimana menghargai dan
menghormati pasangan masing-masing sejak awal pernikahan
maupun saat usia pernikahan mulai menginjak usia senja
nanti. Bagaimana seorang istri ingin diakui status
keberadaannya, ingin dihargai, disayangi sepenuh hati begitu
juga sebaliknya dengan suami baik itu pengakuan dihadapan
orang banyak terlebih dihadapan Allah SWT. Semoga cerita
ini jadi pelajaran dan pengalaman dalam mengarungi bahtera
rumah tangga, mudah-mudahan tidak terjadi pada pembaca
yang budiman. Waallahu’alam!

38
Ketika Jatuh Cinta

Do’aku

Ketika ku mohon pada Allah kekuatan


Allah memberiku kesulitan agar aku menjadi kuat
Ketika ku mohon pada Allah kebijaksanaan
Allah memberiku masalah untuk ku pecahkan
Ketika ku mohon pada Allah keberanian
Allah memberiku kondisi bahaya untuk ku atasi
Ketika ku mohon pada Allah sebuah cinta
Allah memberiku orang-orang bermasalah untuk ku tolong
Aku tak pernah menerima apa yang aku pinta
Tapi...
Aku menerima apa yang ku butuhkan
Do’aku terjawab sudah.
(Faatihah el-Rayyan)

39
Ketika Jatuh Cinta

Sebuah Renungan

Aku bernafas aku hidup


Aku melangkah aku berjalan
Aku merenung aku berfikir
Aku melihat aku faham

Hidup di dunia ini ibarat barang titipan,


Yang kapan tiba waktunya akan diambil
Tetapi pabila kita bisa memanfaatkannya…
Maka kita akan memperoleh hikmah darinya

Begitu juga dengan hidup…


Jika kita bisa membekali diri dengan amal ibadah
Maka kebahagiaan dan keharmonisanlah yang akan diperoleh
Setelah kematian dating menjemput

Tetapi….
Pabila kita tak membekali diri
Dengan bekal yang diridhai “TUHAN”
Balasan yang didapat setelah kematian datang menjemput
Hanya Dia-lah yang Maha Tahu segala yang nyata dan yang
ghoib

Maka bekalilah dirimu….


Lalu bekalilah…..
Agar kita termasuk orang-orang yang beruntung.
(Nayrus al-‘Alim)

40
Ketika Jatuh Cinta

Ku merindukan
merindukan -Mu

Ku puisikan kata-kata ruhani


Untuk mengungkapkan luahan hati
Yang sedang dilanda kemelut asmara
Asmara merindukan kehadiranmu disisiku
Agar aku tetap bersamamu dan tak akan pernah terpisah
Walau dunia sekalipun sirna dari keberadaannya
Karena Engkaulah sang pencipta sang maha agung
Tempat aku memohon dan mengabdi
Ya allah…
Hanya kepadamulah daku berserah dan kembali
(Nayrus al-‘Alim)

Kesendirian

Hidup yang sendiri


Bagaikan tiada yang perduli
Hati terasa sepi
Ibarat tajamnya belati
Siap menyayat yang terpatri
Tiada daya tuk berlari
Fitrah telah tertanam dalam diri
Melekat dan selalu menghiasi
Dalam bumi yang dipijaki
Seolah tak terkendali
Bergerak sekehendak hati
Seakan tak mau berhenti
Hingga jantung tak berdenyut lagi
Dan akhirnya mati
(Nayrus al-‘Alim)

41
Ketika Jatuh Cinta

Kecantikan

Saudariku…
Engkau dicpitakan oleh Allah SWT.
Dengan bentuk dan rupa yang sempurna

Wajahmu cantik.
Memancarkan aura yang cerah dan ceria
Keanggunanmu membuat yang memandang terharu dan
terpana, tidak membosankan

Tetapi perlu diingat saudariku !


Kecantikan hanya bersifat sementara
Dan ia hanya dinilai oleh seseorang saja
Jika ia tidak dihiasi dengan iman dan taqwa
Maka ia hanya bersifat didunia saja
Namun, jika ia dihiasi dengan iman dan taqwa tersebut
Maka ia akan kekal selama-lamanya
Didunia dan diakhirat

Saudariku…
Kecantikan tidak akan indah
Bila tidak diikuti dengan menjalankan syari’at
Maka hiasilah kecantikanmu
Dengan syari’at yang telah ditentukan oleh Allah SWT.
(yaitu dengan menjaga dan melindungi auratmu)
Selamat berjuang dengan tekad yang tinggi !!!
Dan selamat untuk tetap dijalan-Nya.
(Nayrus al-‘Alim)

42
Ketika Jatuh Cinta

Mencintai-
Mencintai-Mu

Debu-debu yang melekat di wajah……


Menutupi yang terindah
Punah tiada cerah

Sayu kumenatap….
Cemas oleh buliran dosa yang terus mengalir
Sederas aliran sungai meluap

Ku coba basuh dengan telagaMu


Debu-debu berterbangan
Kuusap wajah dari kotoran yang melindungiku
Ku sucikan hatiku
Ku coba berdiri…..

Meski gamang akan esok


Kucoba menghimpun rindu yang kurangkai
Terseok-seok ku menghadapMu
Dengan sisa hidup yang tersimpan
Izinkan aku Mencintai Mu…. Seluas hatiku………
(Faatihah el-Rayyan)

43
Ketika Jatuh Cinta

Penyesalan

Yang tersirat dalam hasrat


Membeku oleh dinginnya hati
Meregang oleh salju yang mengalir
Lalu mengering …..

Kau yang terdalam


Megumpulkan butiran salju
Untuk kemudian kau dekap dalam hangatnya cinta

Entah musim yang berganti


Saat hangatmu meyulutkan bara
Menjadikan titik-titk salju beterbangan meraih cinta

Ku hanya diam
Menyaksikan gemerlap salju dalam keriuhan
Kebekuan tak jua mencair
Meski sesak menyeruak

Dalam gemuruh suasana


Sesal yang tak lagi bermakna
Menjadi gamang dititian perjalananku.
(Faatihah el-Rayyan)

44
Ketika Jatuh Cinta

45

También podría gustarte