Está en la página 1de 14

MODUL

MATA PELAJARAN AGAMA KRISTEN

O
L
E
H

JUSTICE ZENI ZARI PANGGABEAN, S.Pd.K

PERHIMPUNAN TELADAN SUMATERA UTARA


T.P 2010/ 2011
Jl. Pendidikan No. 62 Medan
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kirstus yang telah memberi

kesempatan kepada saya untuk menyusun modul ini, dengan adanya modul ini diharapkan bagi

siswa-siswi dapat semakin mengerti pada pemahaman tentang Allah dan Karya-Nya di dalam

kehidupan pribadi peserta didik sehingga mampu mentransformasi nilai-nilai Kristiani dalam

kehidupan sehari-hari.

Mata pelajaran PAK di sekolah memberi perlengkapan kepada anak didik menyikapi

kehidupan, menyelesaikan masalah dan membuat rencana masa depan sejalan dengan apa yang

Tuhan kehendaki. Dengan adanya modul ini maka siswa/I diharapkan dapat menerima kontribusi

pelajaran serta membantu siswa/I untuk lebih mudah dalam belajar.

Akhir kata saya mengucapkan selamat meningkatkan pengetahuan dalam pembelajaran PAK.

Tuhan Yesus Sumber segala Pengetahuan Memberkati kita. Syalom..

Medan, Juli 2010

Justice Zeni Zari Panggabean, S.Pd.K


BAB I

HIKMAT DAN TAKUT AKAN TUHAN

A. Bertumbuh menjadi dewasa

Sebelum mengenal dan memahami hikmat dan takut akan Tuhan seseorang yang
mengalami proses pertumbuhan dewasa perlu mengenal beberapa aspek perkembangan yang
ada pada manusia sebagai pribadi dewasa. Hal ini untuk membantu mengenal keberadaan
dan arah mana yang sebaiknya dituju. Misalnya pada masa ini anda sudah mulai mandiri dan
menentukan apa yang ingin dikerjakan, apa yang akan dipilih dan sebagainya.
Psikologi membedakan enam aspek perkembangan manusia yaitu:
1. Aspek Fisik atau Jasmani
Pada umumnya seseorang dikatakan dewasa secara fisik jelas terlihat dari
bertambahnya usia, tinggi badan, berat badan, penguatan otot-otot, perubahan bentuk
badan seperti pria dewasa dan wanita dewasa, serta berkembangnya kemampuan
organ-organ seksual.
2. Aspek Intelektual atau berpikir
Pada masa pertumbuhan dewasa seseorang mulai memikirkan hal-hal yang lebih
abstrak dan logis serta intelektual berarti menggunakan akal budi untuk melakukan
penilaian baik tidaknya sesuatu, sehingga terjadi timbangan yang matang dalam
menghadapi masalah atau mengambil keputusan, bukan hanya mengambil keputusan
tetapi diharapkan memiliki hikmat sehingga keputusan yang diambil bukan
sesuatuyang salah kemudian hari.
3. Aspek Emosi
Bertambahnya usia membuat orang lebih mampu mengendalikan emosi pada
umumnya. Emosi berkaitan dengan perasaan yang muncul dan diekspresikan. Dewasa
secara emosi maksuknya mampu mengendalikan perasaan dengan tepat untuk alasan
yang tepat dan ditujukan pada arah yang tepat, contoh emosi biasanya dikaitkan
dengan perasaan marah, senang atau gembira, sedih, jenuh atau rasa kesal. Semua ini
terkait dengan bagaimana seseorang mengekspresikan perasaan yang ada sesuai
pribadi yang bertumbuh dewasa.
4. Aspek sosial
Dalam aspek sosial seseorang dikatakan dewasa yaitu ketika ia mampu menempatkan
dirinya sedemikian rupa sehingga berhasil menjalin komunikasi dua arah dengan
orang lain, baik usia muda maupun usia yang lebih tua.
5. Aspek Moral
Seorang dewasa memiliki perilaku moral yang dapat memiliki pedoman mengenai
apa yang benar dan baik untuk dilakukan, oral juga tercermin saat seseorang memiliki
kepedulian dan kesiapan berkorban pada orang lain. Moral ini juga bersifat normative
yaitu sesuai dengan norma-norma dlam masyarakat tentang apa yang pantas dan yang
tidak pantas dilakukan
6. Aspek Spiritual
Spiritualitas adalah hubungan yang terjalin dengan Allah yang maha kuasa dengan
menghayati kehendak Tuhan sebagai standar moral yang dimiliki. Contoh Lukas
2:41-52, ketika Yesus berusia 12 tahun sudah menunjukan minat yang tinggi pada
hal-hal spiritual. Pertambahan usia menjadi dewasa seharusnya dibuktikan dengan
hikmat dan penenalan akan Allah yang bertambah.

B. Arti, makna, wujud, dan ciri-ciri Hikmat


 Arti Hikmat
Dalam Alkitab hikmat atau hikmah adalah kemampuan atau potensi istimewa sepadan
dengan kata ‘tevuna’ artinya pengertian dan ‘bina’ artinya kebijaksanaan. Dalam kitab
PB bahasa Yunani menunjukkan kata hikmat sama dengan Sophia.
 Makna Hikmat
Hikmat adalah kepintaran manusia untuk mencapai hasil atau menyusun rencana yang
benar untuk memperoleh hasil yang dikehendaki dan hikmat memiliki sifat praktis
 Wujud Hikmat
Secara umum hikmat berwujud Ilmu pendidikan melalui tingkat pengalaman dan
pengetahuan masing-masing yang dijadikan sebagai pedoman yang dapat dipercaya
 Ciri-ciri Hikmat
1. Pengajaran hikmat tertuju pada perorangan berpikir logis dan tujam, mengenal
dan menentukan antara baik dan buruk dan menetapkan sikap selaku manusia
dewasa
2. Pengajaran hikmat mengingatkan orang untuk membedakan dua perilaku baik dan
buruk melalui pedoman moral
C. Takut akan tuhan
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai takut akan Tuhan:
1. Awal dari ketakutan adalah dosa (Kej3:1-15)
2. Akibat dari ketakutan adalah setress, ragu-ragu, putus asa, rasa kuatir.
3. Alasan untuk Takut akan Tuhan; seorang dewasa secara rohani menurut iman Kristen
adalah takut akan Tuhan karena;
a) Allah itu kudus (Amsal 2:5)
b) Allah layak mendapat hormat (Kel 20:18-19)
c) Allah memiliki Kuasa (Kel 14:31)
d) Takut akan Tuhan buah dari segala pengetahuan (Amsal 1:7)
LATIHAN I
1. Setelah mengenal beberapa aspek perkembangan, menurut anda mana yang paling sulit
dicapai?

2. Apa yang anda pelajari dari sikap Yesus dalam hal kedewasaan dari aspek spiritual?

3. Apa yang dimaksud dengan dewasa secara intelektual dan tuliskan contohnya?

_
4. Tuliskanlah ciri-ciri pribadi dewasa dan pribadi yang belum dewasa?

LATIHAN II
 Tuliskanlah tokoh-tokoh Alkitab yang memiliki hikmat dan takut akan Tuhan dan
cantumkan ayat atau nats pendukungnya!

LATIHAN III
 Tuliskanlah kelebihan dan kelemahanmu sebagai seorang pribadi yang bertumbuh
dewasa melalui perkataan, perbuatan, serta kebiasaanmu!

BAB II
POLA PIKIR YANG KOMPREHENSIF
(POSITIF, KREATIF DAN KRITIS)

A. Pengertian dan jenis-jenis berfikir


 Berfikir adalah proses ketika manusia mengolah berbagai informasi, asumsi dan
persepsi serta penalaman untuk kemudian menhasilkansuatu ide, kesimpulan, atau
keputusan.
 Enam jenis-jenis berpikir oleh Edward de bono, ahli pendidikan Inggris (1992) dari
yang sederhana sampai yang sulit ;
1. Berfikir factual atau informative, jenis ini berkaitan dengan informasi atau
pengetahuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu persoalan dan mencakup
sumber untuk memperoleh infomasi yang dibutuhkan
2. Berfikir secara emosi, jenis ini melibatkan perasaan dan intuisi untuk mencari jalan
keluar dengan menentukan keputusan berdasarkan sikap.
3. Berfikir mengenal ketepatan, kebenaran, jenis ini berkaitan dengan tindakan yang
mempertimbangkan agar tidak terjadi kesalahan berdasarkanalasan yang diajukan.
4. Berfikir mengenai keuntungan, jenis ini berpikir yang optimistic karena selalu
melihat peluang dibalik keterbatasan.
5. Berfikir mengenai ide-ide baru, jenis ini berkaitan dengan cara pikir yang
eksploratif dan memiliki usul atau saran bagaimana harus dikerjakan dan tidak
memabatasi diri membuka kepada hal-hal baru.
6. Berfikir mengenai berfikir itu sendiri, jenis ini berusaha melakukan control atua
evaluasi berfikir yang sudah dilakukan.
B. Pengertian dan tujuan pola pikir komprehensif
 Pola pikir komprehensif adalah berfikir dengan sifat sederhana melalui kata-kata,
perbuatan serta sikap yang dapat dimengerti dan tidak sukar untuk dipahami.
 Tujuan pola pikir yang komprehensif untuk memampukan seseorang dapat
membangun dan mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri dan ornag lain melalui
pikiran yang positif, kreatif dan proaktif.

Ada beberapa cara berpikir yang termasuk kedalam pola pikir yang komprehensif yaitu;
1. Pola Positif, pola pikir ini memiliki konsep diri positif seperti yang diungkapkan oleh
D.E.Hamchek, sebagai berikut:
a) Memiliki keyakinan terhadap pendapat dan sikapnya serta
bersedianmempertahankannya dan bersikap terbuka jika keliru.
b) Mampu bertindak benar
c) Memiliki keyakinan dan kemampuan untuk mengatasi masalah walaupun bisa
saja tidak berhasil
d) Merasa setara dengan orang lain meski berbeda kemampuan dalam arti tidak
membanggakan diri dan tidak menganggap diri rendah
e) Sanggup menerima dirinya dan merasa berguna bagi orang lain
f) Menikmati hidupnya
g) Peka terhadap kebutuhan orang lain
2. Pola pikir kreatif dan kritis, pola pikir ini dapat menghasilkan ide-ide baru dan
bersikap terbuka dan memiliki control diri serta mempertimbangkan terhadap apa yang
dihasilkan tetapi memiliki keputusan yang tepat dan benar. Ada lima tahap berpikir
kreatif dan kritis yaitu ; Orientasi (merumuskan masalah), Preparasi (mengumpulkan
informasi), Inkubasi (Membiarkan pikiran untuk memecahkan masalah), Iluminasi
(keputusan yang diyakini untuk memecahkan masalah), Verifikasi (menguji dan
menilai pemecahan masalah yang diajukan).
C. Manfaat pola pikir komprehensif
 Bagi remaja Kristen:
a) Mampu berfikir secara rasional dengan memakai rasio, bukan emosi atau
perasaan
b) Mampu berfikir positif artinya secarajernih tanpa dibayangi oleh rasa takut
atau curiga berlebihan
c) Mampu berfikir sederhana
 Bagi pertumbuhan Iman menurut iman Kristen:
a) Mampu merancang berbagai tindakan kritis dan kreatif dalam kaitannya
dengan hidup pribadi danornag lain
b) Mampu menjalankan ibadah dalam seluruh hidupnya termasuk bekerja keras
dan didorong untuk berfikir kreatif dan kritis sehingga menjadi manusia
bijaksana

LATIHAN IV (Isilah pertanyaan berikut)


1. Apa yang dimaksud dengan pola pikir komprehensif?

_
2. Jelaskan arti pola pikir positif, kreatif dan kritis?

_
3. Sebutkan contoh berpikir kreatif dan kritis yang dapat anda lakukan?

_
4. Tuiskan tahapan berpikir kreatif?

LATIHAN V
 Cari dan Tuliskan tokoh-tokoh Alkitab yang memiliki pola pikir komprehensif dan
bagaimana bentuk pola pikirnya!

 Tuliskan manfaat pola pikir komprehensif bagi remaja Kristen!

 Tuliskan manfaat pola pikir komprehensif bagi pertumbuhan iman menurut iman kristiani!
BAB III
PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan sosial terjadi akibat moderenisasi. Kehidupan moderen yang terjadi sangat
mempengaruhi kehidupan remaja sekarang ini baik dalam lingkup belajar disekolah, keluarga dan
masyarakat. Moderenisasi yang dimaksuk adalah perubahan yang bisa dirasakan dalam arti
perubahan rasionalistis, penemarataan sosial dan ekonomis serta perbaikan struktur masyarakat dan
sikap manusia.
a. Sikap terhadap perubahan sosial
 Remaja Kristen mampu bersikap rendah hati, lembut, sabar dan saling membantu
(efesus 4:3)
 Bergaul positif dan memanfaatkan hasil moderenisasi secara positif
 Mampu berpikiran logis
b. Moderenisasi memerlukan manusia:
a) Yang mengerti bahwa perubahan adalah unsur normal dan dapat mengambil faedah
b) Yang rasional dan pragmatis dengan menggunakan pikiran logis dan kepercayaan
c) Yang menilai harta benda dan prestasi material untuk produktif
d) Yang melihat dirinya sebagai individu yang memiliki hak-hak yang perlu diakui
e) Yang bertanggung jawab dan berperan serta dalam masyarakat.
c. Senjata bagi orang Kristen mengahdapi tantangan zaman moderen;
 Ikat pinggang kebenaran
 Baju zirah keadilan
 kasut kerelaan untuk memberikan injil
 perisai iman
 ketopong keselamatan
 pedang Roh berupa fiman Allah
 Doa setiap waktu dalam Roh
 Permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang kudus
LATIHAN VI (Pilihlah satu jawaban yang tepat dari optiaon tersedia)
1. Pengertian modrenisasi ialah:
a. Pertukaran nilai-nilai dan perubahan bentuk-bentuk kehidupan
b. Proses pencampuran dan perkembangan nilai- nilai kehidupan
c. Pembaruan Budaya dan Kebiasaan
d. Penyerapan nilai-nilai dari luar
2. Sikap umat Kristen terhadap moderenisasi adalahsebagai berikut, kecuali:
a. Mengagungkan
b. Terbuka, tidak menolak
c. Tidak membenci
d. Kritis dan rational
3. Apa penyebab dampak negative moderenisasi:
a. Kurangnya respek terhadap moderenisasi
b. Kurangnya kesiapanmental dan iman umat
c. Kurangnya pemahaman tentang moderenisasi
d. Kurangnya keterbukaan terhadap moderenisasi
4. Sikap-sikap moderen adalah, kecuali?
a. Tidak mau berpangku tangna
b. Tidak mau ugal-ugalan
c. Tidak mau datang terlambat
d. Suka status quo
5. Moderenisasi memerlukan manusia:
a. Yang selau setuju dengan keputusan terbanyak
b. Tidak harus melihat permasalahan dari sudut logika
c. Yang mencari peluang dalam kesempatan
d. Tidak menganggap uang diatas segalanya

LATIHAN VII
 Baca dirumah teks Alkitab efesus 4 seluruhnya kemudian tulis bagaimana cara bertahan dari
godaan mengahdapi berbagai perubahan sosial yang diakibatkan moderenisasi pada masa
kini!
BAB IV
DASAR KELUARGA KRISTEN
1. Fungsi keluarga
Menurut para sosiolog fungsi keluarga adalah:
 Reproduksi, wadah resmi dari lahirnya anak
 Pengaturan seksual, memiliki hak dan kewajiban seksual
 Sosialisasi, memiliki tugas sebagai orang tua dan juga anak untuk menerima norma dan
nilai yang berlaku dalam masyarakat
 Afeksi, saling mengasihi dan menerima serta memberikan perhatian kepada anak
 Status, memiliki jabatan dalam keluarga sebagai orang tua dan anak
 Perlindungan, dalam keluarga terdapat perlindungan
 Ekonomi, tanggung jawab suami untuk menafkahi keluarganya
2. Pengertian dan fungsi keluarga menurut Alkitab
 Keluarga menurut Alkitab adalah suatu pernikahan antara pria dan wanita yang diberkati
(kejadian 2:24) yaitu dua pribadi jadi satu yang menghasilkankeputusan bersama saling
menerima dan mengakui serta menghormati.
 Fungsi keluarga menurut Alkitab yaitu ; mewakili Tuhan dalam mengolah alam
(kej1:28), Menjadi lembaga pendidik pertama dan utama (Ul 6:4-9), Saling menghormati
dan mengasihi (Ef 5:22)
3. Kristus sebagai Dasar hidup keluarga Kristen
Dasar yang dimaksud adalah memiliki Kristus sebagi kepala keluarga karena ada jalan keluar
bagi masalah yang dihadapi keluarga serta mampu bertahan dari berbagai persoalan.
4. Beberapa dasar fondasi dalam hidup berkeluarga
1) Memprioritaskan Kristus dalam hidup mereka
2) Sikap saling menghormati dan mengasihi antara suami istri, anak terhadap orang tua
dan anak dan sebaliknya
3) Sikap saling mengasihi dan tekad saling berkorban demi kebutuhan kehidupan
keluarga
4) Sikap empati dan simpati antar sesama anggota keluarga
5. Cinta kasih dalam Teologi Kristen
Cintakasih dalamkonsep teologi Kristen selalu dirangkaikan dengan kesetiaan dan kesediaan
menerima secara tulus yang menghasilkan penghargaan. Dalam konsep teologi Kristen, kasih
setia itu bersifat horizontal dan vertical, artinya berlangsung dalam kaitan dengan hubungan
antara manusia dengan Tuhan dan antara manusia dengan sesamanya
6. Hubungan antar anggota Keluarga
Mengacu pada hubngan yang seimbang antara anggota keluarga dalam keluarga Kristen,
tampak dengan saling mengasihi dan setia. Keluarga seharusnya merupakan komunitas atau
penguyuban terkecil yang didalamnya tiap orang merasa memiliki kewajiban dalam
cintakasih, itulah keluarga
LATIHAN VIII
1. Apakah perbedaan fungsi keluarga menurut para sosiolog dengan fungsi keluarga menurut
pengajarat Alkitab?jelaskan!
2. Jelaskan apa saja yang menjadi dasar bagi pembentukan keluarga Kristen?
3. Jelaskan pemahaman anda tentang Kristus sebagai kepala keluarga
4. Apa yang dimaksud dengan keluarga?

LATIHAN IX
 Tuliskanlah tugas dan tanggung jawabmu sebagai anak dalam bagian dari anggota keluarga
dan buatlah program dalam mewujudkan keluarga Kristen sejati!
LATIHAN X
 Analisis dan jelaskan dalam efesus 5:22-25, bagaimana sikap di antara suami dan isteri?
 Analisis dan jelaskan dalam efesus 6:2-3, bagaimana sikap anak terhadap orang tua?
 Analisis dan jelaskan dalam efesus 6:4, bagaimana sikap orang tua terhadap anak?
BAB V
PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KELUARGA

1. Kemajuan komunikasi dan kemudahan pemerolehan Informasi


Lebih mudah mengakses berbaai informasi baik negative maupun positif, sehingga penting
menyikapi secara kritis.
2. Kecenderungan meningkatnya jumlah perempuan yang bekerja di luar rumah dan teologi
feminis
3. Bekerja tanpa henti
4. Gaya hidup moderen yang masuk ke segala aspek hidup manusia.
5. Kekerasan dalam keluarga
 Beberapa wujud tangung jawab orang tua terhadap anak yaitu: Mengasihi, mencukupi
kebutuhan anak, mendidik.
 Tanggung jawab anak terhadap orang tua yaitu; menghormati orang tua dan menuruti
nasehat orang tua.

LATIHAN XI (Pilihlah salah satu jawaban yang tepat)


1. Contoh memberikan rasa aman kepada anak yang dilakukan orang tua adalah:
a. Membantu anak dalam berkelahi
b. Menciptakan suasana tentaram dalam keluarga
2. hf
3. fjyi

También podría gustarte