Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
dalam Islam
Agnesia Ulfa
Amalia Dwita
Amanda Talitha K
Almas Kamilia W
Auditia Lintang
Danni Dwi J
Mitha Faradibasari
Idza Yasya Ansyaaroh
Psikologi Cinta
Pengertian cinta itu sendiri sulit
dibedakan batasan ataupun
pengertiannya, karena cinta
merupakan salah satu bentuk emosi
dan perasaan yang dimiliki individu.
Sifatnya pun subyektif sehingga
setiap individu akan mempunyai
makna yang berbeda tergantung
pada penghayatan serta
pengalamannya.
Jenis-jenis Cinta
Menurut
Kelly
pembagian
cinta
itu dibagi menjadi
3 yaitu:
1. Cinta karena
nafsu
2. Cinta pragmatis
3. Cinta altruistik
Tanda-tanda Cinta
Cinta merupakan hal yang
sangat subyektif, satu
orang dengan orang
lainnya akan memaknakan
secara berbeda. Namun
ada tanda-tanda yang
menunjukkan adanya
perasaan cinta:
1. Ada unsur keterkaitan
dan kekaguman
2. Teringat terus dalam
ingatan
3. Adanya pengorbanan
Macam-Macam Cinta
dalam Alquran:
Cinta Kepada Diri
Sendiri
Cinta Birahi
Cinta Kebapakan
Cinta Kepada
Manusia
Cinta Kepada Rasul
Cinta Kepada Alllah
SWT
Cinta Birahi
Cinta ini berkaitan erat dengan motif
seksual.
Cinta inilah yang bertindak
melangsungkan keserasian,
keharmonisan, dan kerja sama antar
suami-istri.
Cinta ini merupakan sesuatu yang
penting untuk kelangsungan
Artinya: Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri,
supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan
dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir
Batin
adanya rasa cinta
yang tumbuh dari
naluri kemanusiaan
dan naluri dari Ilahi.
Lahir
dalam artian pasangan
bisa dipkandang
menyejukan dan
memiliki kesempurnaan
sesuai takaran masingmasing.
Kekurangan
tidak lagi jadi
sumber
ganjalan dan
kelebihan
masing-masing
tidak menjadi
saling
mendominasi.
Harta
Agama
(Akhlak)
Menikah ada 4
hal yang
biasanya
menjadi
pertimbangan
dalam hadist,
yaitu:
Kecantik
an
(ketamp
anan)
Keturun
an
Harta
Dalam Islam ada konsep sekufu
(kesetaraan). Artinya bahwa
pernikahan akan menjadi ideal
ketika pasangan tersebut tidak
terjadi perbedaan yang
mencolok. Sehingga dalam
mewujudkan keluarganya
nantinya tidak ada kendalakendala yang menyusahkan.
Keturunan
Alasan keturunan
(nasab) disini berarti
calon tersebut dilihat
dari latar belakang
keluarga baik itu
menyangkut strata
social ataupun hal
lainnya.
Sehingga
mengetahui latar
belakang keluraga
menjadi sebuah
keharusan sebelum
berlanjut ke jenjang
pernikahan.
Kecantikan (Ketampanan)
Begitu banyak
manusia terlihat
cantik dan tampan
wajah tetapi
sikapnya
mengecewakan
sehingga ia tidak
bisa dikategorikan
sebagai cantik atau
tampan yang
sebenarnya.
Dengan demikian
sebagai seorang
Muslim, hendaknya
kita tidak melihat
seseorang dari paras
wajahnya semata.
Agama (Akhlak)
Indikasi faktor
agama :
Seseorang yang
berakhlak baik pada
akhirnya dapat
menjadi suami dan
istri yang baik.
Pertama, bagaimana
seseorang tersebut
berhubungan
dengan Allah SWT.
Kedua, bagaimana
seseorang bersikap dan
berakhlak sehari-hari
termasuk dalam hal
berinteraksi dengan
orang lain.
Pertama, tujuan
pernikahan
semestinya juga
didasarkan pada
ketaatan kepada Allah
SWT. Oleh karenanya,
seseorang yang
mengerti agama dan
akhlak dengan baik
tentu akan cenderung
taat kepada Allah dan
senang beribadah.
Kedua, saling
pengertian dan
saling bersama-sama
mewujudkan
keluarga yang
harmonis dalam
kerangka
mewujudkan
ketaatan kepada
Allah.
Pernikahan
Dan segala sesuatu Kami ciptakan
berpasang-pasangan agar kalian
ingat kebesaran Allah. (Al Haqq :
49)
Tahapan proses
pernikahan
1. Meminang (khitbah)
Tahapan pengenalan semata antara
calon pasangan tanpa interaksi fisik.
2. Akad nikah
Akad nikah akan dilangsungkan
dalam bentuk ijab-qabul antara wali
mempelai perempuan dengan
mempelai laki-laki.
3. Masalah mahar
Mahar merupakan simbol dari kewajiban
suami dalam hal pemberian nafkah
kepada istrinya, dan karena itu mahar
haruslah diberikan dalam bentuk materi
dan bersifat fisik.
4. Walimah
Diadakannya walimah atau resepsi
pernikahan ialah untuk memberitahu
khalayak ramai dan kerabat bahwa telah
berlangsung pernikahan anatar laki-laki
dan perempuan.
TALAK
PENGERTIAN
ISTILAH
BAHASA
Perpisahan,
menghilangkan
ikatan, dan
melepaskan diri
Mengakhiri
jalinan
pernikahan
dengan lafal
tertentu.
Allah berfirman:
Hai Nabi, apabila kamu menceraikan
istri-istrimu maka hendaklah kamu
ceraikan mereka pada waktu mereka
dapat (menghadapi) iddahnya (yang
wajar) (At-Thalaq: 1)
Allah juga berfirman:
Talak (yang dapat dirujuk) dua kali,
setelah itu boleh rujuk lagi dengan
cara yang makruf atau menceraikan
dengan cara yang baik (Al-Baqarah:
FUNGSI TALAK
Sebagai jalan
keluar untuk
menghilangkan
kebuntuan dan
mencegah bahaya.
MACAM-MACAM TALAK
Talak sunnah
(benar sesuai
ajaran Nabi)
Seorang suami
menjatuhkan talak
satu kepada istrinya,
pada saat suci dan
belum disetubuhi.
Talak bidah
(tidak sesuai
ajaran Nabi)
Menjatuhkan talak
pada saat istri suci,
tetapi telah disetubuhi,
atau menjatuhkan
talah pada saat istri
sedang haid, atau
menjatuhkan talak tiga
kali sekaligus, baik
dengan satu lafal atau
beberapa lafal
LAFAL TALAK
Lafal
jelas
(sharih)
Lafal
sindiran
(kinayah
)
BILANGAN
TALAK
Talak
1
Talak
2
Talak
3
JENIS-JENIS TALAK
Perceraian dalam perspektif ajaran Islam ada
dua jenis, yaitu:
1. Berdasarkan inisiatif dari pihak suami dalam
bentuk jatuhnya talak dari suami terhadap
istrinya.
2. Yang diupayakan oleh istri melalui hakim
karena tidak dapat menerima perlakuan dari
suami yang tidak memerhatikan prinsip
mempergauli istri dengan baik dan layak,
perceraian terjadi dengan dasar putusan
hakim.
HUKUM TALAK
WAJIB
MUBAH
MAKRU
H
SUNA
H
HARAM